WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

BAZNAS RI Dorong Pemberdayaan Umat lewat Penguatan Ekonomi Sosial Islam
BAZNAS RI Dorong Pemberdayaan Umat lewat Penguatan Ekonomi Sosial Islam
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong pemberdayaan umat melalui penguatan ekonomi sosial Islam. Program-program yang dijalankan tidak hanya berfokus pada penyaluran zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga diarahkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat guna mendukung pembangunan ekonomi umat Islam di Indonesia. Hal itu disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA. saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diklat Kristologi dan Dakwah Pembentengan Aqidah Islam melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Ekonomi Umat, Rabu (17/09/2025) di Aula Buya Hamka Lt.4, Gd. MUI Pusat, Jakarta. Dalam pemaparannya, Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA, menjelaskan bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai instrumen ibadah, tetapi juga menjadi kekuatan produktif dalam pengentasan kemiskinan. Menurutnya, zakat dapat menggerakkan sektor riil sekaligus memperkuat keuangan syariah. "Data menunjukkan, potensi zakat nasional mencapai Rp327 triliun. Angka fantastis ini terdiri dari zakat pertanian, peternakan, tabungan, pendapatan, hingga zakat badan usaha. Jika dikelola secara optimal, zakat diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi umat dan menekan angka kesenjangan sosial," kata Saidah. Meski begitu, menurut Saidah, tantangan masih membayangi. Kurangnya literasi zakat, dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi menjadi hambatan yang harus segera diatasi. Selain itu, juga perlu adanya penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan zakat. "Dengan populasi muslim terbesar di dunia, serta gelar sebagai negara paling dermawan, potensi zakat dapat dikembangkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah. Hadirnya World Zakat and Waqf Forum juga memperkuat posisi Indonesia sebagai inisiator gerakan zakat global," ujarnya. Saidah menegaskan, pemberdayaan umat dilakukan melalui tiga tahapan. Pertama, pemberdayaan sosial yang menyasar kebutuhan dasar, darurat, dan lanjutan masyarakat miskin. "Kedua, pemberdayaan ekonomi yang memberikan akses modal, produksi, dan pasar. Ketiga, pemberdayaan dakwah/advokasi untuk memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak pada rakyat kecil," ujarnya. Untuk itu, dalam hal pemberdayaan kesejahteraan ekonomi umat, menurut Saidah, BAZNAS hadir untuk masyarakat melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan, di antaranya program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan sosial, maupun pemberdayaan dakwah dan advokasi. "Bersama MUI, BAZNAS mengajak semua pihak, di antaranya organisasi masyarakat keagamaan, untuk dapat berkontribusi dan berkolaborasi nyata dalam masifnya dakwah zakat di Indonesia. BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan umat," kata Saidah.
BERITA17/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Kolaborasi BAZNAS RI dan Kemenko PM Wujudkan 1.001 Titik Pemberdayaan Berbasis Kawasan
Kolaborasi BAZNAS RI dan Kemenko PM Wujudkan 1.001 Titik Pemberdayaan Berbasis Kawasan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Zmart, turut mendukung peluncuran Aktivasi 1.001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan se-Nusantara yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), yang resmi dimulai di Kawasan Produksi Widuri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka memperkuat pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan di seluruh Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (H.C.) Muhaimin Iskandar, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Deputi II Kemenko PM Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si., Kepala Divisi Penguatan Pendistribusiaan dan Pedayagunaan BAZNAS Provinsi, Kab/Kota Iqbal Rachmat, serta sejumlah perwakilan lembaga mitra. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan komitmen BAZNAS untuk mendukung penuh program pemerintah dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat berbasis Kawasan, termasuk Program Aktivasi 1.001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan se-Nusantara. Ia menambahkan, dalam implementasinya terdapat tujuh mitra strategis yang berkontribusi, termasuk BAZNAS. “Partisipasi BAZNAS dalam program ini difokuskan pada penguatan ekonomi mustahik melalui Program ZMart, yang tidak hanya memberi modal usaha, tetapi juga pendampingan berkelanjutan," jelas Kiai Noor. “BAZNAS percaya bahwa zakat memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak perubahan sosial-ekonomi. Kami berharap, langkah ini menjadi penguat ekonomi masyarakat dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS, lembaga filantropi, dan para penggerak kawasan yang telah berperan aktif menghidupkan ekosistem pemberdayaan desa. "Keberhasilan tidak mungkin dicapai tanpa membangun ekosistem kolaborasi yang produktif secara terus-menerus. Apa yang kita jadikan pilot project hari ini merupakan pematangan dari seluruh rangkaian perjuangan, baik yang dilakukan pemerintah maupun non-pemerintah,” kata Muhaimin. Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor menjadi bukti nyata lahirnya kolaborasi produktif dalam pemberdayaan masyarakat desa. "Inilah ekosistem yang harus terus kita bangun bersama,” ujarnya. Sebagai Menko PM, Muhaimin menegaskan kesiapannya mendukung seluruh gerakan pemberdayaan yang melibatkan berbagai pihak. “Harapan kita, ekosistem pemberdayaan ini dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat desa, memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ucapnya. Zmart BAZNAS adalah program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan BAZNAS untuk meningkatkan skala usaha warung dan toko kecil milik mustahik (penerima zakat), dengan memberikan modal, pendampingan, dan pelatihan agar usaha mustahik dapat berkembang, meningkatkan pendapatan, dan pada akhirnya bisa menjadi muzaki (pemberi zakat).
BERITA17/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Santuni Warga Kagungan Ratu, Negeri Katon
BAZNAS Pesawaran Santuni Warga Kagungan Ratu, Negeri Katon
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyalurkan santunan biaya pengobatan kepada Reki Juniansyah, warga Dusun Kagungan Ratu, RT/RW 001/001, Desa Kagungan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Rabu (10/9/2025). Pemberian santunan ini merupakan tindak lanjut dari usulan bantuan pengobatan yang telah disampaikan kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Fahmi Alaudin, kepada Reki Juniansyah agar memperoleh perawatan yang memadai. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada BAZNAS dan para donatur atas bantuannya. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian,” Ujar Reki. Yuk, terus dukung program kebaikan dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA17/09/2025 | Ahmad Fudloli
Bantu Sesama, BAZNAS RI dan Masjid Al Bakrie Luncurkan Program Sedekah Barang
Bantu Sesama, BAZNAS RI dan Masjid Al Bakrie Luncurkan Program Sedekah Barang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Masjid Al Bakrie-Taman Rasuna yang turut didukung oleh PT Bakrieland Development Tbk (Bakrieland) selaku pengelola kawasan Rasuna Epicentrum di mana lokasi Masjid berada resmi meluncurkan program “Sedekah Barang”, untuk menyumbangkan barang-barang bekas layak pakai agar memberi manfaat bagi sesama sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Program Sedekah Barang ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam bersedekah, tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga barang-barang yang dapat memberikan manfaat langsung kepada mereka yang membutuhkan. Peluncuran program tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Bakrie Taman Rasuna, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/9/2025). Turut hadir, Mochamad Noerhakim, Kepala Departemen Program LAZNAS Bakrie Amanah, Penguatan LAZ BAZNAS RI H. Abd. Kafi , jajaran Pengurus DKM Masjid Al Bakrie Taman Rasuna, Perwakilan Manajemen Bakrieland Zulfikar, Kepala Departemen Program LAZNAS Bakrie Amanah Mochamad Noerhakim. Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM. menyampaikan, Sedekah Barang lahir sebagai jawaban atas persoalan kesenjangan ekonomi, sosial, dan lingkungan akibat penggunaan barang bekas. “Sedekah Barang hadir untuk memberikan nilai manfaat pada barang yang sudah tidak terpakai, baik melalui pemanfaatan langsung maupun nilai jualnya. Program ini mengajak masyarakat agar menjadikan barang bekas sebagai ladang amal sekaligus solusi bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Rizaludin. Menurut Rizaludin, masih banyak masyarakat yang hidup dalam keterbatasan hingga harus bergantung pada barang bekas, sementara kelompok lain mampu membeli barang baru tanpa kesulitan. Ketimpangan ini, ujar Rizaludin, tidak hanya memunculkan masalah sosial tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan ketika barang bekas tidak diolah dengan benar. “Melalui sinergi dengan Masjid Al Bakrie, BAZNAS menyediakan drop box Sedekah Barang di lingkungan Masjid Al Bakrie dan Apartemen Taman Rasuna. Kehadiran drop box ini memudahkan jamaah masjid, penghuni apartemen, maupun masyarakat umum untuk wadah bagi jamaah dan warga untuk berbagi, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar. “Kami sangat mendukung program Sedekah Barang ini karena menjadi wadah bagi jamaah dan warga Taman Rasuna untuk berbagi barang layak pakai. Kami berharap program ini dapat membantu yang membutuhkan sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan Masjid,” ujar perwakilan DKM Masjid Al Bakrie Taman Rasuna, Jakarta.
BERITA16/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Macam-Macam Zakat
Macam-Macam Zakat
Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis, yakni Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik laki-laki atau perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sedangkan Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang diatur dalam UU No. 23/2011 tentang pengelolaan Zakat, PMA No. 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan PMA No. 31/2019. Zakat mal sebagaimana dimaksud pada paragraf di atas meliputi: Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya; adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak, dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat atas uang dan surat berharga lainnya adalah zakat yang dikenakan atas uang, harta yang disetarakan dengan uang, dan surat berharga lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat perniagaan adalah zakat yang dikenakan atas usaha perniagaan yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan adalah zakat yang dikenakan atas hasil pertanian, perkebunan, dan hasil hutan pada saat panen. Zakat peternakan dan perikanan adalah zakat yang dikenakan atas binatang ternak dan hasil perikanan yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat pertambangan adalah zakat yang dikenakan atas hasil usaha pertambangan yang telah mencapai nisab. Zakat perindustrian adalah zakat atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa. Zakat pendapatan dan jasa adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh dari hasil profesi pada saat menerima pembayaran. Zakat ini dikenal juga sebagai zakat profesi atau zakat penghasilan. Zakat rikaz adalah zakat yang dikenakan atas harta temuan, dengan kadar zakatnya adalah 20%. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran memfasilitasi pembayaran Zakat Infaq Sedekah (ZIS) dengan lebih mudah dan praktis melalui Zakat Online BAZNAS dengan mengaksesnya di tautan di bawah ini. Penulis: Ust. Rohim, S.H.I. (Waka I Bidang Pengumpulan)
BERITA16/09/2025 | Ust. Rohim, S.H.I.
BAZNAS Pesawaran Berkolaborasi dengan Pemda Pesawaran untuk Memperkuat Pengelolaan Zakat
BAZNAS Pesawaran Berkolaborasi dengan Pemda Pesawaran untuk Memperkuat Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran mengadakan audiensi dengan Bupati Pesawaran untuk menyampaikan laporan hasil Rapat Koordinasi Nasional (BAZNAS) Tahun 2025 serta dalam upaya memperkuat sinergi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Selasa (16/9/2025) di kantor Bupati Pesawaran. Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. menyampaikan komitmen untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat, dengan target Rp7,8 miliar pada tahun 2025, serta menyoroti dampak positif dari pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa. "BAZNAS Pesawaran selagi pengumpulannya bagus, banyak program yang bisa dilakukan dan masyarakat yang terbantu. Pada tahun 2025 ini target kami sebesar Rp7,8 miliar dan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah kami optimis target tersebut tercapai di akhir tahun,” jelas Hi. A. Hamid. Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M. mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, terutama dalam program kemanusiaan yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid menegaskan kesiapan mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui lima program prioritas, yaitu Pesawaran Taqwa, Pesawaran Peduli, Pesawaran Sehat, Pesawaran Cerdas, dan Pesawaran Makmur, dengan harapan dukungan penuh dari Bupati Pesawaran untuk pengelolaan zakat yang optimal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum Herliansyah, Kadis Perkim, Kaban Bappeda, Plt. Kepala BPKAD, Plt. Kabag Kesra Setdakab Pesawaran, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA16/09/2025 | Ahmad Fudloli
Dukung Asta Cita, BAZNAS RI Optimalkan Program Beasiswa untuk Pembangunan SDM
Dukung Asta Cita, BAZNAS RI Optimalkan Program Beasiswa untuk Pembangunan SDM
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai program beasiswa pendidikan. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai kemiskinan, serta mendukung tercapainya Asta Cita dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, saat menjadi narasumber Kuliah Tamu bertajuk “Zakat sebagai Salah Satu Instrumen Pendukung Asta Cita - Pembangunan SDM di Indonesia” yang digelar di Universitas Islam Kadiri, Jawa Timur, Senin (15/9/2025). Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, mengatakan, pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena itu, zakat yang dihimpun BAZNAS tidak hanya disalurkan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga diarahkan bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Zakat adalah instrumen yang strategis untuk pembangunan. Melalui beasiswa, BAZNAS ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa tetap menempuh pendidikan hingga jenjang tinggi. Ini menjadi jalan memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan,” ujar Haji Mo Mahdum. Haji Mo Mahdum memaparkan, berdasarkan data Laporan Pengelolaan Zakat Nasional 2024, penyaluran dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain untuk sektor pendidikan mencapai Rp 1,29 triliun. Dana tersebut menjangkau lebih dari 2,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Haji Mo Mahdum menjelaskan, berbagai program beasiswa pendidikan yang dijalankan BAZNAS, diantaranya Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri untuk mahasiswa S1, Beasiswa Luar Negeri untuk jenjang S1, S2, dan S3 di Timur Tengah, Malaysia, dan Rusia, Beasiswa Riset Zakat bagi mahasiswa S1, S2, S3 maupun kelompok riset, serta Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly untuk mahasiswa S1. “Selain itu, BAZNAS menginisiasi Beasiswa Filantropi Islam untuk mencetak amil profesional dengan kualifikasi S2 dan S3, serta Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama MUI (S3) yang ditujukan untuk melahirkan ulama berkompeten dalam pemikiran Islam dan syariah," jelas Haji Mo Mahdum. "Tak hanya itu, BAZNAS juga mendukung pendidikan santri melalui Beasiswa Santri BAZNAS tingkat SMA/SMK/MA bagi santri berprestasi dari kalangan dhuafa, khususnya sebagai persiapan masuk ke perguruan tinggi negeri, serta Beasiswa Kemitraan Pendidikan Khusus yang menyasar penyandang disabilitas, masyarakat di daerah 3T, serta komunitas adat," lanjutnya. Hasil nyata mulai terlihat, Haji Mo Mahdum mengungkapkan, lebih dari 10 persen alumni beasiswa BAZNAS kini telah berubah status dari mustahik menjadi muzaki. “Transformasi mustahik menjadi muzaki adalah indikator keberhasilan program kami. Zakat benar-benar bisa mengangkat harkat sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Mahdum. Haji Mo Mahdum mengatakan, dengan potensi zakat nasional yang diperkirakan mencapai Rp327 triliun per tahun, BAZNAS optimistis peran zakat dalam pendidikan akan terus meningkat. "Penguatan kolaborasi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat perlu terus diperkuat untuk mengoptimalkan potensi tersebut," kata Haji Mo Mahdum. Mo Mahdum menambahkan, zakat untuk pendidikan memiliki legitimasi syariah yang kuat. Fatwa MUI Nomor Kep.-120/MUI/II/1996 menyebut pemberian zakat untuk beasiswa sah karena termasuk dalam kategori fi sabilillah. “Dengan dasar syariah yang jelas, BAZNAS mantap menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Harapannya, investasi zakat di sektor ini bisa lahirkan SDM unggul yang berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
BERITA16/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Perkuat Layanan Kebencanaan melalui Pelatihan SDM bersama BASARNAS dan BNPB
BAZNAS Perkuat Layanan Kebencanaan melalui Pelatihan SDM bersama BASARNAS dan BNPB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat layanan kebencanaan dalah salah satunya melalui pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal tersebut ditandai dengan Pengukuhan Peserta Pelatihan Kebencanaan di Balai Diklat BASARNAS Bogor, Senin (15/9/2025). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., Direktur Bina Potensi BASARNAS Agus Haryono, S.S., M.B.A., Kepala Balai Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan BASARNAS Heru Suhartanto, S.H., M.M., Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB Dr. Kheriawan, M.M., serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayaguaan, Saidah Sakwan, MA., menegaskan, sinergi antara BAZNAS, BASARNAS, dan BNPB menjadi langkah strategis dalam memperkuat upaya pencarian, pertolongan, dan penanggulangan bencana di Indonesia. “Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan hadirnya SDM yang terlatih, tangguh, dan siap menjadi garda terdepan dalam penyelamatan serta pemulihan pascabencana. Kolaborasi ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujar Saidah. Saidah menambahkan, kehadiran peserta pelatihan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi risiko bencana yang semakin beragam. “Para peserta yang dikukuhkan hari ini diharapkan menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing. Mereka bukan hanya siap secara teknis, tetapi juga membawa semangat kemanusiaan dalam setiap aksi penyelamatan,” ucap Saidah. BAZNAS, lanjut Saidah, tidak hanya berperan dalam pendistribusian bantuan saat bencana terjadi, tetapi juga aktif memperkuat kapasitas melalui kerja sama lintas lembaga. “Dengan sinergi ini, kita ingin membangun sistem kebencanaan yang lebih kuat, komprehensif, dan berkelanjutan,” katanya. Acara pengukuhan tersebut menjadi momentum penting dalam mempertegas komitmen bersama lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana.
BERITA16/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran, Membasuh duka Korban Si-Jago Merah
BAZNAS Pesawaran, Membasuh duka Korban Si-Jago Merah
Pesawaran – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak musibah. Usai menerima kabar mengenai terbakarnya rumah milik Bapak Margo Susanto dan anaknya Dwi Garwo Saputro Warga Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, BAZNAS Kabupaten Pesawaran bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa dana guna meringankan biaya pembangunan rumah yang rusak total akibat kebakaran pada (01/09/2025). Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Robani, menyampaikan bahwa pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban dalam proses pembangunan kembali rumah mereka. “Semoga korban diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Walaupun bantuan yang kami salurkan masih terbatas, kami berharap dapat membantu meringankan biaya yang dibutuhkan,” ujarnya. Turut hadir juga Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, pada penyerahan bantuan tersebut, beliau juga menegaskan bahwa semakin banyak masyarakat Kabupaten Pesawaran yang menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran, maka semakin besar pula kemampuan BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk hadir membantu masyarakat ketika terjadi musibah atau bencana. “Semakin banyak muzakki yang bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pasuruan, maka akan lebih banyak masyarakat yang dapat kita bantu,” tambahnya. Sementara itu, Dwi Garwo Saputro yang akrab dipanggil Dwi, korban kebakaran, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat membantu saya untuk mempercepat proses pembangunan rumah. Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran dan para muzaki yang telah membantu meringankan saya dalam membangun kembali hunian untuk keluarga saya,” tuturnya. Dwi juga menceritakan kronologi kejadian. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WIB saat ia dan keluarganya sedang berberes-beres setelah ada rutinan yasinan dirumahnya. kemudian ada kobaran api yang berasal dari kamar tidur, dan tidak lama api langsung membesar, langsung saya berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api, sehingga api padam setelah 1 jam kemudian, Meskipun beberapa barang berharga tidak sempat diselamatkan, saya sangat bersyukur keluarga masih diberi keselamatan,” pungkasnya. Melalui aksi cepat ini, BAZNAS Kabupaten Pesawaran kembali menegaskan perannya sebagai lembaga yang hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan nyata, dan menjadi penghubung kebaikan antara para muzakki dan mustahik. kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Zakat : Jembatan Cinta Antara Yang Kaya dan Miskin
Zakat : Jembatan Cinta Antara Yang Kaya dan Miskin
Program penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) oleh BAZNAS Pesawaran bertujuan untuk menghimpun dan menyalurkan dana ZIS dari Muzakki (pembayar zakat) kepada Mustahik (penerima) yang membutuhkan, melalui berbagai program pemberdayaan, sebagai upaya membantu pemerintah “Mewujudkan Pesawaran Yang Cakep (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, Produktif)”. Mari salurkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) kita sekalian melalui BAZNAS Pesawaran, yang terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna membahagiakan dan menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Pesawaran, melalui program-program unggulannya. BAZNAS Pesawaran tampil sebagai garda terdepan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dengan fokus utamanya pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, penanggulangan bencana, dan kebutuhan dasar lainnya, yang telah dituangkan kedalam lima pilar program unggulan BAZNAS Pesawaran. 5 (lima) alasan yang harus diketahui mengenai kewajiban berzakat, yaitu: Kewajiban Agama: Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat… (QS. Al-Baqarah: 43). Kewajiban ini menunjukkan betapa pentingnya zakat dalam kehidupan seorang Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Membersihkan Harta: Zakat berfungsi untuk membersihkan harta yang kita miliki. Dengan mengeluarkan zakat, kita membersihkan diri dari sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta. Zakat juga menjadi sarana untuk mengingatkan kita bahwa harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah, dan kita berkewajiban untuk membagikannya kepada yang membutuhkan. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Zakat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan menyalurkan zakat kepada yang berhak, kita membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Zakat dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin, dan mereka yang membutuhkan sesuai dengan golongan orang-orang yang berhak menerima zakat, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera. Mendorong Rasa Empati dan Solidaritas: Dengan membayar zakat, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap kondisi orang lain. Zakat mendorong kita untuk merasakan kesulitan yang dialami oleh sesama, sehingga timbul rasa empati dan solidaritas. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang harmonis dalam masyarakat, di mana setiap individu saling peduli dan membantu satu sama lain. Mendapatkan Pahala dari Allah: Salah satu motivasi utama dalam membayar zakat adalah untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa zakat yang dikeluarkan dengan niat yang ikhlas akan mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Dengan berzakat, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga berinvestasi untuk kehidupan akhirat kita. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Dengan memahami alasan-alasan tersebut, diharapkan kita semakin sadar akan kewajiban untuk menunaikan zakat dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik Terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Pesawaran. Dukungan dan kepercayaan para muzaki sekalian, sangat berarti dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Pesawaran. Mari bersama-sama menebarkan kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui BAZNAS Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan yang melimpah. Aamiin. Penulis: Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. (Ketua BAZNAS Pesawaran)
BERITA15/09/2025 | Hi. A. Hamid S., S.H., M.M.
Islam Terbaik: Memberi Makan dan Mengucapkan Salam
Islam Terbaik: Memberi Makan dan Mengucapkan Salam
Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai luhur kepada para pemeluknya. Ajaran Islam menekankan betapa pentingnya menjaga perdamaian dan berbuat baik serta saling tolong menolong kepada sesama manusia, baik kepada mereka yang kita kenal maupun tidak. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: Haddatsanaa ‘Amrubnu Khalid, qaala: haddatsanaa Al-Laits, ‘an Yazid ‘an Abil Khair, ‘an Abdillah ibni ‘Amr radiyallaahu ‘anhumaa: “Anna rajulan sa`ala an-Nabiyya SAW ayyul Islaamu khairun? Qaala: Tuth’imut tha’aam wa taqra`us salaam ‘alaa man ‘arafta wa man lam ta’rif,” “………Seorang lelaki mengajukan pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai praktik Islam yang paling baik/utama? Nabi Muhammad SAW menjawab: Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun belum kamu kenal.” Memberi makan merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial. Secara sederhana, ajaran Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya saling membantu demi kesejahteraan bersama. Individu yang mengalami kelaparan berpotensi terjerumus pada tindakan yang kurang baik. Oleh karena itu, sebagai amil zakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi para donatur (muzakki, munfiq, dan mutashaddiq) dalam menyalurkan donasi melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran, serta mendistribusikannya kepada mereka yang berhak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, menyampaikan salam. Salam merupakan simbol penghormatan, kasih sayang, serta perdamaian. Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga kehormatan dan perdamaian dalam masyarakat. Sungguh luar biasa pesan terakhir dari Nabi Muhammad SAW, yang menyampaikan salam sejahtera dan damai kepada mereka yang kita kenal maupun yang tidak. Humanisme dalam pesan Nabi Muhammad SAW begitu menyentuh hati, tanpa membedakan siapapun. Penulis: Ahmad Fudloli (Staf Bag. SDM dan Humas BAZNAS Pesawaran)
BERITA14/09/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyambut kedatangan Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II yang juga terdiri atas personel BAZNAS, kini telah kembali ke tanah air pada Sabtu (13/9/2025). Hal ini menandakan misi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina via airdrop telah selesai dilaksanakan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, hadir bersama Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA., CFRM., dalam acara penyambutan yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Acara ini turut dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Al-Shun, perwakilan Kedutaan Mesir dan Yordania, jajaran pejabat kementerian, serta tamu undangan lainnya. Pimpinan BAZNAS, Kol. Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan misi kemanusiaan ini.. “BAZNAS RI mengucapkan puji syukur Alhamdulillah bahwa semua personel Satgas Garuda Merah Putih II yang didalamnya termasuk beberapa personel dari BAZNAS RI, atas ijin dan perlindungan dari Allah SWT telah berhasil dan sukses melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan di Gaza Palestina melalui Airdrop. Kolaborasi antara TNI dan BAZNAS RI yang merupakan perintah Presiden Prabowo bisa dilaksanakan dengan baik. Tugas ini juga merupakan salah satu tanggungjawab BAZNAS RI kepada masyarakat Indonesia yang telah menitipkan bantuannya kepada BAZNAS RI. Tentu BAZNAS tetap akan menerima bantuan dari masyarakat, sehingga kita tetap bisa memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang di Palestina,” ujarnya. Sebagai bentuk apresiasi, BAZNAS menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah personel Satgas dan mitra, di antaranya Kolonel Pnb Puguh Yulianto, Letkol Cba Supriyanto, S.I.P., M.Si., Letkol Pnb Chandra Danang Jaya, serta media TVOne, yang diwakili Mohammad Fahrial Nugraha. Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono menegaskan bahwa misi kemanusiaan ke Palestina tidak lepas dari kerja sama lintas lembaga, termasuk BAZNAS. “Total yang sudah didrop seberat 91,4 ton dengan jumlah 520 bakal yang diterjunkan di Gaza. Semua terselenggara atas kerja sama dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, kemudian atas perintah Panglima TNI, TNI AU melaksanakan penerbangan di Gaza,” kata Kasau. Ia menambahkan bahwa misi ini menjadi bukti konsistensi bangsa Indonesia dalam solidaritas kemanusiaan internasional. “Sekali lagi ini adalah komitmen bangsa Indonesia untuk ikut dalam solidaritas perjuangan kemanusiaan yang ada di saudara-saudara kita di Gaza,” tegasnya. Walau misi airdrop telah usai, BAZNAS tetap membuka jalan kebaikan. Bersama pemerintah, TNI, dan mitra strategis, BAZNAS berkomitmen terus menyalurkan donasi rakyat Indonesia bagi warga Gaza melalui jalur darat maupun cara lain yang memungkinkan.
BERITA14/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Keutamaan Sedekah di Bulan Rabiul Awal
Keutamaan Sedekah di Bulan Rabiul Awal
Di bulan Rabiul Awal, zakat, infak, dan sedekah memiliki keutamaan yang besar karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik ini sebagai wujud cinta dan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah SAW, yang dapat melipatgandakan pahala, membersihkan hati, dan mendatangkan keberkahan rezeki. Keutamaan Sedekah di Bulan Rabiul Awal Pahala Berlipat Ganda: Bersedekah di bulan Rabiul Awal dapat melipatgandakan pahala, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 261, di mana sedekah diibaratkan seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, dan setiap tangkai memiliki seratus biji. Membersihkan Hati dan Rezeki: Memperbanyak sedekah dapat membersihkan hati dan menjadi sarana pembersih rezeki. Mendekatkan Diri kepada Allah: Sedekah, terutama sedekah subuh, adalah amalan mulia yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi wujud ketaatan. Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW: Sedekah di bulan ini juga merupakan cara meneladani sifat dermawan Nabi Muhammad SAW dan menindaklanjuti ajaran beliau untuk menyantuni fakir miskin serta anak yatim. Cara Melakukan Zakat, Infaq, dan Sedekah Niatkan Ikhlas: Lakukan semua amalan, termasuk zakat, infak, dan sedekah, dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Salurkan kepada yang Membutuhkan: Berikan bantuan kepada fakir miskin, anak yatim, atau kelompok masyarakat lain yang membutuhkan. Manfaatkan Lembaga Sosial: Anda dapat menyalurkan sedekah melalui lembaga sosial atau yayasan yang terpercaya, seperti BAZNAS. Konsisten Beramal: Jadikan sedekah subuh sebagai kebiasaan yang dilakukan secara rutin, bukan hanya pada momentum tertentu, untuk mendapatkan keberkahan hidup dan kelancaran rezeki. Penulis: Bahri, S.E., M.E.Sy. (Sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran)
BERITA13/09/2025 | Bahri, S.E., M.E.Sy.
BAZNAS RI Bersama Ivan Gunawan Tinjau Bantuan Kemanusian untuk Palestina di Mesir
BAZNAS RI Bersama Ivan Gunawan Tinjau Bantuan Kemanusian untuk Palestina di Mesir
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama desainer sekaligus figur publik Ivan Gunawan, meninjau langsung bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di sejumlah titik distribusi di Kairo, Mesir. Ivan Gunawan menyampaikan rasa syukurnya dapat ikut serta dan menyaksikan langsung proses distribusi dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. “Saya berdiri di sini atas nama kemanusiaan. Gerakan Love, Hope for Humanity lahir dari brand saya, yakni Mandjha Ivan Gunawan. Event ini pertama kali digelar pada akhir Juni lalu, dan Alhamdulillah mendapatkan sambutan luar biasa. Hingga akhir Juli, terkumpul donasi senilai Rp2 miliar yang kemudian disalurkan melalui BAZNAS untuk membantu Palestina,” kata Ivan dalam kunjungannya di Kairo, Mesir, Rabu (10/9/2025). Ivan menambahkan, dana tersebut terhimpun berkat partisipasi para wanita Mandjha yang ikut berdonasi, baik secara langsung maupun melalui pembelian koleksi hijab bertema Palestina, di mana sebagian keuntungannya disumbangkan untuk Palestina. “Saya berterima kasih kepada seluruh wanita Mandjha yang sudah berdonasi untuk Palestina. Ketika saya datang ke Mesir dan melihat langsung kondisi para korban, hati saya benar-benar terenyuh. Lewat karya, saya ingin berbagi dengan saudara-saudara kita di Palestina, semoga bantuan ini sedikit meringankan penderitaan mereka,” ungkap Ivan. Dalam kesempatan tersebut, Ivan juga berkesempatan mengunjungi rumah sakit untuk bertemu pengungsi Palestina yang tinggal di Mesir, serta melihat langsung gudang penyimpanan bantuan pangan yang dipersiapkan untuk dikirim ke Gaza. “Ini pengalaman luar biasa. Saya ikut membantu proses packing dan sangat terharu melihat betapa banyak isi satu kotak bantuan untuk satu keluarga. Saya berharap keluarga-keluarga di Gaza bisa sedikit terbantu,” ujarnya. Lebih lanjut, Ivan menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan ini. Ia juga mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan gerakan kemanusiaan melalui berbagai kegiatan bersama brand Mandjha miliknya. “Terima kasih untuk BAZNAS, dan insya Allah dari Brand Mandjha akan ada event-event selanjutnya, event-event yang lebih seru, sehingga customer Mandjha semakin banyak yang bisa ikut berpartisipasi,” kata Ivan. Sementara itu, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab BAZNAS menyampaikan amanah masyarakat Indonesia untuk Palestina. “BAZNAS bekerja sama dengan Brand Mandjha dari Ivan Gunawan untuk membantu masyarakat Palestina, dan hari ini kita bersama-sama hadir langsung di Mesir, di titik-titik pendistribusian, sebagai amanah dari masyarakat Indonesia,” ujar Faisal. Ia menambahkan, peninjauan lapangan dilakukan agar distribusi bantuan berjalan efektif. Selain meninjau gudang logistik, BAZNAS bersama Ivan Gunawan dan tim juga mengunjungi beberapa titik pengungsian warga Palestina yang kini menetap di Mesir. “Kami mohon doanya, semoga semua amanah yang akan kita sampaikan ke saudara-saudara kita di Palestina berjalan dengan baik, tepat sasaran dan membawa keberkahan dari Allah SWT bagi mereka dan kita semua,” ujar Faisal.
BERITA13/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BERKAT untuk bapak ERLISA korban rumah roboh dari desa Kebagusan
BERKAT untuk bapak ERLISA korban rumah roboh dari desa Kebagusan
Kamis, 8 September 2025 BAZNAS Pesawaran bersama Bupati Pesawaran memberikan BERKAT (Bedah Rumah Layak Sehat) untuk bapak Erlisa seorang tunawicara dan tunarungu yang rumahnya roboh terkena angin puting beliung pada Minggu, 31 Agustus 2025. bapak Erlisa yang bekerja serabutan dan istrinya menjadi buruh cuci dan setrika panggilan dimana penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak sanggup untuk memperbaiki rumahnnya. mohon doa untuk semuanya mudah mudahan rumah ini segera selesai sehingga bapak erlisa dan keluarga bisa dapat tinggal kembali dirumah ini "ujar Ibu Nanda Indira B Bupati Pesawaran"
BERITA12/09/2025 | Laksana Sanjaya
UPZ Award 2025, BAZNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi
UPZ Award 2025, BAZNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan penghargaan kepada 120 instansi yang terdiri atas Kementerian/Lembaga Negara/BUMN, BUMS yang telah memberikan kontribusi besar dalam mendorong kesejahteraan umat. Penghargaan tersebut diberikan BAZNAS RI dalam kegiatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Award 2025 yang menjadi rangkaian acara Rapat Kerja (Raker) UPZ tingkat nasional 2025 di Bogor, Rabu malam (10/9/2025). Pada kesempatan ini, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh instansi yang telah menerima penghargaan UPZ Award 2025. “Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh instansi atas apa yang Bapak Ibu lakukan dalam merumuskan langkah konkret untuk meningkatkan penghimpunan dan pengelolaan zakat secara nasional," kata Haji Mo. Lebih lanjut, Haji Mo menuturkan, penyelenggaraan UPZ Award 2025 digelar untuk memberikan apresiasi yang layak bagi para instansi penggerak zakat. Sebab menurutnya, UPZ memiliki peran yang sangat vital dalam memperluas jangkauan layanan zakat dan memastikan pengelolaannya dilakukan secara transparan, akuntabel, serta selaras dengan rencana strategis BAZNAS. “Sekali lagi selamat kepada UPZ yang telah menerima penghargaan. Semoga para UPZ di seluruh Indonesia semakin kompeten, berdampak nyata, dan berkelanjutan dalam menyejahterakan umat,” imbuhnya. Berikut pemenang UPZ Award 2025: BINTANG 5: PENGUMPULAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN AGAMA RI 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM RI 3. BPJS KETENAGAKERJAAN 4. BANK INDONESIA (BI) 5. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 6. PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT INDOSAT Tbk 9. PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT 1. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 2. KEMENTERIAN AGAMA RI 3. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) 4. KANTOR BAZNAS PUSAT 5. PT BIO FARMA (Persero) 6. PT SEMEN PADANG 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA PERENCANAAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 3. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 4. UO MABES TNI 5. PT SEMEN PADANG 6. PT PETROKIMIA GRESIK (Persero) 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. YAYASAN AMALIAH ASTRA PENYALURAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 2. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 5. TELKOM GROUP 6. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. BPRS HIK CIBITUNG PELAPORAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 2. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 5. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 6. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 7. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA 8. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA BINTANG 4: PENGUMPULAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 3. KEMENTERIAN KEUANGAN RI 4. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 5. RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA 6. MABES TNI ANGKATAN LAUT 7. PT BANK MANDIRI Tbk 8. PT SEMEN PADANG 9. YAYASAN AMALIAH ASTRA 10. PT ASURANSI JIWA SYARIAH AL-AMIN 11. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT 1. KEMENTERIAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA/BP2MI 2. KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN RI 3. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 4. MASJID ISTIQLAL 5. BPJS KETENAGAKERJAAN 6. BANK INDONESIA (BI) 7. PT PETROKIMIA GRESIK 8. PT ASABRI (Persero) 9. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 10. PT ADIRA FINANCE 11. MEDIA GROUP 12. PT INDOSAT Tbk PERENCANAAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA/BP2MI 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM RI 3. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 4. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) 5. MABES TNI ANGKATAN LAUT 6. MASJID ISTIQLAL 7. PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT BIO FARMA (Persero) 9. PT SEMEN TONASA 10. PT INDOSAT Tbk 11. MEDIA GROUP 12. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA PENYALURAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 3. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 4. BANK INDONESIA (BI) 5. BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) 6. BPJS KETENAGAKERJAAN 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk 9. PT BIO FARMA (Persero) 10. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA 11. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA 12. MEDIA GROUP PELAPORAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 3. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 4. PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) 5. MASJID ISTIQLAL 6. BANK INDONESIA (BI) 7. PT PETROKIMIA GRESIK 8. PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 9. PT SEMEN PADANG 10. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 11. BPRS HIK CIBITUNG 12. MEDIA GROUP TANPA BINTANG: KAMPANYE ZAKAT TERBAIK 1. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 2. UO MABES TNI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. TELKOM GROUP 5. PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero) 6. UNIVERSITAS GUNADARMA 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 9. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 10. PT SEMEN PADANG UPZ THE RISING STARS 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 2. BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA (BSSN) 3. PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (INALUM) 4. KAHMI NASIONAL UPZ LEMBAGA PENDIDIKAN TERBAIK 1. STF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2. UNIVERSITAS GUNADARMA 3. UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH LIFETIME ACHIEVEMENT 1. BAPAK OKTOWERI UPZ BAZNAS PT SEMEN PADANG 2. BAPAK ANDAN KESUMAH UPZ BAZNAS PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 3. BAPAK NURSAHID UPZ BAZNAS PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Rakernas UPZ BAZNAS 2025 Hasilkan 10 Rekomendasi Perkuat Tata Kelola ZIS Nasional
Rakernas UPZ BAZNAS 2025 Hasilkan 10 Rekomendasi Perkuat Tata Kelola ZIS Nasional
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menggelar Rapat Kerja (Raker) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat nasional pada 9-10 September 2025 di Bogor, dengan menghasilkan sepuluh rekomendasi untuk memperkuat peran UPZ sebagai mitra utama BAZNAS dalam tata kelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara nasional. Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta dihadapan seluruh perwakilan UPZ BAZNAS. Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, jajaran Pimpinan BAZNAS RI, juga penerima BAZNAS Award 2025. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP menegaskan kegiatan Rakernas UPZ BAZNAS ini dalam rangka merumuskan langkah konkret untuk meningkatkan penghimpunan dan pengelolaan ZIS. "Kami harap resolusi ini bukan sekadar kata-kata, tetapi bagaimana ini menjadi langkah kita untuk tata kelola ZIS nasional yang berdampak dan berkelanjutan," kata Haji Mo, Rabu (10/9/2025). Melalui kegiatan ini, Haji Mo menegaskan, BAZNAS ingin memastikan pengelolaan zakat mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi dengan lebih efektif. Karena itu, pihaknya mendorong UPZ agar semakin kompeten, berdampak nyata, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi umat. "Kami juga berpesan kepada para amil di seluruh Indonesia untuk menjaga nama baik BAZNAS karena UPZ menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi layanan zakat bagi pegawai di lingkungan instansi masing-masing,” imbuhnya. Berikut 10 Rekomendasi Rapat Kerja (RAKER) UPZ BAZNAS Tingkat Nasional Tahun 2025: Mendorong penguatan profesionalisme UPZ melalui kebijakan pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi Amil melalui sertifikasi Amil Zakat; Memperkuat kelembagaan dan kedudukan BAZNAS RI sebagai lembaga pemerintah non-struktural (LNS) serta mewujudkan terintegrasinya UPZ BAZNAS tingkat nasional dengan segala elemen yang mendukung ekosistem pengelolaan zakat; Mendorong transformasi digital dalam aspek perencanaan, pengumpulan, penyaluran, dan pelaporan melalui SIMBA UPZ; Mendorong pimpinan di kementerian, lembaga, BUMN dan Swasta di masing-masing lembaga/instansinya untuk memberikan penguatan dalam aspek perencanaan, pengumpulan, penyaluran, dan pelaporan; Mendorong peningkatan pengumpulan ZIS UPZ BAZNAS tingkat nasional tahun 2026 untuk mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045; Memberikan prioritas dan penguatan kolaborasi program penyaluran ZIS-DSKL untuk program yang berdampak dan berkelanjutan seperti pemberdayaan ekonomi, beasiswa dan program lainnya; Memasukkan branding BAZNAS dalam setiap media komunikasi UPZ ?dan melibatkan BAZNAS dalam agenda peresmian program di UPZ ; Menguatkan penataan prosedur perencanaan, standar layanan, pelaporan dan pengelolaan zakat melalui implementasi Perbaznas No 2 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat; Menjunjung penegakan kode etik amil, memperkuat pengendalian internal serta menjaga netralitas; Berpartisipasi aktif menghadiri setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS RI dalam rangka menindaklanjuti hasil Rekomendasi RAKER UPZ BAZNAS Tingkat Nasional Tahun 2025.
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI Beri Pelatihan untuk 1.000 Penerima Manfaat Program Madrasah Layak Belajar 2025
BAZNAS RI Beri Pelatihan untuk 1.000 Penerima Manfaat Program Madrasah Layak Belajar 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan pelatihan atau dan bimbingan teknis Program Madrasah Layak Belajar. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 madrasah penerima manfaat dari 34 provinsi dan 343 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan 18 diantara penerima manfaat merupakan madrasah dari wilayah 3T, Selasa (9/9/2025). Dalam sambutannya, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, S.Ag., M.Si. menekankan pentingnya kesinambungan program ini agar mampu memberi dampak lebih besar dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah. "Program Madrasah Layak Belajar sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas. Program ini juga mendukung agenda Asta Cita dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia dan pemerataan pembangunan, termasuk di wilayah 3T," kata Imdadun. Imdadun menegaskan, seluruh kegiatan ini dibiayai dari dana zakat. Zakat tidak hanya menjadi instrumen distribusi keadilan sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak filantropi Islam nasional yang memperkuat mutu pendidikan dan mempercepat pencapaian SDGs serta Asta Cita. "Fokus program adalah peningkatan fasilitas pembelajaran, terutama kelas dan perpustakaan madrasah, sehingga literasi dan kualitas belajar siswa dapat meningkat," kata Imdadun. Imdadun menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi madrasah di Indonesia, khususnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta. Menurutnya, sinergi dan kepedulian bersama akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. "Tujuan substansial dari program ini yakni meningkatkan fasilitas ruang kelas dan sanitasi madrasah. Upaya ini diharapkan mampu menunjang kegiatan belajar sekaligus menumbuhkan pola hidup sehat di kalangan siswa," ujarnya. Dengan adanya bimbingan teknis ini, kata Imdadun, para peserta diharapkan lebih siap dalam mengelola bantuan, melaksanakan renovasi, dan membuat laporan program sesuai pedoman. "BAZNAS RI optimis bahwa langkah ini akan memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu melahirkan generasi unggul," tandasnya. Kegiatan ini melibatkan guru-guru madrasah, di antaranya Ibu Niken Nur’aini Aisiyah, S.E., Guru Matematika dari MI Falakhiyah II Jampet Bojonegoro, yang bertugas sebagai pembawa acara, serta Ibu Hj. Afrisa, S.Pd.I., Guru PAI dari MIS Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang Payakumbuh, yang bertugas sebagai pembaca Al-Qur’an.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Gelar Pelatihan, BAZNAS Dorong UMKM Kota Malang Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Produk
Gelar Pelatihan, BAZNAS Dorong UMKM Kota Malang Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Produk
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (OPPM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konten media sosial dan Affiliate Marketing untuk masyarakat di kota Malang. Pelatihan ini digelar selama dua hari mulai 9-10 September 2025. Dalam keterangan tertulisnya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai saluran pemasaran produk mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kota Malang. Karena dengan meningkatnya kemampuan mereka dalam mengelola konten media sosial, maka UMKM dapat lebih mandiri dan berdaya saing, sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi. “Kalau sebelumnya hanya mempromosikan produk-produk UMKM secara konvensional, melalui pelatihan ini mereka bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi di pasar digital,” kata Saidah, di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Tentu saja tidak mudah bagi UMKM untuk beralih dari platform konvensional ke digital, karena itulah menurut Saidah diperlukan pelatihan ini. “BAZNAS berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan sampai para pelaku UMKM benar-benar mandiri dan siap,” tutur Saidah. Sementara itu, Plt. Direktur Pemberdayagunaan BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BAZNAS Kota Malang serta BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Malang. Menurut Eka, selama kegiatan para peserta mendapatkan materi seputar strategi affiliate marketing, seperti memilih produk dan platform serta bagaimana cara mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui tautan afiliasi yang dibagikan. “Peserta juga akan mendapatkan teknik pembuatan konten kreatif, hingga praktik optimalisasi media sosial untuk pemasaran produknya,” kata Eka. Selanjutnya, para peserta juga akan tetap mendapatkan bimbingan secara intensif selama 6 bulan pasca pelatihan. Tidak hanya itu, BAZNAS juga akan menyediakan peralatan konten yang dibutuhkan untuk diberikan kepada masing-masing kelompok. “Dengan pelaksanaan program ini diharapkan para peserta mampu meningkatkan penjualannya melalui media sosial dan marketplace dengan optimalisasi konten dan affiliate,” kata Eka. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (DOPP) BAZNAS RI, Deden Kuswanda, Ketua BAZNAS Kota Malang Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA serta para wakil ketua BAZNAS Kota Malang. Turut hadir juga pengusaha dan praktisi digital marketing Coach Edo selaku narasumber dan Coach Hariobbi selaku konten creator Malang.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2025, yakni TOP GRC Awards 2025 #3 Star dan Special Appreciation: The High Commites GRC on Public Institution 2025. TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan terbesar di Indonesia di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, dan PaGi, serta didukung oleh konsultan bisnis dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung. Ajang ini diikuti ratusan institusi terkemuka di Indonesia dan menjadi tolak ukur penerapan tata kelola terbaik di berbagai sektor. Berdasarkan penilaian independen terhadap lebih dari 900 perusahaan, Dewan Juri menempatkan BAZNAS sebagai salah satu penerima penghargaan prestisius tahun ini. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, atau akrab disapa Haji Mo, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih BAZNAS. Ia menilai capaian ini merupakan pengakuan publik terhadap kinerja BAZNAS. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan, demi mewujudkan lembaga zakat yang kredibel dan terpercaya,” ujar Haji Mo setelah menerima penghargaan tersebut, di Jakarta, Senin (8/9/2025). Ia mengatakan, penghargaan tersebut adalah wujud kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat secara nasional. Menurutnya, kepercayaan ini harus dijaga dengan integritas dan transparansi penuh. “Pengakuan ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk selalu berinovasi dan menjaga transparansi dalam setiap langkah. Penghargaan ini justru awal dari tantangan baru untuk bekerja lebih baik,” ucap Haji Mo. Haji Mo menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran BAZNAS, mulai dari pusat hingga daerah, yang terus berupaya mewujudkan visi kebangkitan zakat di Indonesia. Sinergi internal menjadi faktor penting dalam capaian yang diperoleh. “Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah menaruh kepercayaan kepada BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya. BAZNAS RI akan terus menjaga amanah tersebut dengan sepenuh hati,” kata Haji Mo. Menurut Haji Mo, keberhasilan ini juga berkat dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas yang bersinergi bersama BAZNAS. Kolaborasi lintas sektor dinilai mampu memperkuat peran zakat dalam pembangunan nasional. “Kolaborasi yang kuat menjadi kunci agar zakat benar-benar mampu menghadirkan dampak besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk mendukung kebangkitan zakat di Indonesia,” katanya.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat