Berita Terbaru
BAZNAS RI Bantu Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur bergerak cepat membantu evakuasi korban ambruknya Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjamaah. Di saat bersamaan, terdapat aktivitas pengecoran di lantai atas bangunan. Diduga beban yang berlebih membuat konstruksi musala tidak kuat dan runtuh.
Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Jawa Timur, Kolonel (Purn) CAJ Drs. Nur Chamdani, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa para santri Ponpes Al Khoziny. Ia menegaskan, BAZNAS RI siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan darurat maupun pendampingan pascabencana.
"Peristiwa ini tentu sangat mengejutkan, terlebih karena terjadi saat para santri sedang beribadah. Tim BAZNAS Tanggap Bencana sudah berada di lokasi sejak awal untuk membantu evakuasi santri yang menjadi korban,” ujar Nur Chamdani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Nur Chamdani mengatakan, pihaknya juga mendukung penanganan darurat bersama aparat dan relawan. BAZNAS berkomitmen untik mendampingi para korban, mulai dari evakuasi hingga pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. mengatakan, "Dari laporan tim di lapangan, sejumlah santri mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan. Mereka sudah langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan bantuan tim gabungan yang terdiri dari petugas medis, aparat, dan relawan.”
Ia menyampaikan, tim BAZNAS di lapangan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lembaga terkait untuk memastikan penanganan korban berlangsung cepat dan tepat.
“Fokus utama kami saat ini adalah penyelamatan, evakuasi, dan penanganan darurat. Setelah itu, kami akan memastikan adanya dukungan lanjutan yang relevan dengan kebutuhan pesantren dan para santri,” tambahnya.
Ia menambahkan, musibah ini menjadi pengingat pentingnya standar keamanan konstruksi, khususnya di lingkungan pendidikan yang dihuni banyak santri. Menurutnya, keselamatan dan kenyamanan santri harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan sarana ibadah maupun fasilitas pendidikan.
“Setiap pembangunan di pesantren harus memperhatikan aspek keamanan, karena menyangkut keselamatan ratusan bahkan ribuan jiwa. Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam proses pembangunan,” tegas Saidah.
Saidah juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam membantu para korban melalui BAZNAS. Menurutnya, dukungan masyarakat akan sangat berarti bagi pemulihan santri dan pihak pesantren.
“Mari kita berikan dukungan, baik berupa doa maupun donasi melalui BAZNAS untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah ini. Doa akan menjadi kekuatan bagi para korban untuk bangkit, dan donasi akan sangat membantu dalam meringankan beban kebutuhan darurat hingga pemulihan ke depan,” kata Saidah.
BERITA30/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
AI: Aku Hebat, Tapi Tidak Selalu Benar, Teliti dan Validasi Sebelum Publikasi
Prof. Dr. H. M. Nadratuzzaman Hosen, Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS RI, menekankan pentingnya pemahaman dan penguasaan media digital bagi setiap pimpinan BAZNAS di era digital. Pernyataan ini disampaikan pada saat Pengajian Selasa Pagi dengan tema: Pemanfaatan Artificial Inteligence Dalam Pengelolaan Zakat, Selasa (30/9/2025).
Menurut pandangannya, bukan hanya staf Humas BAZNAS yang harus menguasai media, tapi juga para pimpinannya. Petugas media juga diharapkan untuk membantu pimpinan agar tidak tertinggal dalam perkembangan media digital.
"Jangan berpikir cukup petugas Humas BAZNAS saja yang menguasai media. Para pimpinan pun harus turut paham dan aktif. Sebaliknya, para petugas media jangan membiarkan para pimpinan tertinggal dan tidak memahami perkembangan media digital,” tegas Prof. Nadra.
Sementara itu, Andrian Johnson selaku narasumber menyoroti bahwa meskipun AI menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan, validasi tetap menjadi langkah krusial sebelum mengadopsi informasi yang dihasilkan.
“AI tidak sempurna. Keputusan akhir tetap berada di tangan manusia. Maka dari itu, setiap informasi dan output dari AI harus divalidasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan atau digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan,” jelasnya.
Semoga bermanfaat dan berkah.
BERITA30/09/2025 | Ahmad Fudloli
Pengajian Selasa Pagi BAZNAS: Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Pengelolaan Zakat
Pimpinan dan staf Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran mengikuti Pengajian Selasa Pagi yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan BAZNAS RI melalui Zoom, dengan tema: Pemanfaatan Artificial Inteligence Dalam Pengelolaan Zakat, Selasa (30/9/2025).
Pengajian Selasa Pagi kali ini menghadirkan narasumber Andrian Johnson, Direktur Keamanan Informasi, Data dan Layanan Digital BAZNAS RI serta dipandu oleh Prof. Dr. H. M. Nadratuzzaman Hosen, Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS RI.
Andrian dalam paparannya menjelaskan bahwa AI dapat belajar dari data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam pengelolaan zakat.
"Artificial Intelligence (AI) adalah mesin yang bisa belajar sendiri dari data. Data ini bersumber dari seluruh data yang ada di internet, termasuk dari berbagai platform digital, yang kemudian dianalisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam pengelolaan zakat," ujar Andrian.
Prof. Nadra Hosen selalu mengingatkan pada pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia agar selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era digital. Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah membuka peluang besar untuk berbagai sektor, termasuk zakat, infak, sedekah (ZIS) merupakan pilar penting dalam sistem ekonomi Islam. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya fitur dalam kantor digital BAZNAS RI.
Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan zakat memfasilitasi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat, serta memungkinkan lembaga zakat untuk mengoptimalkan proses pengumpulan dan penyaluran dana. Lebih lanjut, teknologi membuka peluang untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai urgensi zakat serta kontribusinya terhadap pembangunan sosial.
#Pusdiklat
#PusatPendidikandanPelatihan
#PelatihanBerbasisKompetensi
#PelatihanTematik #BadanAmilZakatNasional
#BaznasPesawaran
#AmilKompeten
#InhouseTraining
#TerimakasihMuzaki
#terimakasihmustahik
BERITA30/09/2025 | Ahmad Fudloli
Dengan Shodaqoh harta tidak akan kurang
Pernyataan bahwa "shodaqoh tidak akan mengurangi harta" bersumber dari Hadis riwayat Muslim, yang menyatakan bahwa harta yang disedekahkan tidak akan berkurang, melainkan akan diganti dan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Saba ayat 39. Sedekah merupakan investasi terbaik yang membawa keberkahan dan pahala berlipat ganda, bukan pengurangan nilai harta secara duniawi.
Dalil dari Al-Qur'an dan Hadis
Hadis Riwayat Muslim: "Sedekah tidak akan mengurangi harta".
Al-Qur'an Surat Saba ayat 39: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya".
Penjelasan Keutamaan Sedekah
1. Mendapat Pengganti dan Pahala Berlipat Ganda: Meskipun secara zahir harta berkurang, kekurangan tersebut akan ditutup oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda, sesuai janji-Nya.
2. Menjadi Investasi Akhirat: Bersedekah adalah menanam investasi pahala untuk kehidupan akhirat dan memperbaiki diri di hadapan Allah SWT.
3. Membawa Keberkahan: Sedekah dapat mendatangkan keberkahan dan kekayaan yang sesungguhnya, yaitu kebahagiaan dan ketenangan batin.
4. Memanjangkan Usia dan Menolak Bala: Sedekah juga memiliki khasiat menolak bala, termasuk penyakit, dan dapat memanjangkan usia.
Kisah Sahabat sebagai Bukti
Kisah Umar bin Khattab dan Abu Bakar Ash-Shiddiq saat Perang Tabuk menjadi bukti nyata kebenaran hadis ini. Umar dan Abu Bakar menyedekahkan sebagian besar harta mereka, tetapi setelah itu harta mereka justru lebih banyak dan lebih berkah, bukan menjadi bangkrut.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, menfasilitasi pembayaran Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) dengan lebih mudah dan praktis, melalui Zakat Online BAZNAS dengan mengaksesnya di link, https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat.
Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran
IG : @baznaskabupatenpesawaran
FB : baznaspesawaran
Call Center BAZNAS : 0812-7111-2600
Penulis; Rohim, S. HI (Waka I BAZNAS Pesawaran)
BERITA29/09/2025 | Laksana Sanjaya
Amanah Asta Cita: Program Beasiswa BAZNAS untuk Akselerasi Pembentukan Generasi Unggul
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menjalankan program beasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, bertujuan memutus rantai kemiskinan dan mendukung tercapainya Asta Cita dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
H. Mokhamad Mahdum, selaku Pimpinan BAZNAS RI, bertindak sebagai narasumber dalam Kuliah Tamu bertema "Zakat sebagai Salah Satu Instrumen Pendukung Asta Cita - Pembangunan SDM di Indonesia" yang diselenggarakan di Universitas Islam Kadiri, Jawa Timur, Senin (15/9/2025).
“Zakat adalah instrumen yang strategis untuk pembangunan. Melalui beasiswa, BAZNAS ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa tetap menempuh pendidikan hingga jenjang tinggi. Ini menjadi jalan memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan,” ujar Mahdum.BAZNAS menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya untuk sektor pendidikan, mencapai Rp1,29 triliun pada tahun 2024, menjangkau lebih dari 2,6 juta penerima manfaat.
Program beasiswa BAZNAS mencakup berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari S1 hingga S3, termasuk Beasiswa Cendekia BAZNAS, Beasiswa Luar Negeri, Beasiswa Riset Zakat, dan Beasiswa Santri.
Lebih dari 10 persen alumni beasiswa BAZNAS telah berubah status dari mustahik menjadi muzaki, menunjukkan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan potensi zakat nasional diperkirakan mencapai Rp327 triliun per tahun.
BERITA28/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Prof. Nadra: Gaya Hidup Halal, Ramah Digital
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc, Ph.D., menjadi narasumber dalam Talkshow Halal Indonesia International Industry Expo 2025, membahas gaya hidup halal yang ramah digital dan pentingnya digitalisasi dalam industri halal di Hall 7 ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Minggu (28/09/2025).
“Expo ini dapat memperkuat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan praktek gaya hidup halal yang ramah digital,” ujar Prof. Nadra.
Expo ini bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat akan praktik gaya hidup halal, serta memperkuat hilirisasi, memperluas pasar, dan memperkenalkan transformasi industri Indonesia ke tingkat global.
BAZNAS meraih penghargaan bergengsi dalam Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2025 sebagai Instansi Pemerintah Terbaik karena perannya dalam mendukung UMKM berbasis industri halal, menegaskan posisinya sebagai penggerak industri halal nasional.
Pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sejalan dengan Undang-Undang RPJPN, dan BAZNAS berkontribusi dalam memperkuat ekosistem UMKM halal dan meningkatkan daya saing ekonomi umat.
BERITA28/09/2025 | Ahmad Fudloli
Membangun Kesejahteraan Umat: Masjid Pesawaran sebagai Sentra ZIS Digital dengan Aplikasi Menara Masjid BAZNAS
BAZNAS Kabupaten Pesawaran menyadari betul bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga merupakan pusat peradaban dan ekonomi umat. Dengan potensi yang sangat besar, masjid dapat menjadi garda terdepan dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang profesional.
Untuk mewujudkan peran vital ini, BAZNAS Kabupaten Pesawaran kini mengajak seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk mengoptimalkan pengelolaan ZIS dan program sosial melalui pemanfaatan Aplikasi Menara Masjid BAZNAS.
Peran Krusial Masjid dalam Filantropi Islam
Secara historis, masjid telah menjalankan tiga fungsi utama yang terintegrasi:
Pusat Ibadah (Hablu Minallah): Fungsi utama sebagai tempat salat dan kegiatan keagamaan lainnya.
Pusat Komunitas (Hablu Minannas): Fungsi sosial sebagai tempat berkumpul, bermusyawarah, dan menyelesaikan masalah umat.
Pusat Distribusi Kekuatan Ekonomi: Sejak zaman Rasulullah ?, masjid adalah tempat di mana dana Baitul Mal dikelola dan didistribusikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Di Kabupaten Pesawaran, masjid memiliki kedekatan geografis dan emosional dengan masyarakat setempat. Dana infak dan sedekah (IS) yang dihimpun masjid setiap hari memiliki potensi luar biasa jika dikelola secara terstruktur dan produktif.
Dengan menjadikan masjid sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) berbasis komunitas, BAZNAS Pesawaran berharap penyaluran bantuan dapat dilakukan secara cepat, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan riil masyarakat sekitar masjid (tetangga terdekat).
Aplikasi Menara BAZNAS: Digitalisasi Pengelolaan ZIS Masjid
Aplikasi Menara Masjid adalah solusi digital yang dikembangkan oleh BAZNAS untuk membantu DKM mengelola dan melaporkan dana ZIS secara modern, transparan, dan akuntabel. Melalui aplikasi ini, DKM di Pesawaran dapat:
1. Memperkuat Akuntabilitas dan Transparansi
Aplikasi Menara menyediakan fitur pencatatan transaksi masuk (penerimaan infak, sedekah) dan keluar (penyaluran) secara real-time.
Bagi DKM: Memudahkan pelaporan keuangan dan menghilangkan keraguan publik terkait transparansi kas masjid.
Bagi Jemaah: Jemaah dapat melihat laporan keuangan masjid secara digital, yang secara langsung akan meningkatkan kepercayaan (trust) mereka untuk berderma lebih banyak.
2. Mendukung Program Kesejahteraan Lokal
Dana yang dihimpun oleh masjid dapat dikelola dan disalurkan untuk program-program sosial mendesak di lingkungan terdekat, seperti:
Bantuan Cepat untuk Fakir Miskin: Memberikan santunan darurat bagi tetangga yang sakit atau terkena musibah.
Program Pemberdayaan Mikro: Memberi modal usaha kecil kepada pedagang di sekitar masjid.
Beasiswa Lokal: Menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di lingkungan RW/Desa setempat.
3. Integrasi Data dengan BAZNAS Pesawaran
Melalui Aplikasi Menara, data ZIS di masjid-masjid terintegrasi langsung dengan BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Integrasi ini penting untuk:
Identifikasi Mustahik: Membantu BAZNAS Kabupaten dalam memetakan dan memverifikasi data fakir miskin (mustahik) yang sudah terbantu oleh masjid dan mana yang belum.
Sinergi Program: Memungkinkan BAZNAS Kabupaten memberikan top-up dana atau bantuan program besar (seperti bedah rumah atau modal usaha skala besar) kepada masjid yang memiliki kinerja penghimpunan ZIS yang baik.
Ajakan BAZNAS Kabupaten Pesawaran
Kami mengajak seluruh DKM di Kabupaten Pesawaran untuk segera mendaftar dan memanfaatkan Aplikasi Menara Masjid BAZNAS. Dengan digitalisasi ini, kita tidak hanya memodernisasi tata kelola keuangan masjid, tetapi juga secara fundamental mengembalikan peran masjid sebagai simpul utama dalam pembangunan dan kesejahteraan umat.
Mari bersama-sama wujudkan Pesawaran yang mandiri, sejahtera, dan berakhlak mulia melalui optimalisasi ZIS.
BAZNAS Kabupaten Pesawaran
“Memperkuat Iman, Menguatkan Ekonomi Umat.”
BERITA26/09/2025 | Muhamad Sarifudin
BAZNAS RI Kirim 14 Truk Bantuan Logistik untuk Masyarakat Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama lembaga kemanusiaan asal Mesir, Mishr Al Kheir kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat Palestina dengan mengirimkan 14 truk bantuan logistik ke Gaza, Palestina.
Sebanyak 20 ribu karton bantuan logistik diberangkatkan dari gudang penyimpanan menuju Ismailia, lalu ke Arish, sebelum akhirnya menyeberang masuk ke Gaza melalui jalur kemanusiaan.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa keberangkatan truk bantuan ini adalah bentuk nyata solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina.
“Alhamdulillah, atas sinergi dengan Mishr Al Kheir, kita dapat kembali mengirimkan 14 truk berisi 20 ribu karton logistik untuk saudara-saudara kita di Gaza. Ini merupakan komitmen BAZNAS untuk terus hadir dan memastikan bantuan umat sampai kepada mereka yang paling membutuhkan,” ujar Kiai Noor di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Kiai Noor menambahkan, BAZNAS memiliki komitmen kuat dalam membantu masyarakat Palestina sesuai komitmen Presiden Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
“Pidato Presiden di PBB memberikan semangat baru, menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kita semua. Maka, bantuan kemanusiaan ini bukan hanya sekadar logistik, tapi juga simbol persaudaraan dan kepedulian Indonesia untuk Palestina,” ucap Kiai Noor.
Kiai Noor berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat Gaza yang hingga kini masih menghadapi blokade, keterbatasan pangan, serta ancaman krisis kemanusiaan.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan bisa menjadi penguat dan penghibur, bahwa mereka tidak sendiri. Umat Islam di Indonesia, melalui BAZNAS, senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina,” harap Kiai Noor.
Kiai Noor menegaskan komitmennya untuk menguatkan solidaritas kemanusiaan lintas batas, sekaligus mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam diplomasi kemerdekaan Palestina.
BERITA25/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Kedondong
Pesawaran, 24 September 2025 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan program Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) kepada Ibu Napsiah salah satu warga kurang mampu di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, hari ini. Bantuan senilai puluhan juta rupiah ini diserahkan langsung oleh Bupati Pesawaran, Nanda Indira, didampingi oleh BAZNAS Pesawaran.
Penyerahan bantuan BERKAT ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS Pesawaran dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan hunian yang layak dan sehat. Rumah yang sebelumnya tidak layak huni agar direnovasi total, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya.
Dalam sambutannya, Bupati Nanda Indira mengapresiasi kinerja BAZNAS Pesawaran yang dinilai sangat proaktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat. "BAZNAS Pesawaran telah menjadi jembatan kebaikan antara para muzaki dan mustahik. Program BERKAT ini adalah salah satu bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi efektif untuk membantu masyarakat, " ujar Bupati.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian BAZNAS Pesawaran KH. Endang Zainal Khidir menyatakan bahwa penerima bantuan BERKAT ini telah melalui proses seleksi yang ketat. "Kami telah melakukan survei langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Semoga rumah yang telah direnovasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi keluarga penerima, " pungkasnya.
Program BERKAT BAZNAS Pesawaran akan terus berlanjut ke desa-desa lainnya. BAZNAS mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para muzaki di Kabupaten Pesawaran, untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS agar semakin banyak lagi masyarakat yang terbantu.
Mari tunaikan Zakat, Infak dan Sedekah melalui kantor digital BAZNAS Pesawaran : https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA24/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Nenek Yumani (92), Warga Padang Manis, Terima santunan dari BAZNAS Pesawaran
PESAWARAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan pengobatan kepada Nenek Yumani, seorang warga lanjut usia (92 tahun). Bantuan ini diserahkan langsung di kediamannya di Desa Padang Manis, Kecamatan Gedongtataan, pada Selasa (23/9/2025).
Nenek Yumani, yang hidup dalam kondisi serba terbatas, sangat membutuhkan uluran tangan untuk biaya pengobatannya. Kondisi kesehatannya yang semakin menurun membuat ia kesulitan untuk beraktivitas. Berita mengenai kesulitan yang dialami Nenek Yumani sampai ke telinga Baznas Pesawaran melalui laporan dari perangkat desa setempat.
BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Tim Layanan Aktif, Muhamad Sarifudin, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata dari program Pesawaran Sehat yang digalakkan oleh Baznas. "Kami datang untuk meringankan beban Nenek Yumani. Bantuan ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat Pesawaran. Kami berharap ini bisa bermanfaat untuk biaya pengobatan dan pemulihan beliau," ujar Muhamad Sarifudin.
Pemberian santunan ini dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Baznas Pesawaran dan disaksikan oleh aparatur desa serta beberapa tokoh masyarakat. Bantuan ini disambut dengan haru dan rasa syukur oleh Nenek Yumani dan keluarganya. "Saya sangat berterima kasih kepada Baznas Pesawaran dan semua donatur. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu semua," ucap Nenek Yumani.
Bantuan yang diberikan Baznas diharapkan tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat dan lembaga lain untuk turut serta dalam membantu sesama yang membutuhkan. Baznas Pesawaran berkomitmen untuk terus menyalurkan amanah umat kepada mereka yang berhak, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan kemanusiaan.
Mari salurkan Zakat, Infak, dan sedekah di Kantor Digital BAZNAS Pesawaran
Https://Kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA24/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Santuni Warga Tamansari
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan santunan biaya pengobatan kepada Hafiz Alfarezki, warga Dusun Tamansari I, 002/000, Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan, yang sedang terbaring sakit pada Rabu (10/9/2025). Pemberian bantuan ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan bantuan pengobatan yang telah diterima oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran sebelumnya.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Fahmi Alaudin, kepada keluarga Septian Kinanti agar memperoleh perawatan yang memadai.
“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada BAZNAS Pesawaran yang telah memberikan bantuan kepada saya. Semoga saya bisa berobat dan diberikan kesembuhan,” Ujar Hafiz.
Yuk, terus dukung program kebaikan dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA23/09/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran mengikuti kegiatan rutin Pengajian Selasa Pagi dengan tema " Optimalisasi Kantor Digital BAZNAS"
PESAWARAN – BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan optimalisasi kantor digital bagi para amil zakat. pada kegiatan rutin, Pengajian Selasa Pagi yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom yang diselenggarakan secara rutin oleh BAZNAS RI Selasa (23/09/2025), diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja BAZNAS Pesawaran.
Dalam kegiatan tersebut membahas tentang bagaimana BAZNAS dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam pengelolaan zakat. Hal ini meliputi:
Penggunaan aplikasi dan platform digital untuk pendataan muzaki dan mustahik.
Pengelolaan keuangan dan pelaporan secara digital.
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui teknologi.
Komunikasi dan sosialisasi program BAZNAS melalui media sosial dan website.
Dengan pemanfaatan teknologi digital yang optimal, diharapkan pengelolaan zakat dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
BERITA23/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Cara Bersedekah yang Benar dan Bernilai Pahala Besar
Cara Bersedekah yang Benar dan Bernilai Pahala Besar
Agar sedekah kita memiliki nilai yang besar di sisi Allah, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikhlas dalam Bersedekah
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan wajah Allah. Kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula ucapan terima kasih dari kamu." (QS. Al-Insan: 9)
Sedekah yang diterima oleh Allah adalah sedekah yang dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari manusia.
2. Memberikan yang Terbaik
Allah berfirman:
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali Imran: 92)
3. Membantu Orang Terdekat Terlebih Dahulu
Dalam Islam, mendahulukan keluarga dan kerabat dalam bersedekah lebih utama dibandingkan orang lain. Rasulullah ? bersabda:
"Sedekah kepada orang miskin adalah sedekah, sedangkan kepada kerabat adalah sedekah dan juga menyambung silaturahmi." (HR. Tirmidzi)
Sedekah bukan hanya sekadar memberi, tetapi juga bukti keimanan dan ketulusan hati. Dengan memahami jenis sedekah yang paling utama, kita bisa lebih bijak dalam menyalurkan harta untuk mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
Bagaimana cara Anda ingin bersedekah hari ini?
Jika ingin bersedekah dengan mudah dan aman, salurkan donasi Anda melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. BAZNAS akan menfasilitasi pembayaran Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) dengan lebih mudah dan praktis, melalui Zakat Online BAZNAS dengan mengaksesnya di link, https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat.
Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran
IG : @baznaskabupatenpesawaran
FB : baznaspesawaran
Call Center BAZNAS : 0812-7111-2600
Penulis; Rohim, S. HI (Waka I BAZNAS Pesawaran)
BERITA23/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, BAZNAS Luncurkan Beasiswa Cendekia BAZNAS Rusia Tahun 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi meluncurkan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Rusia Tahun 2025 sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia di luar negeri, menguatkan program Asta Cita Presiden RI dan Indonesia Emas 2045.
Acara yang digelar secara daring pada Senin (22/9/2025) ini dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Prof. Dr. Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D., serta Deputi II BAZNAS RI, Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si. Turut hadir Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov, serta para penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Rusia.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, sekaligus memajukan umat.
“Apa yang kita lakukan adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas masyarakat kita Indonesia yang bertujuan untuk memajukan umat ke depan. Jadi jelas bahwa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, bagi umat,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor menegaskan, BAZNAS berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini agar terus berjalan di tahun-tahun mendatang. Kiai Noor mengungkapkan bahwa mahasiswa Indonesia di Rusia memiliki potensi besar yang perlu terus didukung.
“Artinya ada keberlanjutan. Tadi kami sudah berdiskusi dengan Bu Saidah Sakwan bahwa ini tidak akan berhenti di sini, tapi akan terus, kita akan menggali lebih banyak lagi, karena ternyata anak-anak kita di Rusia ini hebat-hebat semua,” jelasnya.
Lebih jauh, ia berharap mahasiswa maupun alumni penerima BCB Rusia dapat membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Rusia. Menurutnya, hal itu bisa menjadi sarana berkelanjutan untuk mendukung generasi penerima beasiswa berikutnya.
“Jadi itu saya kira akan terus berlanjut, di samping kami juga akan terus memberikan beasiswa ini, tetapi juga lulusan-lulusan yang sudah bekerja dan sudah bisa memberikan zakat, infak, dan sedekah, bisa dimanfaatkan untuk mahasiswa di Rusia,” tambahnya.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Prof. Dr. Khoirul Rosyadi, menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 500–700 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia dalam berbagai disiplin ilmu. Tahun ini, sekitar 299 mahasiswa baru Indonesia akan berangkat ke Rusia untuk melanjutkan studi.
Ia menerangkan bahwa mayoritas mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa dari Pusat Kebudayaan Rusia (PKR) yang mencakup biaya kuliah dan tunjangan bulanan. Namun, dukungan tersebut belum sepenuhnya mampu menutup kebutuhan hidup sehari-hari mahasiswa.
“Karena itu, hadirnya Beasiswa BAZNAS mulai tahun kemarin dan tahun kedua ini saya kira menjadi harapan yang sangat membantu bagi mahasiswa-mahasiswa kita yang berada di Rusia. Beasiswa ini betul-betul memberikan optimisme bagi mahasiswa kita di Rusia untuk lebih fokus meningkatkan studinya,” ujarnya.
Khoirul juga menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas kepeduliannya terhadap mahasiswa Indonesia di Rusia, seraya berharap jumlah penerima maupun nilai beasiswa dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Deputi II BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., menambahkan program BCB Rusia bukan hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga memiliki tujuan strategis. Program ini, katanya, dirancang agar penerimanya kelak bisa keluar dari status mustahik dan menjadi muzaki, sekaligus memberi dampak sosial yang luas.
“Program BCB Rusia merupakan salah satu program beasiswa BAZNAS yang bertujuan untuk mengeluarkan mustahik dari kemiskinan dan menjadi muzaki. Selain itu, nilai lebih dari BCB Rusia adalah bahwa para penerima itu kami yakini mereka adalah orang istimewa yang akan memiliki high social impact yang setelah mereka lulus akan membawa kemanfaatan bagi publik,” jelasnya.
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Dimensi Sosial Dari Zakat, Infak dan Sedekah
Dimensi sosial dari Zakat/Infaq/Sedekah (ZIS) akan menciptakan ikatan sosial yang erat bagi setiap muslim, guna melaksanakan tanggung jawabnya terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan sesama Muslim.
Demikian juga halnya dengan kewajiban menunaikan zakatnya bagi umat Muslim, baik itu sebagai Muzaki/Munfik/Mutashadik, merupakan medium untuk mengurangi kesenjangan sosial dalam membangun kebersamaan umat.
Perintah tentang zakat termaktub dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 103:
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Demikian indahnya tuntunan kebersamaan dalam ikatan sosial guna membangun kebersamaan bagi umat muslim yang saling berkelindan antara keberadaan muzaki (pemberi) dan mustahik (penerima), di mana keduanya memiliki hak dan kewajiban yang sama, yaitu:
Muzaki berkewajiban mengeluarkan zakatnya dan berhak menerima doa kebaikan dari mustahik; sementara itu,
Mustahik berkewajiban mendoakan kebaikan bagi muzaki dan berhak menerima zakatnya.
Begitulah Allah, zat yang memiliki sifat Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Bekal kebaikan untuk akhirat
“Jika engkau berada di waktu sore, jangan menunggu waktu pagi dan jika engkau berada di waktu pagi, jangan menunggu waktu sore. Ambillah (kesempatan) dari waktu sehat untuk (bekal) di waktu sakitmu dan ambillah kesempatan dari waktu hidupmu untuk bekal matimu [HR. Bukhari].
Kewajiban mengeluarkan zakat wajib disegerakan dan tidak perlu menunda-nunda agar dapat menjadi bekal terbaik untuk akhirat kita.
Membayar zakat wajib hukumnya.
Para mustahik itu sasarannya.
Amil Baznas siap bekerja,
Bantu muzaki tunaikan zakatnya.
Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Dengan memahaminya, diharapkan kita semakin sadar akan kewajiban untuk menunaikan zakat dan berkontribusi dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.
Terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Pesawaran. Dukungan dan kepercayaan para muzaki sekalian sangat berarti dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Pesawaran. Mari bersama-sama menebarkan kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui BAZNAS Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan yang melimpah. Aamiin.
Penulis: Hi. A. Hamid S., S.H.,M.M. (Ketua BAZNAS Pesawaran)
BERITA22/09/2025 | Hi. A. Hamid S., S.H., M.M.
BAZNAS Pesawaran Apresiasi Tindakan Cepat Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Kota Agung, Tegineneng
Wakil Ketua Bagian Perencanaan dan Keuangan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Robani menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat Kepala Desa dan masyarakat Dusun Cimangga, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng. Hal ini dikarenakan, setelah terjadinya kebakaran rumah dan diterimanya bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran, pembangunan rumah Bapak Margo Susanto dan anaknya, Dwi Garwo Saputro, yang sebelumnya terbakar, resmi dimulai pada hari Ahad (21/092025). Pembangunan rumah ini ditandai dengan penggalian pondasi.
"Terima kasih kepada pihak pemerintah desa dan warga masyarakat khususnya Dusun Cimangga yang telah peduli dan bahu membahu membangun kembali rumah Bapak Margo Susanto yang terbakar beberapa waktu lalu," ujar M. Robani.
Yuk, terus dukung program kebaikan dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA21/09/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Santuni Nani Oktavianti Bagelen
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran kembali menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dengan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Ibu Nani Oktavianti, warga Dusun Bagelen III, 003/001, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandar Lampung, pada hari Rabu (10/9/2025). Pemberian bantuan ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan bantuan pengobatan yang telah diterima oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran sebelumnya.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Fahmi Alaudin, kepada keluarga Septian Kinanti agar memperoleh perawatan yang memadai.
“Alhamdulillah, saya mewakili saudari saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban kami sekeluarga,” Ujar Saudari Nani.
Yuk, terus dukung program kebaikan dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA21/09/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS dan IDEF Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Ekonomi Syariah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama dengan Yayasan Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (IDEF) dalam rangka memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Tasyakuran Milad Satu Tahun Center for Sharia Economic Development (CSED) di Gedung Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025).
Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini, Ketua CSED-INDEF Prof. Nur Hidayah, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Waryono Abdul Ghofur, Pendiri IDEF Fadhil Hasan, Direktur KNEKS, para akademisi, dan peneliti.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.
“BAZNAS berkomitmen menjadikan zakat bukan hanya sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai instrumen ekonomi yang mampu menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dengan IDEF akan memperluas langkah strategis ini,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor menambahkan, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keuangan, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
“Peningkatan kapasitas ekonomi syariah memerlukan kerja sama lintas sektor. Universitas, lembaga keuangan, dan BAZNAS dapat saling melengkapi,” ungkapnya.
Menurutnya, “Keterlibatan banyak pihak menjadi modal penting dalam memperkuat gerakan ekonomi syariah. Inilah yang membuat BAZNAS semakin siap menghadapi dinamika global.”
Kiai Noor berharap, kolaborasi strategis ini mampu memperluas dampak zakat dalam menjawab tantangan ekonomi masa depan.
Sementara itu, Prof. Didik J. Rachbini menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat literasi dan riset ekonomi syariah.
“Universitas memiliki peran strategis sebagai pusat riset. Melalui sinergi dengan BAZNAS dan IDEF, kami ingin mendorong inovasi kebijakan yang adaptif dan berdampak langsung pada masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pendiri IDEF Fadhil Hasan berharap kerja sama ini menghasilkan program konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan MOU ini memberi manfaat nyata. Fokus kami adalah menghadirkan solusi ekonomi syariah yang bisa dirasakan langsung oleh umat,” jelasnya.
BERITA19/09/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Santuni Pasien Skoliosis
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyalurkan santunan biaya pengobatan kepada Septian Kinanti, warga Dusun Bagelen II, RT/RW 007/002, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, yang saat ini sedang menjalani pengobatan untuk penyakit skoliosis, Rabu (10/9/2025). Pemberian santunan ini merupakan realisasi dari usulan bantuan pengobatan yang sebelumnya telah disampaikan kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Fahmi Alaudin, kepada keluarga Septian Kinanti agar memperoleh perawatan yang memadai.
“Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada saya. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak,” Ujar Septian.
Yuk, terus dukung program kebaikan dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA18/09/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Pesawaran, respon cepat musibah hujan deras disertai angin kencang
Pesawaran – Hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang diwilayah Kecamatan Tegineneng pada Rabu (17/9/2025) pukul 14.00 WIB di Dusun Wonorejo Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran mengakibatkan 12 rumah warga rusak.
Ada beberapa pohon yang tumbang dan menimpa sejumlah rumah warga. Rumah milik Musyadat yang terdampak paling parah sampai atap rumah roboh akibat bangunan atap cucian kendaraan milik tetangga yang menimpa rumahnya, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Mengetahui peristiwa tersebut, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Pesawaran langsung bergerak cepat ke lokasi. Tim melakukan asesmen untuk memetakan dampak kerusakan dan kebutuhan mendesak warga terdampak.
“Kami bergerak cepat begitu menerima laporan dari lapangan. Prioritas kami adalah memastikan kondisi warga, membantu kebutuhan darurat, serta melakukan asesmen agar penanganan pasca-bencana bisa lebih terarah,” ungkap Syarifudin perwakilan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Pesawaran.
Respon cepat ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan hadirnya tim BAZNAS Tanggap Bencana di tengah kondisi darurat. Kehadiran BTB diharapkan tidak hanya membantu kebutuhan warga, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi keluarga terdampak bencana.
BAZNAS Pesawaran menegaskan komitmennya untuk terus siaga dalam penanggulangan bencana, sekaligus bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah.
BERITA17/09/2025 | BTB BAZNAS Pesawaran

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
