Dalam rangka mengapresiasi kinerja BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota, LAZ, dan para pihak yang telah berkontribusi besar terhadap pengelolaan zakat di Indonesia, BAZNAS kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Penganugerahan BAZNAS Awards 2024 yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT BAZNAS RI ke-23.

Penerima anugerah BAZNAS Awards 2024 salah satunya adalah Bupati Pesawaran DR. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P. Bupati Dendi mendapat anugerah dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

Anugerah diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA. pada acara BAZNAS Awards 2024 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Ditemui setelah acara, Bupati Dendi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penganugeraahaan tersebut dan berharap dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan zakat di Bumi Andan Jejama:

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, tentunya ini menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam memberikan dukungan terhadap BAZNAS," ucap Bupati Pesawaran.

Ia menambahkan, masyarakat di Bumi Wisata Sejuta Pesona sudah banyak yang merasakan manfaat dari agregasi dana zakat dari para ASN, terlebih bantuan itu diberikan secara terprogram. 

"Program itu tentunya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera melalui upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi keterbelakangan pendidikan dan meningkatkan kehidupan layak," imbuhnya.

Selain menerima anugerah BAZNAS AWARD 2024 dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik, tak ketinggalan BAZNAS Kabupaten Pesawaran juga mendapatkan anugerah BAZNAS Awards 2024 dalam kategori “Taat Laporan Keuangan SiMBA". SiMBA sendiri adalah singkatan dari Sistem Manajemen Informasi BAZNAS. Sebuah sistem yang terkoneksi secara digital.

Anugerah diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. didampingi Waka III Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Ust. M. Robani dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran Bahri, S.E., M.E.Sy.

Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang akrab disapa Hi. Hamid, setelah menerima anugerah BAZNAS Awards 2024 tersebut, mengungkapkan perasaannya bahwa ia merasa tersanjung dan bersyukur karena meneria anugerah yang sekaligus merupakan suatu pengakuan akan ketaatan BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat di Kabupaten Pesawaran sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

Hi. Hamid bertekad untuk terus mensosialisasikan betapa penting serta besar manfaatnya berzakat, dan akan terus berupaya mengajak masyakat/muzaki untuk terus berzakat melalui BAZNAS, guna disalurkan kepada masyarakat/mustahik yang berhak serta layak menerimanya dengan do'a dan harapan ke depan tidak lagi menjadi mustahik/penerima, tetapi bertahap mampu beralih menjadi munfik/mutashadiq (pemberi infaq/sedekah), hingga muzaki/pemberi zakat.

Hi. Hamid juga berharap ke depan BAZNAS Kabupaten Pesawaran semakin maju dan profesional dan semakin dapat/mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.

"Karena tujuan utama zakat, adalah mewujudkan kesejahteraan sosial," ujar Hi. Hamid.

Pada BAZNAS Awards 2024 ini, BAZNAS memberikan 396 penghargaan dengan berbagai kategori kepada Tokoh dan Lembaga, Kepala Daerah, Mitra dan Donatur, serta BAZNAS daerah dan LAZ yang telah berperan aktif dalam membesarkan peran zakat di Indonesia dan konteks global.

Turut hadir, Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., Duta Besar Arab Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As Shadaqat Mesir Prof. Dr. Sahr Nasr, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar, dan jajaran Pimpinan BAZNAS RI, perwakilan BAZNAS se-Indonesia, serta para penerima penghargaan yang salah satunya adalah BAZNAS Kabupaten Pesawaran.

Penghargaan tersebut semoga menjadi motivasi agar lebih baik ke depannya.

Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik. (*)

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 tahun Republik Indonesia, BAZNAS Kabupaten Pesawaran Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan (seperti: nelayan, guru ngaji, guru TPA/TPQ, imam masjid, marbot masjid, petani, pekebun, peternak, pedagang pasar, ojek, buruh bongkar muat, dll.) se-Kabupaten Pesawaran di Hall Saung Djunjungan Desa Sukabanjar, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran, Kamis (17/8/2023).

Sejak dilaunching pada 17/8/2023 sampai akhir tahun 2023 BAZNAS Kab. Pesawaran menargetkan sebanyak 500 pekerja rentan/informal yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran yang akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Acara diinisiasi Pemerintah Daerah bersama BAZNAS Kabupaten Pesawaran bersinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pringsewu.

Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid mengungkapkan bahwa program ini merupakan realisasi atas program BAZNAS Kab. Pesawaran di bidang kemanusiaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal yang tidak mempunyai perlindungan jaminan sosial.

“Alhamdulillah, saat ini BAZNAS bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran bersinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pringsewu memiliki program perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal atau pekerja mandiri yang mempunyai penghasilan kecil, penghasilan tidak menentu setiap bulannya, rentan risiko sosial, dan tidak mempunyai perlindungan jaminan sosial,” ujar Hi. Hamid saat memberikan sambutan.

Pada momentum tersebut, BAZNAS Kab. Pesawaran juga menyalurkan santunan kepada para mustahik dengan total nilai Rp 1.036.400.000,00 (satu milyar tiga puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) yang secara simbolis telah diserahkan oleh Bapak Bupati Pesawaran untuk : 3000 paket beras sedekah (BERKAH/sembako), 1 unit benah rumah (BENAR), 11 unit bedah rumah layak dan sehat (BERKAT); 1000 siswa SD/SMP; dan 15 anak yatim-piatu dluafa.

Setelah selesai penyerahan santunan secara simbolis oleh Bapak Bupati, pelaksanaan santunan akan dilanjutkan oleh Team BAZNAS Kabupaten Pesawaran/didrop melalui 11 (sebelas) Kantor Kecamatan untuk sejumlah desa pada masing-masing Kecamatan tersebut.

Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, mengatakan: “[santunan ini] hanya akan disalurkan kepada Mustahik yang dalam prosesnya layak, serta memenuhi persyaratan/sesuai SOP yang telah ditetapkan, dan masuk dalam kategori fuqara`/masakin (fakir/miskin) sebagaimana termaktub dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 60.”

Selain menyerahkan santunan, BAZNAS Kabupaten Pesawaran juga menyerahkan secara fisik Laporan Keuangan, Laporan Kinerja, dan Laporan Pengelolaan Dana ZIS untuk Semester I Tahun 2023 kepada Bupati Pesawaran dan Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, dan Kepala Kemenag Kab. Pesawaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P., jajaran Forkopimda Pesawaran, Dan Brigif 4 Marinir/BS, (diwakili Kapten Yudi Pratama), Dan Lanal Lampung, (diwakili Kepala Akun Lanal Lampung, Kapten Laut (S) Hilman, Waka I BAZNAS Provinsi Lampung, Drs. H. Lukmanul Hakim, M.M., Kepala Kantor Kemenag Pesawaran, Dr. H. Wasril Purnawan, S.E., M.Si., Rektor INSTIDLA, Dr. Arsyad Sobby Kesuma, Lc. M.Ag., Ketua Umum MUI Kabupaten Pesawaran, KH. Ahmad Rusdi Ubaidillah Abror, S.Pd., Camat se-Kabupaten Pesawaran, Kades Sukabanjar, para mustahik dan segenap panitia.

Semoga dengan adanya santunan ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang membutuhkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Aamiin.

Terima kasih kepada para Donatur BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima apa yang Anda berikan dan melipat gandakan pahalanya.

PESAWARAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran kembali menyalurkan bantuan bedah rumah layak sehat (BERKAT) kepada 2 (dua) warga Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (9/6/2022). Kedua orang itu yang pertama Sumirah (janda dluafa`), tinggal di Dusun Sukadadi, 008/004, dan yang kedua Sahir Hidayat (dluafa`), tinggal di Dusun Sepakat, 015/007, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan.

Keduanya diberi santunan BERKAT lantaran kondisi rumah mereka yang sudah sangat mengkhawatirkan yakni hampir roboh. Bahkan rumah Sumirah sudah dibongkar warga beberapa hari yang lalu karena kondisinya sangat darurat.

Di rumah itu, Sumirah tinggal bersama tiga orang anaknya, dan ia sehari-hari berprofesi sebagai buruh “nyukil” kemiri milik tetangganya dengan upah Rp 1.200,- per kilo. Dalam sehari, Sumirah paling banyak hanya menghasilkan 10 kg, bahkan kadang tidak sampai 10 kg. Dengan profesi dan penghasilan seperti itu jangankan untuk membangun rumah, untuk makan dirinya dan ketiga anaknya saja belum tentu cukup. Sedangkan Sahir Hidayat seorang buruh serabutan.

Bantuan sebesar Rp 16.000.000,- diserahkan langsung oleh Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona, didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, dan Waka II BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Rohim, serta Kepala Desa Sukadadi beserta jajaran.

Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona, mengatakan: “Bantuan ini Rp 16 juta, saya yakin ini nggak cukup. Kalau kita mau bentuk ini menjadi rumah permanen itu nggak cukup. Tapi kalau dengan gotong royong dan keikhlasan warga untuk membantu Bu Sum dan Pak Sahir ini bisa berdiri. Karena Rp 16 juta itu hanya bisa untuk beli material biasanya. Kalau untuk bayar tenaga tukang ataupun orang yang bekerja membangun, itu nggak akan cukup. Jadi saya minta tolong Pak RT, Pak Kades, Pak Kadus mohon bantuannya untuk dikumpulkan warganya yang ikhlas mau membantu membangunkan rumah Bu Sum dan Pak Sahir ini, dan insya Allah akan diganti ladang amal ibadah oleh Allah SWT.”

Semoga BAZNAS Kabupaten Pesawaran tetap amanah, istiqamah dan terus memberikan banyak manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran tercinta.

Terima kasih kepada para Donatur BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima apa yang Anda berikan dan melipat gandakan pahalanya.

Berdasarkan Laporan Pengelolaan Keuangan dan Laporan Auditor Independen untuk tahun yang berakhir pada Kamis, 31 Desember 2020, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran berhasil meraih Opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”. Hal ini membuktikan bahwa BAZNAS Kabupaten Pesawaran merupakan lembaga zakat yang terpercaya dan akuntabel dalam mengelola dana umat.

Opini “WTP” ini menjadi capaian yang kedua kalinya secara berturut-turut bagi BAZNAS Kabupaten Pesawaran sejak diterbitkannya SK Bupati Pesawaran Nomor 456/I.03/HK/2018 Tentang Pengangkatan Unsur Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran Periode 2018-2023 Tanggal 26 November 2018. Selain itu, Predikat “WTP” merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan dari kantor akuntan publik.

Dalam prosesnya, audit laporan pengelolaan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran ada kemajuan yang signifikan jika dibandingkan tahun kemarin, yakni jika pada tahun sebelumnya proses audit dilakukan secara manual dan waktu yang butuhkan lebih lama, maka proses audit pada tahun ini lebih praktis, mudah dan waktu yang dibutuhkan pun relatif lebih singkat karena menggunakan aplikasi Sistem Manajemen Informasi BAZNAS atau biasa disingkat SiMBA, yakni sebuah sistem berbasis web yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan penyimpanan data dan informasi yang tersentralisasi dan dimiliki oleh BAZNAS secara nasional.

“BAZNAS Kabupaten Pesawaran diaudit secara menyeluruh pada setiap penggunaan dana yang diterima dan dikelola, mereka sangat jeli dan detail memeriksa satu persatu kegiatan yang kami lakukan. Kalau di tahun 2019, kami masih diaudit secara manual, alhamdulillah… saat ini kami telah mampu diaudit melalui aplikasi SiMBA yang tersentralisasi secara nasional” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. Abdul Hamid S., S.H, M.M.

Proses audit laporan pengelolaan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran ini dapat diselesaikan di tengah sulitnya proses pelaksanaan teknis akibat pandemi COVID-19. Pasalnya sejumlah kunjungan tim auditor ke titik pendistribusian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena saat proses audit, bersamaan dengan masih dan semakin tingginya angka penularan COVID-19.

Kegiatan audit independen ini dimulai sejak 6 Februari 2021 – 2 Maret 2021 dengan tahapan sebagai berikut:

Sabtu, 6 Februari 2021: Pendatanganan MoU antara Auditor Independen Kantor Akuntan Publik (KAP) H. R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA (AP. 0141) dengan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, dilanjutkan dengan penyerahkan berkas laporan pengelolaan keuangan dan pemeriksaan cash opname atau penghitungan fisik kas uang yang dimiliki BAZNAS Kabupaten Pesawaran;

Kamis, 18 Februari 2021: Audit lapangan untuk mengecek fisik bangunan serta santunan lainnya yang diterima di lapangan;

Auditor (baju biru) bersama Waka II Bidang Pendistribusian, Ust. Rohim, S.H.I. sedang audit lapangan

Kamis, 25 Februari 2021: Laporan hasil pemeriksaan (LHP);

Selasa, 2 Maret 2021: Penyerahan Laporan Auditor Independen/ekspose.

Bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran Unit Pimpinan, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada hari Selasa, (2/3/2021) jam 11:30 WIB telah dilakukan serah terima Laporan Auditor Independen Kantor Akuntan Publik (KAP) H. R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA (AP. 0141). Kegiatan dimulai dengan sambutan Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. Abdul Hamid S., S.H, M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ungkapan syukur dan harapan kepercayaan muzaki dan masyarakat dapat terus terjaga dan tumbuh dan dapat terus menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya (ZIS) melaui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.

“Alhamdulillah, Opini WTP diterima BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Kami menerima WTP ini dua kali berturut-turut, artinya penyerapan dan pengelolaan manajemen BAZNAS Kabupaten Pesawaran benar-benar teruji dengan baik. Ke depan kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja pengelolaan zakat sehingga dapat terus membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan serta membantu mewujudkan Pesawaran lebih maju dan sejahtera dengan masyarakat yang produktif,” ujarnya.

Diantara upaya yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam meningkatkan kinerja adalah mensosialisasikan ZIS ke desa-desa agar pemerintah desanya dapat aktif dan mendukung. Satu persatu, beberapa pemerintah desa juga telah mendukung aktif kegiatan yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Dapat dikalkulasikan secara bersama-sama, manakala dari 148 desa di Kabupaten Pesawaran, Kepala Desanya aktif mengkoordinir pengumpulan ZIS dan menyetorkannya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran, maka pengentasan persoalan ekonomi lebih cepat teratasi.

“Kalau semua desa aktif dan mendukung, maka lebih cepat masyarakat yang kurang mampu terentaskan dari faktor ekonomi. BAZNAS bisa memberikan santunan sesuai kebutuhan, diantaranya bedah rumah layak sehat, santunan pendidikan, kesehatan, orang yang tertimpa musibah dan santunan lain yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang masuk dalam kategori ashnaf yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

“Hasil audit syariah pun, BAZNAS Kabupaten Pesawaran memperoleh Opini “Sesuai Syariah” dengan skor nilai Kepatuhan Syariah, 90,50. Jadi bukan hanya sisi keuangan saja yang memperoleh penilaian bagus, tetapi dari segi syariah juga sesuai dengan syariah. Tahun ini juga kami akan diakreditasi oleh Kementerian Agama RI dan saat ini kami sedang mempersiapkan seluruh bahan/materi yang dibutuhkan untuk diakreditasi oleh Kementerian Agama RI”. Tutupnya.

“Kami telah mengaudit dengan seksama dan menyatakan laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran tahun 2020 dibuat atau disajikan dengan wajar,” ujar Managing Partner KAP H. R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA, dalam pernyataan sebelum penyerahan.

Kegiatan penyerahan Laporan Auditor Independen ini dihadiri oleh Kabag Kesra Kabupaten Pesawaran, Razak, S.Sos, selaku Sekretaris Dewan Pembina BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H, M.M, Waka I (Bidang Pengumpulan) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, KH. Endang Zainal Khidir, Waka II (Bidang Pendistibusian dan Pendayagunaan) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Rohim, S.H.I, Waka III (Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Robani, Waka IV (Bagian SDM, Humas, Adm Kelola dan Umum) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Aripudin, Sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Bahri, S.E, M.E.Sy, Kepala Sekretariat BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ahmad Fudloli, Staf Sekretariat BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Laksana Sanjaya, A.Md, dan Staf Bagian Perencanaan dan Pelaporan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Syarifudin, S.Pd.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran meraih predikat “Wajar” dalam semua hal yang material, terkait laporan keuangan sepanjang tahun 2019. Proses audit laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran ini dapat diselesaikan di tengah sulitnya proses pelaksanaan teknis akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya sejumlah kunjungan tim auditor ke titik pendistribusian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena saat proses audit, bersamaan dengan tingginya angka penularan Covid-19. Kegiatan audit independen ini dimulai sejak 10 Maret 2020 – 10 April 2020.

Predikat “Wajar” dalam semua hal yang material ini menjadi capaian yang pertama bagi BAZNAS Kabupaten Pesawaran sejak diterbitkannya SK Bupati Pesawaran Nomor 456/I.03/HK/2018 Tentang Pengangkatan Unsur Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran Periode 2018-2023 Tanggal 26 November 2018. Selain itu predikat “Wajar” merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan dari kantor akuntan publik.

Diaudit oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) H. R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA (AP. 0141), penyerahan audit laporan keuangan BAZNAS ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H, M.M, Managing Partner Kantor Akuntan Publik (KAP), Waka II (Bidang Pendistibusian dan Pendayagunaan) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Rohim, S.H.I, Waka III (Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan) BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Robani, Sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Bahri, S.E, M.E.Sy, serta Staf Sekretariat BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ahmad Fudloli, Jumat (10/4/2020).

“Kami telah mengaudit dengan seksama dan menyatakan laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran 2019 dibuat atau disajikan dengan wajar,” ujar Managing Partner KAP H. R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA, dalam pernyataan setelah penyerahan, Jumat (10/4/2020).

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H, M.M menyampaikan rasa syukurnya BAZNAS Kabupaten Pesawaran mampu meraih predikat “Wajar” dalam semual hal yang material. Menurutnya predikat “Wajar” dalam laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran menjadi bukti pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah menjalankan sesuai aturan yang berlaku.

“Alhamdulillah melalui kerja keras dan kerja sama yang baik dari para Komisioner, Sekretaris dan seluruh amil BAZNAS Kabupaten Pesawaran di berbagai lini, kita mampu mendapatkan prestasi “wajar” dalam semual hal yang material dalam laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran tahun 2019. BAZNAS Kabupaten Pesawaran memiliki komitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS),” ujar Hi. A. Hamid, dalam sambutannya.

Selain itu, lanjut Hi. A. Hamid, predikat ini tentunya menjadi motivasi BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan kepada masyarakat utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi muzaki maupun mustahik.

“Predikat ini harus terus selalu kita pegang teguh untuk menjaga kepercayaan publik kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran sebagai pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang kredibel menjalankan amanah dan tertib sesuai dengan aturan,” ucap Hi. A. Hamid.