WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

BAZNAS RI Perkuat Tata Kelola Zakat Lewat Kepemimpinan Adaptif
BAZNAS RI Perkuat Tata Kelola Zakat Lewat Kepemimpinan Adaptif
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan perlunya penerapan kepemimpinan yang adaptif untuk memperkuat tata kelola zakat sekaligus menjawab tantangan pengelolaan zakat di era modern. Hal ini penting guna merespons dinamika sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berubah. Hal tersebut mengemuka dalam forum Management Upgrade dengan tema "Penerapan Gaya Kepemimpinan" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV pada Kamis (21/8/2025). Hadir sebagai narasumber Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., serta diikuti oleh para amil dari berbagai divisi dan jenjang jabatan. Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menyampaikan, terdapat enam model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam lembaga filantropi, seperti BAZNAS. “Dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS membutuhkan pemimpin yang bisa menyesuaikan diri dengan situasi. Enam model kepemimpinan ini memiliki keunggulan masing-masing, dan bila diterapkan dengan tepat, akan memperkuat peran BAZNAS sebagai penggerak kebangkitan ekonomi umat,” ujar Nadratuzzaman. Nadratuzzaman menjelaskan, model pertama adalah kepemimpinan transformasional. Pendekatan ini mendorong inovasi, termasuk dalam digitalisasi zakat, sekaligus meningkatkan motivasi kerja para amil. "Kedua, model kepemimpinan delegatif. Pendekatan ini lebih tepat dalam konteks lembaga filantropi seperti BAZNAS, karena setiap orang diberi ruang bekerja sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Tapi, kalau terlalu delegatif juga ada bahayanya, jadi harus tetap ada keseimbangan,” jelasnya. Selanjutnya, Nadratuzzaman menjelaskan, model ketiga adalah kepemimpinan transaksional. Model ini menekankan pada penghargaan dan sanksi sesuai kinerja. “Transaksional penting untuk memastikan target penghimpunan dan penyaluran zakat tercapai,” kata dia. "Kemudian, ada kepemimpinan demokratis. Model ini membuka ruang diskusi dan kolaborasi, terutama saat merumuskan kebijakan strategis bersama para pemangku kepentingan," ucap Nadratuzzaman. Lebih lanjut, Nadratuzzaman menuturkan, kepemimpinan otokratis juga memiliki peran penting. Model ini dibutuhkan dalam kondisi darurat, seperti ketika menyalurkan bantuan bencana yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas. "Dan terakhir ada kepemimpinan karismatik. Model ini mengandalkan integritas dan keteladanan pemimpin untuk membangun kepercayaan publik," jelas Nadratuzzaman. Menurut Nadratuzzaman, setiap model kepemimpinan memiliki waktu dan konteks penerapannya sesuai dengan situasi yang dihadapi. “Kadang kita perlu inspiratif, kadang tegas, kadang juga memberi ruang partisipasi. Keseimbangan inilah yang membuat BAZNAS mampu menjalankan mandat negara dan menjaga amanah umat,” ujarnya. Ia juga menekankan, hal yang paling penting dalam kepemimpinan adalah komunikasi. Seorang pemimpin, kata dia, harus bisa meyakinkan dua pihak sekaligus, yakni tim internal di bawahnya serta pihak luar yang menjadi mitra atau pemangku kepentingan. Dengan penerapan kepemimpinan yang tepat, lanjutnya, BAZNAS dapat memperkuat kinerja dalam menghimpun dan menyalurkan zakat. Karena itu, kombinasi model kepemimpinan menjadi kebutuhan strategis di lingkungan BAZNAS. Hal ini diharapkan berdampak langsung pada pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan.
BERITA21/08/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Dukung Inovasi Anak Bangsa, BAZNAS RI Luncurkan Beasiswa Riset 2025
Dukung Inovasi Anak Bangsa, BAZNAS RI Luncurkan Beasiswa Riset 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Beasiswa Riset Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung inovasi anak bangsa. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk terus berkembang melalui dukungan riset. Beasiswa Riset merupakan bagian dari program Beasiswa Pendidikan Tinggi yang dimiliki BAZNAS RI. Program ini memiliki beberapa tujuan yaitu, meningkatkan literasi dan inovasi di Indonesia, membantu mahasiswa/i dan peneliti merampungkan penelitiannya, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kebijakan. Program Beasiswa Riset BAZNAS 2025 diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (19/08/2025). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., Ketua Komisi Disabilitas Nasional sekaligus Penanggap I Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., Pimpinan Bidang Penyaluran BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, zakat di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan dan riset. Menurutnya, jika potensi tersebut dapat dimaksimalkan, akan lahir kekuatan besar untuk membiayai riset strategis. “Kalau ada kekuatan dana yang besar dalam rangka untuk membiayai riset yang besar, insya Allah akan melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang besar,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor juga mengungkapkan, masih banyak mahasiswa yang berharap UKT-nya dapat dibantu. Namun, dari ratusan ribu mahasiswa, BAZNAS baru bisa memenuhi kebutuhan 36 ribu mahasiswa. Menurutnya, angka ini masih jauh dari cukup. “Dari laporan yang kami terima, ada ratusan ribu mahasiswa yang berharap UKT-nya bisa dibayarkan, yang kami penuhi hanya 36 ribu mahasiswa. Ini masih kecil sekali dibandingkan dengan jumlah yang membutuhkan,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menegaskan, ide membiayai riset umat Islam sebenarnya sangat mungkin dilakukan, tetapi masih kalah dari negara-negara Barat yang memiliki dana besar untuk penelitian. “Ide untuk membiayai riset dan sekaligus juga untuk pendidikan bagi umat Islam, sebenarnya kalau kita gali secara mendalam itu akan bisa membiayai riset yang besar. Tapi saat ini, riset-riset besar justru dilakukan negara-negara Barat, karena dana mereka sangat besar,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., mengapresiasi upaya BAZNAS RI yang mendukung riset nasional melalui program Beasiswa Riset BAZNAS. Katanya, program tersebut juga sejalan dengan program yang dimiliki BRIN. “Kami sangat mengapresiasi BAZNAS yang sangat perhatian sedemikian besar pada aktivitas riset, khususnya bagi para mahasiswa. Ini sejalan dengan program yang ada di BRIN yaitu program Degree by Research,” katanya. Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menuturkan, Beasiswa Riset 2025 juga diarahkan untuk memperkuat peran peneliti muda. Program ini sekaligus menjadi bagian dari pencapaian Asta Cita, terutama poin ke-4 dan ke-6. “Alhamdulillah kita dapat melanjutkan upaya kita untuk memperkuat peneliti muda di dalam ikhtiar untuk membangun peradaban keilmuwan. Beasiswa ini ditujukan untuk melayani kebutuhan darurat para peneliti muda yaitu mahasiswa tingkat akhir, para peneliti, akademisi, dan praktisi,” ujarnya. “Sejak tahun 2019, total alumni Beasiswa Riset mencapai 1.104. Kami juga memberikan beasiswa ini kepada Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) sebagai bentuk keberpihakan BAZNAS terhadap disiplin ilmu yang berkaitan dengan Zakat.” ucap Saidah. Sejak 2019, terdapat 1.104 penerima Beasiswa Riset dengan fokus di berbagai bidang baik bertema Zakat dan Filantropi Islam, STEM, Kesehatan dan juga disiplin ilmu lain yang dibutuhkan untuk menciptakan kesejahteraan umat. Tahun 2025, BAZNAS menargetkan 230 penerima sarjana, 70 magister, 70 doktoral, serta 15 kelompok riset.
BERITA19/08/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Berkah BAZNAS Pesawaran Untuk Warga Durian
Berkah BAZNAS Pesawaran Untuk Warga Durian
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung mendistribusikan bantuan BERKAH (beras sedekah/sembako) kepada masyarakat Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, sebagai bagian dari kegiatan Karya Bakti TNI pada Triwulan III Tahun 2025 di Dusun Tegal Arum, Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Rabu (19/08/2025). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Pendistribusian KH. Endang Zainal Khidir, yang mewakili BAZNAS Kabupaten Pesawaran, dan dihadiri oleh para tamu undangan. KH. Endang Zainal Khidir, selaku Wakil Ketua Bidang Pendistribusian, menyampaikan kepada para penerima manfaat bahwa bantuan ini merupakan amanah dari para donatur dan diharapkan dapat memberikan manfaat serta meringankan beban mereka. "Bapak, ibu, ini merupakan amanah dari para donatur yang telah menitipkan sebagian rezekinya kepada kami untuk disampaikan kepada yang berhak, semoga bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat," tutur H. Endang. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kontribusi dari para dermawan dan donatur yang telah menyalurkan donasi melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan balasan terbaik atas segala kebaikan Bapak/Ibu. Kami mengajak Bapak/Ibu untuk terus mendukung program-program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA19/08/2025 | Ahmad Fudloli
Bertepatan dengan HUT RI, Bantuan BAZNAS Seberat 80 Ton Diterjunkan ke Gaza
Bertepatan dengan HUT RI, Bantuan BAZNAS Seberat 80 Ton Diterjunkan ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memastikan bantuan kemanusiaan tahap awal seberat 80 ton untuk Palestina telah berhasil diterjunkan langsung ke wilayah Gaza melalui mekanisme airdrop, Minggu (17/8/2025). Bantuan 80 ton yang disiapkan BAZNAS RI merupakan bagian dari total 800 ton logistik yang dikirim dari masyarakat Indonesia guna meringankan penderitaan masyarakat Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan. Bantuan tersebut disalurkan bertepatan dengan momen HUT Republik Indonesia ke-80. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tahap perdana ini. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di Gaza. “Alhamdulillah, pada 17 Agustus 2025 waktu setempat bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina telah berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor mengatakan, paket bantuan tersebut dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus, termasuk parasut, agar tiba dengan selamat di lokasi penerima. "Bantuan berupa bahan makanan seberat 80 ton ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan," ucap Kiai Noor. Lebih lanjut, Kiai Noor menyampaikan bahwa pelaksanaan misi kemanusiaan ini menjadi simbol persaudaraan tanpa batas. Terlebih, Indonesia tengah merayakan kemerdekaan ke-80. “Pelaksanaan bantuan atas kerja sama BAZNAS RI dan TNI ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia yang tengah merayakan 80 tahun kemerdekaan, sebagai simbol persaudaraan tanpa batas,” katanya.
BERITA18/08/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Peringati HUT Ke-80 RI, BAZNAS Perkuat Komitmen Persatuan dan Kedaulatan Bangsa
Peringati HUT Ke-80 RI, BAZNAS Perkuat Komitmen Persatuan dan Kedaulatan Bangsa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memperkuat komitmennya untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa melalui peningkatan kinerja BAZNAS yang berlandaskan prinsip 3A, yakni Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Hal tersebut mengemuka pada Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI yang digelar di halaman Gedung BAZNAS RI yang berlangsung khidmat, di Jakarta, Minggu (17/8/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Turut hadir jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Deputi BAZNAS RI, Sestama BAZNAS RI, jajaran Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS RI, serta amilin amilat keluarga besar BAZNAS RI. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. menegaskan, tanggung jawab besar BAZNAS dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa bersama pemerintah dalam rangka mensejahterakan umat. "Mari kita maknai peringatan ini sebagai kekuatan bersama mengambil tema yang dicanangkan pemerintah yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju," kata Kiai Noor. Kiai Noor menjelaskan, melalui tema tersebut, BAZNAS berkomitmen untuk menjadi perekat bangsa dengan program-program yang dilaksanakan. "Dengan tema tersebut, mari kita jadikan sebagai kekuatan bagi kita sendiri bagaimana memperkuat BAZNAS dan seluruh keluarga BAZNAS di seluruh Indonesia sekaligus menjadikan BAZNAS yang berdaulat, menjadikan BAZNAS yang kuat menjadikan BAZNAS sebagai lembaga pemerintahan non struktural yang mempunyai kekuatan untuk berkiprah di negeri ini," ujar Kiai Noor. Oleh karena itu, lanjut Kiai Noor, apabila Indonesia menjadi bagian dari negara-negara maju di dunia, maka dia berharap hal itu merupakan bagian dari peran BAZNAS. Selain membangun kekuatan bersama, Kiai Noor berpesan untuk tidak terpengaruh dengan orang-orang yang mencoba melemahkan BAZNAS di seluruh Indonesia. Karenanya, itu menjadi tanggung jawab bersama agar BAZNAS seluruh Indonesia dapat bersatu dan berdaulat. "Maka dari itu, selalu saya tegaskan jangan sampai kita terpengaruh oleh orang-orang yang ingin melemahkan BAZNAS," jelas Kiai Noor. "Kita harus menjaga persatuan dan kedaulatan BAZNAS maka kita harus terus berkarya dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia," imbuh Kiai Noor.
BERITA17/08/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Berikan Senyum Kebahagiaan di HUT Ke-80 RI, BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan BERKAT Kepada Dua Mustahik
Berikan Senyum Kebahagiaan di HUT Ke-80 RI, BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan BERKAT Kepada Dua Mustahik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran telah menyerahkan bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) kepada dua mustahik di Kabupaten Pesawaran dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI di lapangan upacara pengibaran duplikat sang merah putih komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, pada hari Ahad (17/08/2025). Kedua mustahik tersebut adalah Bapak Ribut dan Ibu Silvi Kurnia Putri. Bapak Ribut, yang berdomisili di Dusun Sukaraja 2, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, menerima bantuan untuk renovasi rumahnya yang dinilai tidak layak huni. Sementara itu, Ibu Silvi Kurnia Putri, warga Dusun Sukaraja 7 Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, menerima bantuan serupa akibat rumahnya mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Bapak Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami, khususnya dalam mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Bapak Hi. Hamid. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kontribusi dari para dermawan dan donatur yang telah menyalurkan donasi melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan balasan terbaik atas segala kebaikan Bapak/Ibu. Kami mengajak Bapak/Ibu untuk terus mendukung program-program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA17/08/2025 | Ahmad Fudloli
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran Berkunjung Ke BAZNAS Pesawaran
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran Berkunjung Ke BAZNAS Pesawaran
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. didampingi para wakil ketua dan sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Cabang ATR/BPN Kabupaten Pesawaran, Sri Rejeki, S.H., M.Kn., pada hari Kamis (14/8/2025), bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran Unit Pimpinan di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan. Dalam pertemuan kali ini, Ibu Jeki didampingi oleh Bapak Harjito Sigit Wibowo, selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Bapak Sodriyan, sebagai Koordinator Kelompok Substansi Penetapan dan Pengelolaan Tanah Pemerintah, Bapak Muhammad Choirul Iman, selaku Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, dan Robet Bagaskara, sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri. Rombongan tersebut diterima langsung oleh oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., yang didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, KH. Endang Zainal Khidir, Wakil Ketua Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan, M. Robani, dan Sekretaris BAZNAS Pesawaran, Hi. Bahri, S.E., M.E.Sy. Dalam sambutannya Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid berharap kunjungan silaturahmi ini dapat mempererat hubungan kelembagaan, sekaligus membuka peluang sinergi dalam pengelolaan zakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran. "Kami berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan kelembagaan, sekaligus membuka peluang sinergi dalam pengelolaan zakat di kantor Pertanahan Pesawaran," Ujar Hi. A. Hamid. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pihak BPN Kabupaten Pesawaran dalam proses penerbitan Sertifikat Hak Pakai bidang tanah untuk Kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran," Imbuhnya. Pertemuan tersebut ditutup dengan penyerahan Sertifikat Hak Pakai atas bidang tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran untuk Kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran, dan Piagam Penghargaan, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
BERITA14/08/2025 | Ahmad Fudloli
Sosialisasi & Penyerahan SK UPZ Desa Se-Kabupaten Pesawaran
Sosialisasi & Penyerahan SK UPZ Desa Se-Kabupaten Pesawaran
Pesawaran, 13 Agustus 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pesawaran menggelar sosialisasi pengelolaan zakat, infak, sedekah dan DSKL ditingkat Desa serta penyerahan SK UPZ Desa secara simbolis di Kecamatan Teluk Pandan. Kegiatan ini diadakan diaula Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, serta dihadiri oleh 40 pengurus UPZ Desa, Kades di Kecamatan Teluk Pandan. Dalam kegitan ini juga turut dihadiri oleh Bupati Pesawaran yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kadis PMD, serta Camat Teluk Pandan. Dalam laporannya Ketua BAZNAS Pesawaran Hi. A. Hamid S, S.H, M.M menyampaikan "bahwa tujuan diadakanya kegiatan ini adalah untuk membangun ekosistem zakat yang efektif dan adaptif di tingkat pedesaaan, serta menekankan pada konsolidasi fungsi pengumpulan dalam satu UPZ Desa sebagai pusat koordinasi antara UPZ Desa dengan Wilayahnya". Dalam sambutanya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Sunyoto, S.E, M.M juga menjelaskan dalam sambutanya “bahwa UPZ Desa Ini dibentuk harapanya kedepan kehadiran BAZNAS ini dapat dirasakan sampai dipelosok-pelosok desa yang tidak mungkin dicapai oleh BAZNAS Pesawaran, maka disinilah peran penting Pengurus UPZ Desa dalam mengelola Penghimpunan ataupun pendistribusian zakat diwilayahnya” dan dilanjutkan penyerahan SK UPZ Desa Se-Kecamatan Teluk Pandan. Waka I Bid Pengumpulan BAZNAS Pesawaran Rohim, S.H.I memberikan pemaparan tentang manfaat pengelolaan zakat ditingkat desa diantaranya : · UPZ Desa memiliki kewenangan yang lebih luas · UPZ Desa sebagai basis pembinaan UPZ masjid, SD/MI, SMP, dan RT/RW · UPZ Desa memiliki fleksibilitas · BAZNAS Kab/Kota dapat fokus dalam pengembangan UPZ Desa · UPZ Desa dapat merancang dan melaksanakan program penyaluran zakat yang lebih spesifik dan relevan dengan kondisi serta masalah yang dihadapi oleh masyarakat di desa tersebut Dengan adanya kegiatan ini harapannya pengurus UPZ Desa dapat secara professional dalam pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan DSKL sehingga dapat optimal dalam penyaluran manfaat zakat kepada masyarakat yang membutuhkan.
BERITA13/08/2025 | M. Syarifudin
Pimpinan BAZNAS Pesawaran Mengikuti Kegiatan Pra-Rakornas 2025
Pimpinan BAZNAS Pesawaran Mengikuti Kegiatan Pra-Rakornas 2025
Selasa, 05 Agustus 2025 Pimpinan Baznas Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan Pra-Rakornas Baznas 2025. Dalam kegiatan ini pemateri diisi langsung oleh pemateri dari Baznas RI diantaranya, Evaluasi Pengumpulan ZIS DSKL, Evaluasi Semester 1 oleh Direksi Penguatan Pengumpulan Nasional, dan strategi pengumpulan pada smester II, mengingat pentingnya kegiatan ini Ketua Baznas Pesawaran Hi. A. Hamid. S., S.H., M.M, bagi Baznas Pesawaran dalam meningkatkan Program-Program Baznas. Dalam kegiatan ini juga menjelaskan keikut sertanya dalam kegiatan pra-rakornas ini agar dapat terus meningkatkan tata Kelola dan kinerja dalam pegelolaan ZIS DSKL di Kabupaten Pesawaran. Maka dengan koordinasi ini membangun visi-misi yang kuat dari Baznas RI kepada Baznas Daerah, serta membuat kebijakan yang terarah strategis yang dibahas dalam kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan pra-rakornas semoga baznas daerah dapat lebih terarah serta dapat menyatukan visi-misi yang profesional dan berdampak besar bagi Mustahik diPesawaran.
BERITA05/08/2025 | Laksana Sanjay
BAZNAS Pesawaran Santuni Korban Rumah Kebakaran di Bagelen
BAZNAS Pesawaran Santuni Korban Rumah Kebakaran di Bagelen
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran kembali menyerahkan santunan kepada korban kebakaran rumah di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada hari Jumat, 01 Agustus 2025. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, KH. Endang Zainal Khidir, kepada Bapak Sugiyanto, yang didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Gedong Tataan, Bapak Rahmadi, dan Kepala Desa Bagelen, Bapak Merdi Parmanto, S.Kom. Dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, KH. Endang Zainal Khidir, menyampaikan bahwa santunan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS Pesawaran dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Santunan ini adalah wujud nyata BAZNAS Pesawaran dalam melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Kiai Endang. Sementara itu, Bapak Sugiyanto selaku penerima santunan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan kepadanya untuk memperbaiki kembali rumahnya yang terbakar pada Rabu malam (30/07/2025). Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para dermawan dan donatur atas segala donasi yang telah disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan membalas segala kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Marilah kita bersama-sama mendukung program-program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA01/08/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Lakukan Pendampingan Verifikasi Lapangan Kampung Zakat 2025
BAZNAS Pesawaran Lakukan Pendampingan Verifikasi Lapangan Kampung Zakat 2025
Sidodadi, Way Lima - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran bersama Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran melakukan verifikasi lapangan terhadap titik lokasi Program Kampung Zakat 2025 di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Senin (28/07/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Pemberdayaan Zakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, Fahriyah, S.E. (JFU Penzawa) beserta jajaran, Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Saiful Anwar, S.Ag., M.H. beserta jajaran, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, KH. Endang Zainal Khidir, beserta jajaran, Pamong Desa Sidodadi, dan perwakilan dari Pengelola Zakat dan Wakaf Way Lima. Kampung Zakat, adalah sebuah program dari Kementerian Agama yang bertujuan untuk memberdayakan mustahik (orang berhak menerima zakat), melalui program pemberdayaan berbasis zakat, infak dan sedekah, seperti bantuan modal usaha, pendidikan, kesehatan, perbaikan infrastruktur, dan lain-lain. Ketua Tim Pemberdayaan Zakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, Fahriyah, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan verifikasi lapangan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan pemberdayaan zakat ini dapat terlaksana dengan baik serta memberikan manfaat yang nyata. "Tujuan verifikasi lapangan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan pemberdayaan zakat ini nantinya dapat dilaksanakan secara efektif dan berdaya guna," ujar Ibu Fahriyah. Untuk diketahui bahwa Desa Sidodadi merupakan satu-satunya desa di Provinsi Lampung yang terpilih dan berhak ke tahap verifikasi lapangan oleh Kementerian Agama tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.
BERITA28/07/2025 | Ahmad Fudloli
Silaturahmi Direktur dan Manajemen RSU GMC ke RSB Pesawaran
Silaturahmi Direktur dan Manajemen RSU GMC ke RSB Pesawaran
Kepala Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Pesawaran, dr. Redha Anggraini Japar, M.Kes., menerima kunjungan dari Direktur dan tim manajemen Rumah Sakit Umum Gladish Medical Center (GMC) Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan pada Jumat (25/07/2025) di RSB Pesawaran. Tim dari RS Umum GMC Tamansari yang hadir terdiri dari dr. Franz Sinatra Yoga, M.Bmd., selaku Direktur RS Umum GMC, dr. Zelvi Ninaprilia sebagai Kabid Penunjang Medis, M. Fauzi selaku Kepala Bagian IT, Viona dari bagian Marketing, dan Dewi Mustika sebagai PIC Pendaftaran. Rombongan tersebut diterima langsung oleh dr. Redha Anggraini Japar, M.Kes., selaku Kepala RSB Pesawaran, yang didampingi oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, KH. Endang Zainal Khidir, Wakil Ketua Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan, M. Robani, Sekretaris BAZNAS Pesawaran, Hi. Bahri, S.E., M.E.Sy., Kepala Sekretariat, Ahmad Fudloli dan Staf Sekretariat, Laksana Sanjaya, A.Md. Audiensi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta memperkenalkan program masing-masing, dengan harapan dapat terjalin kerjasama dalam pelayanan kesehatan di masa mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Kepala RSB Pesawaran, dr. Redha menyampaikan adanya potensi dan peran yang dapat dimaksimalkan dalam kerja sama antara RSB Pesawaran dan RS Umum GMC, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan. "Kami melihat adanya peluang dan kontribusi yang bisa dioptimalkan melalui kolaborasi antara RSB Pesawaran dengan RS Umum GMC, khususnya dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan," ujar dr. Redha. Senada dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid juga menyampaikan dukungan BAZNAS terkait program kerja sama tersebut.
BERITA25/07/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran mendapat penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
BAZNAS Pesawaran mendapat penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 24 Juli 2025 BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu melaksanakan silaturahmi ke BAZNAS Kab. Pesawaran. Dalam hal ini dihadiri oleh kepala BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu bapak Faisal Yamani dalam rangka mempererat sinergi antara BAZNAS Pesawaran dengan BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu disamping itu kunjungan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan penghargaan Kepada BAZNAS Pesawaran atas partisipasi aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan dalam perlindungan pekerja keagamaan di Kabupaten Pesawaran tahun 2024. BAZNAS Pesawaran memberikan perlindungan kecelakaan kerja bagi 500 guru ngaji, marbot masjid dan penjaga makam dengan membantu iuran di BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk nyata BAZNAS Pesawaran dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Kepala BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Pesawaran atas kerja sama yang telah dijalin selama ini diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi para penerima, terutama dalam perlindungan sosial dan kesejahteraan bagi para guru ngaji, marbot masjid dan penjaga makam di Kabupaten Pesawaran.
BERITA25/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Tegaskan Komitmen Terhadap Kesetaraan dan Keadilan Sosial, BAZNAS Pesawaran Salurkan Bingkissan Lebaran Yatim dan Difabel 2025
Tegaskan Komitmen Terhadap Kesetaraan dan Keadilan Sosial, BAZNAS Pesawaran Salurkan Bingkissan Lebaran Yatim dan Difabel 2025
Pesawaran – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan acara ”PEACEFULL MUHARAM : LEBARAN YATIM DAN DIFABEL 2025” sebagai wujud refleksi spiritual dan sosial yang selaras dengan semangat 10 Muharram yang kaya akan makna kepedulian. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi program nasional antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia. Acara yang melibatkan anak yatim dan penyandang disabilitas ini diselenggarakan pada hari Jumat (4/7/2025), di Saung Djunjungan, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Acara Puncak Lebaran Yatim dan Difabel 2025 yang juga dilaksanakan pada waktu yang sama dan berpusat di Aula H. M. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jl. M. H. Thamrin, Nomor 06, Jakarta Pusat, serta secara serentak di seluruh Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Agama Tingkat Provinsi, Kantor Kemenag Kab/Kota, Kantor BAZNAS/LAZ/LKS PWU, atau lokasi penyaluran lainnya, yang diikuti secara daring melalui platform Zoom Meeting. Dalam sambutannya, Bapak Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar seremoni berbagi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial, terutama bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, dua kelompok yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dalam pembangunan. ”Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni berbagi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial, terutama bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, dua kelompok yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dalam pembangunan,” ujar Hi. Hamid. Hi. Hamid juga menambahkan, bahwa kegiatan Lebaran Yatim ini telah menjadi agenda rutin tahunan dan dilaksanakan secara nasional. ”Ini adalah penyelenggaraan yang ketiga kalinya untuk kegiatan serupa," ujarnya. Acara ini ditutup dengan pemberian santunan kepada 1000 mustahik yang secara simbolis diserahkan kepada 10 (sepuluh) anak yatim yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam memperkuat solidaritas sosial di Kabupaten Pesawaran.
BERITA04/07/2025 | Ahmad Fudloli
Wujudkan Hunian Yang Layak, BAZNAS Pesawaran Serahkan Bantuan BERKAT kepada Bapak Abu Bakar Awaf
Wujudkan Hunian Yang Layak, BAZNAS Pesawaran Serahkan Bantuan BERKAT kepada Bapak Abu Bakar Awaf
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) kepada Bapak Abu Bakar Awaf, Rabu, (02/07/2025). Sebelumnya, pada Jumat, 30 Mei 2025, rumah Bapak Abu Bakar Awaf yang berada di Dusun I Tampulingan, Desa Sukamandi, Kecamatan Way Lima, mengalami musibah tertimpa pohon, yang mengakibatkan beberapa bagian rumah roboh. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Hj. Nanda Indira Dendi, S.E., M.M. didampingi Plt. Kabag Kesra Kabupaten Pesawaran, Ibu Tri Ndiastuti, Camat Way Lima, Bapak Al Ihsan Iskafi, S.E., M.M. dan Kepala Sekretariat BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ahmad Fudloli. Dalam sambutannya, ibu Hj. Nanda menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen dari Pemerintah Daerah dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam memberikan manfaat dan dukungan kepada masyarakat, khususnya mereka yang mebutuhkan, seperti Bapak Abu Bakar Awaf dan keluarga. Sementara itu, ibu Anita Lusiana mewakili ayahnya Bapak Abu Bakar, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada Pemerintah dan BAZNAS atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada keluarga saya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami sekeluarga," ujar Ibu Anita Lusiana dengan penuh syukur sesaat setelah menerima bantuan, didampingi oleh Kepala Desa Sukamandi beserta jajaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dermawan dan donatur atas segala donasi yang telah disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan membalas segala kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Marilah kita bersama-sama mendukung program-program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA02/07/2025 | Ahmad Fudloli
Peringati Hari Donor Darah Sedunia, BAZNAS Pesawaran Gandeng PMI Selenggarakan Donor Darah
Peringati Hari Donor Darah Sedunia, BAZNAS Pesawaran Gandeng PMI Selenggarakan Donor Darah
Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni, Rumah Sehat BAZNAS (RSB) RI, melalui RSB Pesawarn bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pesawaran mengadakan kegiatan donor darah pada hari Kamis (26/06/2025) di RSB Pesawaran, yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pegawai BAZNAS Pesawaran, Pimpinan Daerah MUI Pesawaran, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pesawaran, tenaga Kesehatan (RSB dan RSUD Pesawaran), jamaah majelis taklim Husnul Khotimah Bernung, dan masyarakat umum, yang sebelumnya menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kelayakan mereka mendonorkan darah. Kepala Rumah Sehat BAZNAS Pesawaran, dr. Redha Anggraini Japar, M.Kes., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan, serta berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda rutin untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial. "Kami berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya mendukung Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan stok darah, tetapi juga meningkatkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah untuk menyelamatkan nyawa," ujar dr. Redha. Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Pesawaran, Bapak Hi. Abdul Hamid S., S.H., M.M., menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pegawai RSB dan PMI Pesawaran, serta kepada para pendonor darah yang dengan sukarela telah mendonorkan darahnya. "Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para pendonor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak individu untuk berpartisipasi dalam donor darah secara rutin, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama," ujar Hi. Hamid. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PMI Pesawaran, Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., perwakilan dari Dinas Kesehatan Pesawaran, Bapak Margono, Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Pesawaran, Fitri Sanawiyah Pakpahan, S.KM., M.KM. Hadir pula Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., beserta jajaran pimpinan dan staf BAZNAS Pesawaran, Ketua Umum MUI Pesawaran, KH. A. Rusdi Ubaidillah Abror, Sekretaris PCNU Pesawaran, Kepala Desa Sukabanjar, serta para mustahik dan relawan donor darah.
BERITA26/06/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Perkuat Komitmen Eliminasi Penyakit ATM di Tahun 2030
BAZNAS Pesawaran Perkuat Komitmen Eliminasi Penyakit ATM di Tahun 2030
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemerintah di sektor kesehatan dan sinergi antar lembaga, BAZNAS Kabupaten Pesawaran berpartisipasi dalam Workshop Petunjuk Teknis Integrasi ATM dan Kebijakan Nasional Terkait ATM Tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Adinkes Lampung bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa-Rabu (17-18/06/2025) di AKAR Hotels & Resorts Bandar Lampung. Kepala Sekretariat BAZNAS Pesawaran, Ahmad Fudloli, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria (ATM). "Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam penanggulangan AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Penanganan penyakit-penyakit ini membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak. Sinergi antar sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial, akan memperkuat upaya pencegahan dan pengobatan," jelas Ahmad Fudloli. Workshop yang diikuti oleh OPD dan lembaga terkait dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung, bertujuan mengintegrasikan kebijakan ATM ke dalam perencanaan daerah dan memperkuat sinergi antar lembaga. BAZNAS Pesawaran juga memperkuat komitmen untuk eliminasi ATM di tahun 2030 melalui kolaborasi dengan lembaga zakat, sosial, dan ekonomi.
BERITA18/06/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Serahkan Santunan Kepada Penderita Pembengkakan Jantung Asal Kedondong
BAZNAS Pesawaran Serahkan Santunan Kepada Penderita Pembengkakan Jantung Asal Kedondong
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran kembali memberikan bantuan biaya pengobatan kepada ibu Siti Romlah, seorang ibu rumah tangga yang menderita penyakit pembengkakan jantung berasal dari Dusun Kebun Pisang, 012/001, Pasar baru, Kecamatan Kedondong, pada hari Jumat, (13/06/2025). Bantuan biaya pengobatan itu diterima secara langsung oleh suaminya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas dukungan yang diberikan kepada istri saya. Semoga ini bisa membantu agar istri saya mendapat perawatan yang sesuai," ujar suami ibu Romlah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para donatur yang telah menyalurkan bantuan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menganggap dan membalas semua amal baik dari Anda semua. Mari kita terus mendukung program-program kebaikan yang ditawarkan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Donasi dapat disalurkan lewat BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/06/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Santuni Balita Penderita Penyakit Ginjal Asal Kedondong
BAZNAS Pesawaran Santuni Balita Penderita Penyakit Ginjal Asal Kedondong
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran Kembali menyalurkan santunan pengobatan kepada adik Muhammad Kenzo Aljavedh, balita penderita penyakit ginjal asal Dusun Kampung Sawah, 002/001, Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Jumat, (13/06/2025). Santunan biaya pengobatan tersebut diterima langsung oleh ayah Muhammad Kenzo Aljavedh. "Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada anak saya, semoga ini dapat membantu agar anak saya mendapakan pengobatan yang layak," tutur ayah Muhammad Kenzo Aljavedh. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/06/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Santuni Ibu Masamah
BAZNAS Pesawaran Santuni Ibu Masamah
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran Kembali menyalurkan santunan pengobatan kepada ibu Mas'amah, penerima manfat asal Dusun Taman Jaya, 001/001 Desa Kedondong Kecamatan Kedondong, Jumat, (13/06/2025). Santunan biaya pengobatan tersebut diterima langsung oleh ibu Mas'amah. "Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada saya, semoga ini dapat membantu agar saya mendapakan pengobatan yang layak," tutur Ibu Mas'amah. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/06/2025 | Ahmad Fudloli
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat