WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

Senyum Bahagia Bapak Supardi Terima Bantuan BERKAT dari BAZNAS Pesawaran
Senyum Bahagia Bapak Supardi Terima Bantuan BERKAT dari BAZNAS Pesawaran
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan rumah kepada Bapak Supardi, mustahik yang tinggal di Dusun Lubuk Ranting, Desa Sukajaya Punduh, Kecamatan Marga Punduh pada Jumat, (17/10/2025). Bantuan tersebut diharapkan dapat membangun Kembali rumah Bapak Supardi yang roboh tertimpa pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pesawaran pada Selasa, (7/10/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Rohim, S.H.I. menyampaikan rasa simpati dan dukungan kepada Bapak Supardi dan keluarga, seraya memberikan penguatan bahwa musibah ini merupakan kehendak Allah SWT, dan pasti ada hikmah di baliknya. "Bapak..., mohon bersabar, kejadian ini memang sudah menjadi kehendak-Nya, namun saya yakin di balik ini pasti ada hikmah yang luar biasa," ungkap Ustadz Rohim. Supardi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati dan BAZNAS atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada saya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saya," ujar Supardi dengan penuh syukur sesaat setelah menerima bantuan, didampingi oleh Anggota DPRD Pesawaran, Renaldi, Plt. Camat Marga Punduh, Edi Sutrinso, Kepala Desa Sukajaya Punduh beserta jajaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dermawan segala donasi yang telah disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan membalas segala kebaikan Bapak/Ibu sekalian. BAZNAS Kabupaten Pesawaran kembalimengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
BERITA19/10/2025 | Ahmad Fudloli
Disambut Bahagia, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS RI Diterima Warga Palestina
Disambut Bahagia, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS RI Diterima Warga Palestina
Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang berasal dari masyarakat Indonesia telah diterima oleh warga Gaza, Palestina. Sebanyak 35.000 paket bantuan tersebut berhasil didistribusikan di tengah masa gencatan senjata. Warga Gaza menyambut dengan penuh rasa haru dan bahagia atas datangnya bantuan dari BAZNAS RI ini. Di tengah situasi yang masih memprihatinkan akibat dampak konflik, kehadiran bantuan tersebut menjadi angin segar dan sumber penguatan bagi mereka. Paket bantuan berisi bahan pangan pokok dan makanan siap saji, seperti beras, tepung, mi instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur atas tersalurkannya bantuan kemanusiaan tersebut kepada masyarakat Gaza. Ia mengatakan, kabar bahwa bantuan telah sampai di Gaza menjadi sebuah kelegaan dan kebahagiaan bagi BAZNAS dan seluruh muzaki. “Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui BAZNAS akhirnya sampai ke tangan masyarakat Palestina. Ini kabar yang sangat menggembirakan, karena di tengah situasi yang sulit, bantuan ini benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Palestina,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025). Kiai Noor mengatakan, momentum gencatan senjata menjadi kesempatan penting untuk menyalurkan bantuan yang sebelumnya tertunda akibat kondisi keamanan. “Begitu ada akses terbuka, tim kami bersama mitra langsung bergerak agar bantuan segera tiba di Gaza,” kata Kiai Noor. “Bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat Indonesia yang kami salurkan secara hati-hati melalui mitra terpercaya di lapangan. Kami memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, tanpa terkecuali,” tegasnya. Lebih lanjut Kiai Noor mengatakan, selain memberikan bantuan kemanusiaan, BAZNAS juga berencana mendukung rekonstruksi di Palestina. “BAZNAS juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan para mitra internasional untuk mempersiapkan program jangka panjang, termasuk dukungan terhadap pemulihan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Palestina,” ungkapnya. Kiai Noor juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan donasinya melalui BAZNAS. Ia berharap, kepedulian ini menjadi ladang amal sekaligus mempererat persaudaraan umat Islam di seluruh dunia. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semoga setiap rupiah yang disalurkan menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan, serta menjadi bukti nyata bahwa Indonesia selalu hadir bersama Palestina,” ucap Kiai Noor.
BERITA18/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Angin Puting Beliung
BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Angin Puting Beliung
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Giwanto, mustahik yang tinggal di Dusun Sidodadi, Desa Maja, Kecamatan Marga Punduh pada Jumat, (17/10/2025). Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu membangun kembali rumah Giwanto yang roboh tertimpa pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pesawaran pada Selasa, (7/10/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Ustadz Rohim, S.H.I. menyampaikan rasa simpati dan dukungan kepada Giwanto dan keluarga, seraya memberikan penguatan bahwa musibah ini merupakan kehendak Allah SWT, dan pasti ada hikmah di baliknya. "Bapak...Ibu, bersabarlah, kejadian ini memang sudah menjadi kehendak-Nya, namun saya yakin di balik ini pasti ada hikmah yang luar biasa," ungkap Ustadz Rohim. Giwanto menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati dan BAZNAS atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada saya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saya," ujar Giwantodengan penuh syukur sesaat setelah menerima bantuan, didampingi oleh Anggota DPRD Pesawaran, Renaldi, Plt. Camat Marga Punduh, Edi Sutrinso, Kepala Desa Maja beserta jajaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dermawan segala donasi yang telah disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan membalas segala kebaikan Bapak/Ibu sekalian. BAZNAS Kabupaten Pesawaran kembalimengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui: https://kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah
BERITA17/10/2025 | Ahmad Fudloli
Dukung Resolusi WZWF 2025, BAZNAS RI Dorong Kolaborasi Global untuk Kemanusiaan
Dukung Resolusi WZWF 2025, BAZNAS RI Dorong Kolaborasi Global untuk Kemanusiaan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan dukungan penuh terhadap The WZWF Kuching Declaration 2025 yang dihasilkan pada ajang World Zakat and Waqf Forum (WZWF) ke-14 di Kuching, Malaysia. Deklarasi tersebut menegaskan komitmen global untuk memperkuat tata kelola zakat dan wakaf, mendorong transformasi digital, serta membangun solidaritas kemanusiaan lintas negara. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Dr. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, M.Ec., Ph.D., menyampaikan, resolusi ini sejalan dengan arah kebijakan BAZNAS dalam memperluas peran zakat dan wakaf sebagai instrumen kesejahteraan dunia. “BAZNAS RI menyambut baik semangat Deklarasi Kuching 2025 yang menegaskan zakat dan wakaf bukan hanya instrumen keagamaan, tetapi fondasi peradaban baru yang menjunjung keadilan sosial, solidaritas kemanusiaan, dan tanggung jawab global,” ujar Prof. Nadra, di Malaysia, Rabu (15/10/2025). Ia menambahkan, poin kesepuluh dalam resolusi, yaitu Amanah for Humanity: Rebuilding Palestine, menjadi salah satu fokus penting bagi BAZNAS RI dalam memperkuat kolaborasi antarnegara. “Komitmen bersama untuk membantu rekonstruksi Palestina menunjukkan bahwa zakat dan wakaf dapat menjadi kekuatan nyata dalam membangun perdamaian dan kemandirian umat. Indonesia melalui BAZNAS siap menjadi bagian aktif dalam mekanisme kolaboratif ini,” tegasnya. Selain dukungan terhadap aspek kemanusiaan, Prof. Nadra juga menyoroti pentingnya implementasi transformasi digital dan tata kelola berbasis data sebagaimana tercantum dalam poin ketiga deklarasi. “Digitalisasi zakat dan wakaf harus menjadi agenda bersama lembaga-lembaga dunia agar pengelolaan dana umat semakin transparan, akuntabel, dan dapat diukur dampaknya,” jelasnya. Melalui forum WZWF 2025, BAZNAS RI mendorong penguatan kerja sama riset, pengembangan sistem global zakat-wakaf, serta penyusunan kerangka akuntabilitas internasional 2026–2030 sebagaimana diamanatkan dalam resolusi. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas lembaga zakat dunia dalam menjawab tantangan kemiskinan, ketimpangan, dan krisis kemanusiaan global. “BAZNAS RI percaya, sinergi antarnegara dan lembaga zakat akan melahirkan Global Zakat and Waqf Order yang lebih adil, modern, dan berkelanjutan. Kami siap berkontribusi melalui kolaborasi, inovasi digital, dan inisiatif kemanusiaan,” ucapnya.
BERITA16/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Zakatmu, Kebahagiaan untuk Mereka
Zakatmu, Kebahagiaan untuk Mereka
Zakatmu, Kebahagiaan untuk Mereka Setiap rezeki yang kita miliki sejatinya bukan sepenuhnya milik kita. Di dalamnya terdapat hak orang lain hak mereka yang kurang beruntung, yang menanti uluran tangan dari saudara seimannya. Di sinilah zakat menjadi jembatan antara keberlimpahan dan kekurangan, antara syukur dan kebahagiaan. Makna Zakat dalam Kehidupan Zakat bukan sekadar kewajiban tahunan bagi umat Islam, melainkan wujud nyata kepedulian sosial dan kasih sayang. Melalui zakat, kita membersihkan harta dari sifat tamak, sekaligus membersihkan jiwa dari rasa egois. Allah SWT berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...” (QS. At-Taubah: 103) Dengan membayar zakat, kita bukan hanya menunaikan perintah Allah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas kemiskinan dan kesenjangan sosial di sekitar kita. Zakatmu, Senyum untuk Mereka Bayangkan senyum seorang anak yatim yang akhirnya bisa bersekolah, ibu janda yang bisa membeli kebutuhan sehari-hari, atau keluarga kecil yang kini dapat menikmati makanan layak semua karena zakat yang kamu tunaikan. Satu kebaikan kecil dari kita, bisa menjadi kebahagiaan besar bagi mereka. Zakat tidak mengurangi harta, justru menambah keberkahannya. Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim) Ketika tangan kanan memberi, sejatinya tangan kiri sedang menerima keberkahan yang lebih besar dari Allah SWT. Menebar Bahagia Bersama Zakat Di era modern ini, menunaikan zakat semakin mudah. BAZNAS Pesawaran hadir untuk menyalurkan amanahmu secara tepat sasaran — membantu fakir miskin, memberdayakan usaha kecil, hingga membiayai pendidikan anak bangsa. Zakatmu bukan hanya meringankan beban hidup, tetapi juga membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik. Mari kita jadikan zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan kebiasaan. Karena di balik setiap zakat yang kita keluarkan, ada doa-doa yang terjawab, ada harapan yang kembali hidup, dan ada kebahagiaan yang tumbuh di hati mereka. Zakatmu, kebahagiaan untuk mereka dan keberkahan untukmu.
BERITA15/10/2025 | Laksana Sanjaya
WZWF 2025, BAZNAS RI Serukan Kerja Sama Internasional Bantu Rekonstruksi dan Rehabilitasi di Palestina
WZWF 2025, BAZNAS RI Serukan Kerja Sama Internasional Bantu Rekonstruksi dan Rehabilitasi di Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerukan pentingnya kerja sama internasional untuk membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi di Palestina, khususnya di wilayah Gaza. Seruan ini disampaikan Pimpinan BAZNAS Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D., dalam the 14th Annual Meeting and International Conference, World Zakat & Waqf Forum (WZWF) 2025 yang digelar pada tanggal 13-15 Oktober di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang dihadiri perwakilan lembaga zakat serta wakaf dari berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nadra mengusulkan agar WZWF membentuk resolusi bersama yang mendorong kepala negara-negara Muslim berkolaborasi dalam membangun kembali Gaza. Ia menekankan, kerja sama lintas negara akan membuat upaya pemulihan lebih efisien dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat terdampak. “Kalau setiap negara bergerak sendiri, biayanya akan jauh lebih besar dan pelaksanaannya pun sulit. Namun jika dilakukan bersama, terutama dengan dukungan negara-negara terdekat di kawasan Timur Tengah, hasilnya akan jauh lebih optimal,” ujar Prof. Nadra, Selasa (14/10/2025). Usulan tersebut mendapat sambutan positif dari para delegasi forum. Mereka menyepakati bahwa solidaritas dunia Islam harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, terutama untuk membantu pemulihan fasilitas umum di Gaza seperti sekolah, rumah sakit, dan masjid yang banyak mengalami kerusakan akibat konflik. Prof. Nadra juga mendorong WZWF untuk mengambil peran aktif dalam mengoordinasikan upaya konkret, termasuk penggalangan dana lintas negara. “Kita perlu memiliki semangat dan arah yang sama untuk membantu Palestina. Melalui fundraising global yang terkoordinasi, proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan lebih cepat,” jelasnya. Selain itu, Prof. Nadra mengusulkan agar Sekretariat Jenderal WZWF menyusun surat resmi kepada para kepala negara di dunia Islam untuk menggalang dukungan dan kolaborasi dalam pemulihan Gaza. Ia menilai langkah ini penting agar upaya kemanusiaan dapat dijalankan secara terstruktur dan berkesinambungan. “Tanpa kolaborasi internasional, pemulihan di Palestina akan memakan waktu lama dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena itu, kerja sama global menjadi kunci agar misi kemanusiaan ini dapat terlaksana dengan efektif,” tambahnya. Konferensi Internasional WZWF 2025 merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia. BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
BERITA14/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Dorong Digitalisasi dan Standarisasi Amil di World Zakat & Waqf Forum 2025
BAZNAS Dorong Digitalisasi dan Standarisasi Amil di World Zakat & Waqf Forum 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menegaskan pentingnya transformasi digital dan standarisasi amil dalam memperkuat tata kelola zakat dan wakaf global. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D., dalam the 14th Annual Meeting and International Conference, World Zakat & Waqf Forum (WZWF) 2025 yang digelar pada tanggal 13-15 Oktober di Kuching, Sarawak, Malaysia. Dalam forum tahunan yang dihadiri berbagai lembaga zakat dan wakaf dunia tersebut, Prof. Nadra menyampaikan, BAZNAS memiliki pengalaman positif dalam penerapan transformasi digital, yang terbukti mampu meningkatkan pengumpulan zakat nasional secara signifikan. “Transformasi digital di BAZNAS telah memberikan dampak nyata terhadap pengumpulan zakat. Di tingkat nasional, sekitar 60 persen dana zakat kini dihimpun melalui kanal digital, sementara di daerah mencapai 20 persen,” ungkapnya, Selasa (14/10/2025). Selain digitalisasi, BAZNAS juga mendorong penerapan sistem sertifikasi dan standarisasi bagi para amil di berbagai negara. Menurut Prof. Nadra, profesionalisme pengelola zakat menjadi kunci penting dalam menjamin akuntabilitas dan keberlanjutan lembaga zakat. “Setiap lembaga zakat dan wakaf perlu memiliki sistem sertifikasi bagi amil dan nazhir. Indonesia sudah memulainya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS yang kini bisa dilakukan secara daring. Langkah ini penting untuk memastikan para pengelola zakat bekerja secara profesional dan kredibel,” jelasnya. Prof. Nadra menambahkan, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi implementatif dalam forum internasional ini, bukan sekadar wacana normatif. “Kami tidak hanya membicarakan tantangan, tetapi juga berbagi pengalaman konkret yang bisa diadopsi oleh lembaga zakat lainnya,” ujarnya. Selain membahas kerja sama digital dan sertifikasi amil, forum juga menyoroti pembentukan WZWF Global Fund, yang diharapkan menjadi wadah penggalangan dana bersama untuk membantu negara-negara miskin. Prof. Nadra menegaskan, inisiatif ini hanya bisa berjalan efektif melalui sistem digital yang transparan dan terintegrasi. Keaktifan BAZNAS di WZWF 2025 ini juga sejalan dengan Misi ke-9 yakni berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia. Konferensi Internasional WZWF 2025 merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia. BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
BERITA14/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
jadikan harta anda berkah dengan menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah
jadikan harta anda berkah dengan menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah
Mari Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Anda melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran Assalamualaikum Wr. Wb Saudara-saudaraku kaum Muslimin dan Muslimat di Kabupaten Pesawaran, Mari kita wujudkan kepedulian sosial dan tingkatkan keberkahan harta kita dengan menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran. BAZNAS Pesawaran adalah lembaga resmi pemerintah yang profesional dan terpercaya dalam mengelola serta menyalurkan ZIS Anda. Dengan menyalurkan ZIS melalui BAZNAS Pesawaran, Anda turut serta mendukung program-program unggulan yang langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan, yaitu: 1. Pesawaran Makmur (Pemberdayaan Ekonomi) 2. Pesawaran Cerdas (Pendidikan, Beasiswa) 3. Pesawaran Sehat (Kesehatan, Santunan Pengobatan) 4. Pesawaran Taqwa (Dakwah) 5. Pesawaran Peduli (Kemanusiaan, Bedah Rumah/BERKAT, Bantuan Bencana) Keunggulan Berzakat melalui BAZNAS Pesawaran: 1. Aman dan Sesuai Syariat: ZIS Anda dikelola sesuai kaidah agama dan regulasi negara. 2. Transparan dan Akuntabel: Pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tepat Sasaran: Disalurkan langsung kepada mustahik (penerima) yang berhak di seluruh wilayah Pesawaran. 4. Penyaluran Terstruktur: Melalui program-program unggulan yang terencana dan berkelanjutan. Cara Menunaikan ZIS: Anda dapat ber-ZIS dengan mudah melalui: 1. Transfer Bank ke rekening resmi BAZNAS Kabupaten Pesawaran https://kabpesawaran.baznas.go.id/rekening. 2. Datang Langsung ke Kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang berlokasi di Komplek Islamic Center Pesawaran. 3. Layanan Zakat Online melalui https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat. Mari bersama-sama menebar kebaikan! Jadikan harta Anda berkah, jiwa Anda suci, dan Insya Allah, kita wujudkan Pesawaran yang lebih maju dan sejahtera. "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka..." (QS. At-Taubah: 103) untuk informasi terkait bayar Zakat, Infak dan Sedekah Hubungi Call Center BAZNAS Pesawaran (0812 7111 2600). Wassalamualaikum Wr. Wb Penulis; Rohim, S. HI (Waka I BAZNAS Pesawaran)
BERITA14/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Implementasikan Green Economy, BAZNAS RI Luncurkan Buku Green Zakat Framework
Implementasikan Green Economy, BAZNAS RI Luncurkan Buku Green Zakat Framework
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan buku berjudul “Green Zakat Framework: Implementasi Green Economy di BAZNAS”, sebagai bagian dari upaya lembaga dalam mendorong inovasi pengelolaan zakat yang berorientasi pada keberlanjutan dan keseimbangan sosial-lingkungan. Peluncuran buku ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (13/10/2025), dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (H.C) Dr. Zainulbahar Noor, S.E., M.Ec., ESG Group Head PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Rima Dwi Permata Sari, perwakilan LAZ, hingga para akademisi. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. menyampaikan, konsep Green Zakat mencerminkan peran zakat dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan. Menurutnya, zakat bukan hanya tentang memberi, melainkan juga menghadirkan keberkahan dan pemerataan yang berdampak luas. “Keberlangsungan hidup masyarakat tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga ekosistem sosial. Green Zakat menjadi cara untuk menghadirkan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan sosial. Nilai zakat harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, menciptakan keberlanjutan di bidang sosial dan lingkungan,” ujarnya. Lebih lanjut, Kiai Noor menyampaikan, konsep Green Zakat juga sejalan dengan ajaran Al-Qur’an yang menekankan keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan rezeki yang diperoleh. Zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi sarana menjaga keseimbangan ekosistem, baik sosial maupun alam. “Ketika zakat dikelola dengan prinsip keberlanjutan, maka ia bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga alat menjaga lingkungan. Inilah wujud nyata dari green economy dalam perspektif Islam, yang mampu mengurangi risiko kelangkaan sumber daya dan menciptakan pemerataan kesejahteraan,” tambahnya. Kiai Noor juga menegaskan pentingnya Green Zakat sebagai upaya menyeimbangkan distribusi kekayaan dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan konsep ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar zakat benar-benar menjadi kekuatan ekonomi hijau yang berdampak sosial luas. “Selama distribusi kekayaan belum merata, maka ekonomi kita belum benar-benar hijau. Green Zakat harus menjadi gerakan bersama untuk menciptakan keseimbangan sosial dan keberlanjutan lingkungan,” tutupnya. Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (H.C) Dr. Zainulbahar Noor, S.E., M.Ec., menjelaskan Green Zakat Framework merupakan panduan strategis yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development). “Green Zakat Framework bukan sekadar dokumen teknis, tetapi arah gerak baru BAZNAS dalam menjembatani nilai-nilai Islam dan prinsip keberlanjutan. Pendekatan ini berangkat dari keyakinan bahwa tanggung jawab terhadap alam adalah bagian dari amanah kekhalifahan manusia,” ujar Zainulbahar. Menurutnya, zakat perlu ditempatkan tidak hanya sebagai solusi kemiskinan, tetapi juga sebagai instrumen menjaga keseimbangan kehidupan dan keberlanjutan lingkungan. Karena itu, setiap program zakat harus dirancang berbasis data, riset, serta inovasi digital untuk memastikan dampaknya selaras dengan prinsip green, fair, and sustainable. “Melalui Green Zakat Framework, kita ingin menegaskan bahwa zakat bukan hanya alat redistribusi, tetapi juga sarana rekonstruksi peradaban yang lebih adil. Inisiatif ini menandai pergeseran paradigma bahwa kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan adalah dua hal yang saling terkait,” lanjutnya. Dukungan terhadap inisiatif ini juga disampaikan oleh ESG Group Head PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Rima Dwi Permata Sari. Ia menilai Green Zakat Framework menjadi tonggak penting dalam menghadirkan solusi Islam terhadap tantangan perubahan iklim dan ketimpangan sosial global. “Selama satu dekade terakhir, risiko perubahan iklim menjadi perhatian utama dunia. Kami percaya, Islam memiliki solusi atas setiap persoalan, termasuk isu lingkungan. Dari pemikiran sederhana itulah lahir ide Green Zakat Framework, yang kemudian dikembangkan bersama BAZNAS,” ungkap Rima. Rima menambahkan, inisiatif ini bahkan telah diperkenalkan di Markas Besar PBB, New York, pada April 2025, sebagai kontribusi Indonesia bagi dunia. Ia berharap implementasi Green Zakat dapat dilakukan secara menyeluruh di seluruh lembaga zakat dan perbankan syariah. “Green Zakat Framework ini bukan hanya kontribusi untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia. Kami berkomitmen mengimplementasikannya bersama asosiasi bank syariah, serta menjadikannya bagian dari dakwah ekonomi Islam global,” tutupnya. Peluncuran buku Green Zakat Framework ini menjadi momentum penting dalam perjalanan BAZNAS RI untuk memperkuat peran zakat sebagai instrumen strategis menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Melalui integrasi nilai-nilai Islam dan prinsip green economy, BAZNAS berkomitmen menciptakan ekosistem zakat yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi masyarakat. BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
BERITA13/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
35.000 Paket Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berhasil Masuk Gaza, Palestina
35.000 Paket Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berhasil Masuk Gaza, Palestina
Sebanyak 35.000 paket bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI akhirnya berhasil masuk ke Gaza setelah sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir. Paket bantuan pangan terdiri atas bahan-bahan pokok dan makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh warga di Gaza. Paket-paket tersebut berisi beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyambut baik gencatan senjata yang memberi ruang bagi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia bersyukur karena pada momen inilah berbagai bantuan, termasuk dari masyarakat Indonesia, akhirnya bisa kembali menjangkau rakyat Palestina. “Alhamdulillah, akhirnya bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang diamanatkan melalui BAZNAS bisa masuk ke Gaza. Setelah sekian lama tertahan di perbatasan, paket-paket ini sudah memasuki wilayah Gaza untuk didistribusikan bagi saudara-saudara kita di sana,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis, di Jakarta (13/10/2025). Kiai Noor juga menegaskan, momentum gencatan senjata ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat aksi kemanusiaan. “BAZNAS akan terus berupaya semaksimal mungkin selama akses masih terbuka. Gencatan senjata ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kepedulian, untuk terus membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih bertahan dalam kondisi sulit,” tuturnya. Kiai Noor berharap,"Semoga bantuan yang sudah masuk ke Gaza ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana, serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk terus bertahan di tengah kondisi sulit." BAZNAS memiliki komitmen kuat dalam membantu masyarakat Palestina sesuai komitmen Presiden Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 74.55.66.77.84 BNI: 12.10.83.84.13 Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran, atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
BERITA13/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Pastikan Sinergi Program dalam Ranwal RPJMD 2025-2029
BAZNAS Pesawaran Pastikan Sinergi Program dalam Ranwal RPJMD 2025-2029
Pesawaran, Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran untuk menyelaraskan program-programnya dengan arah pembangunan daerah semakin dikukuhkan. Hari ini, Jum'at (10/10/2025), Ketua BAZNAS Pesawaran berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Acara penting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran ini digelar secara daring (dalam jaringan) dan bertujuan untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak terkait rencana pembangunan lima tahun ke depan. Keikutsertaan Ketua BAZNAS dalam forum ini merupakan langkah strategis. Ini memastikan bahwa program-program unggulan BAZNAS, khususnya yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, dapat bersinergi secara optimal dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran yang tertuang dalam Ranwal RPJMD. "Partisipasi kami dalam Forum Konsultasi Publik ini adalah wujud dari komitmen BAZNAS Pesawaran untuk tidak berjalan sendiri. Kami ingin memastikan bahwa setiap dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang kami kelola dapat mendukung dan melengkapi program-program pemerintah daerah, sehingga dampak positifnya bagi masyarakat Pesawaran bisa lebih masif dan terarah," ujar Ketua BAZNAS Pesawaran. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan alokasi dana ZIS dapat lebih terfokus pada sasaran yang sama dengan prioritas pembangunan Pemkab Pesawaran, menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pesawaran.
BERITA10/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Manfaat Sedekah
Manfaat Sedekah
Sedekah Luas Maknanya: Sedekah bukan hanya harta, tapi juga senyuman, menyingkirkan duri di jalan, atau mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Manfaat Utama: Harta Tidak Berkurang, Justru Bertambah: Meskipun secara zahir harta berkurang, Allah menjamin menggantinya berkali-kali lipat dan memberikannya keberkahan. A. Dalil Hadits: Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim). B. Dalil Al-Qur'an (Perumpamaan): “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261). 2. Penghapus Dosa: Sedekah yang ikhlas dapat memadamkan kesalahan. Dalil Hadits: "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). 3. Naungan di Hari Kiamat: Orang yang bersedekah secara tersembunyi termasuk dalam golongan yang mendapat naungan Allah di hari akhir. Mari kita ringankan tangan untuk bersedekah dengan ikhlas, sekecil apapun itu, demi keberkahan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, menfasilitasi pembayaran Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) dengan lebih mudah dan praktis, melalui Zakat Online BAZNAS dengan mengaksesnya di link, https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Call Center BAZNAS : 0812-7111-2600 Penulis; Rohim, S. HI (Waka I BAZNAS Pesawaran)
BERITA07/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
”Perniagaan Terbaik”  Bertransaksi dengan Allah melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)
”Perniagaan Terbaik” Bertransaksi dengan Allah melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)
Dalam kehidupan dunia, manusia senantiasa disibukkan dengan urusan jual beli dan selalu ingin mencari keuntungan. Namun, ada satu bentuk perniagaan yang keuntungannya dijamin tidak akan pernah merugi dan balasannya jauh melampaui kekayaan dunia, itulah Perniagaan dengan Allah SWT, dengan jalan melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Hal tersebut, bukanlah sekadar istilah, melainkan janji dari Allah, sebagaimana firman-Nya: Innalladziina yatluuna kitaaballaahi wa aqaamussalaata wa anfaquu mimmaa razaqnaahum sirraw wa 'alaaniyatay yarjuuna tijaaratal lañ tabuur. "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an), mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Fatir [35]: 29) ZIS adalah wujud konkret dari modal yang kita serahkan kepada Allah. Bukan berarti Allah butuh, tetapi ini adalah cara kita membuktikan keimanan, kepedulian sosial, dan pengakuan bahwa semua harta yang kita miliki adalah titipan-Nya. Tiga Pilar Perniagaan: Zakat, Infak, dan Sedekah Meskipun sama-sama berbentuk pemberian harta di jalan Allah, Zakat, Infak, dan Sedekah memiliki peran dan hukum yang berbeda dalam perniagaan agung ini. 1. Zakat: Investasi Wajib untuk Pembersihan Harta Zakat adalah investasi wajib yang memiliki hitungan pasti (nishab dan haul). Zakat diibaratkan sebagai "pembersih" dan "penyubur" harta. • Pembersih: Dengan menunaikan zakat, kita membersihkan sisa hak orang lain (golongan mustahik) yang melekat pada harta kita. Harta yang telah dizakati menjadi suci dan berkah. • Penyubur: Secara spiritual dan bahkan materiil, zakat tidak akan mengurangi harta, justru Allah akan menggantinya dan melipatgandakan keberkahannya. Menahan zakat sama dengan menimbun 'modal kotor' yang tidak akan menghasilkan keuntungan akhirat, bahkan mengundang kerugian. 2. Infak: Belanja Sukarela untuk Kebaikan Jangka Panjang Infak adalah mengeluarkan harta di jalan Allah untuk berbagai keperluan, tidak terikat waktu dan jumlah tertentu seperti zakat, dan bersifat sunah. Infak dapat diarahkan untuk kemaslahatan umat seperti pembangunan sarana ibadah, pendidikan, atau kesehatan. • Balasan Berlipat: Allah mengumpamakan infak di jalan-Nya seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir tumbuh seratus biji, atau 700 kali lipat. Ini adalah janji imbal hasil yang tak tertandingi oleh investasi dunia mana pun, sebagaiman firman-Nya: Matsalulladziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilillaahi kamatsali habbatin ambatat sab'a sanaabila fii kulli sumbulatim miatu habbah, wallaahu yudh'ifu limay yasyaaa`, wallaahu waasi'un 'aliim. “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah [2]: 261). • Didoakan Malaikat: Setiap hari, dua malaikat turun. Salah satunya mendoakan: "Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak." (HR. Bukhari dan Muslim). 3. Sedekah: Transaksi Keikhlasan dalam Segala Bentuk Sedekah memiliki cakupan yang lebih luas, tidak hanya harta (materiil), tetapi juga non-materiil, seperti senyuman, tenaga, pikiran, atau nasihat baik. Sedekah menekankan pada keikhlasan dan kerahasiaan. • Sedekah Non-Materi: Rasulullah SAW bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." Ini menunjukkan bahwa modal perniagaan dengan Allah sangat mudah didapatkan; cukup dengan berbuat baik. • Penolak Bala: Sedekah dikenal sebagai amalan yang dapat menolak bencana dan memperpanjang usia. ________________________________________ Perniagaan dengan Allah melalui ZIS adalah bukti bahwa ketaatan dan kepedulian sosial merupakan jalan menuju kesuksesan hakiki. Marilah kita jadikan harta yang kita miliki sebagai 'modal' terbaik untuk meraih keuntungan yang kekal, memastikan bahwa kita termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa mengharapkan perniagaan yang tiada merugi, melalui BAZNAS Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan yang melimpah. Aamiin.. Penulis: Hi. A. Hamid S., S.H. M.M. (Ketua BAZNAS Pesawaran)
BERITA06/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Transformasi Zakat Digital: Seluruh Pimpinan dan Staf BAZNAS Pesawaran Ikuti Pelatihan Intensif Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)
Transformasi Zakat Digital: Seluruh Pimpinan dan Staf BAZNAS Pesawaran Ikuti Pelatihan Intensif Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)
Gedong Tataan, 03 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran secara serius menggarap agenda transformasi digital dengan menggelar pelatihan khusus tentang Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 03 Oktober 2025, bertempat di Kantor Pimpinan BAZNAS Pesawaran. Pelatihan tersebut diikuti secara penuh oleh seluruh jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran termasuk Ketua dan seluruh Wakil Ketua serta Staf Pimpinan, sebagai upaya kolektif untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dalam tata kelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., menegaskan bahwa pelatihan AI merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi lembaga. "Di era digital ini, AI bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dengan penguasaan teknologi ini, kami ingin memastikan bahwa BAZNAS Pesawaran dapat mengidentifikasi dan memetakan mustahik secara lebih cepat dan akurat", ujar Bapak Hamid. "Tujuannya jelas: mengurangi potensi kesalahan data entry dan mempercepat proses analisis kelayakan penerima manfaat, terutama untuk program-program krusial seperti Bedah Rumah dan Rumah Sehat Baznas". Melalui inisiatif ini, BAZNAS Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk menjadi lembaga pengelola zakat yang modern, profesional, dan terdepan dalam memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan umat.
BERITA03/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Buka Layanan Kesehatan dan Dapur Umum bagi Korban Musala Ambruk
BAZNAS RI Buka Layanan Kesehatan dan Dapur Umum bagi Korban Musala Ambruk
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyediakan layanan kesehatan, dapur umum, dan dapur air untuk membantu meringankan beban korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Insiden itu terjadi saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah. Di saat bersamaan, tengah berlangsung pengecoran lantai atas bangunan musala. Diduga beban berlebih menyebabkan konstruksi tidak mampu menahan tekanan hingga akhirnya runtuh. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan bahwa pihaknya segera mengerahkan tim tanggap darurat setelah mendapat laporan musibah tersebut. “Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. BAZNAS hadir di lokasi untuk memastikan para korban mendapatkan pelayanan kesehatan dan kebutuhan darurat secara cepat dan terkoordinasi,” ujar Saidah di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Saidah menyampaikan, layanan kesehatan diberikan oleh tenaga medis dari Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo dan Sragen. Menurutnya, langkah ini penting agar para korban yang mengalami luka maupun syok bisa segera mendapatkan penanganan medis. “Selain memberikan penanganan medis bagi korban luka, tim kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para santri agar kondisi mereka tetap terpantau,” ucap Saidah. Saidah menambahkan bahwa kebutuhan dasar para korban juga menjadi perhatian serius BAZNAS dalam misi kemanusiaan ini. “Tidak hanya layanan medis, BAZNAS juga membuka dapur umum dan dapur air agar kebutuhan makan dan minum seluruh santri dan masyarakat sekitar bisa terpenuhi setiap hari,” katanya. BAZNAS, lanjutnya, menurunkan sejumlah personel dari sejumlah daerah seperti BAZNAS Jawa Timur, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur, BTB Sidoarjo, BTB Jombang, BTB Madiun, dan BTB Trenggalek.
BERITA03/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI bersama Yayasan Al Kamil Gelar Pengimbasan ToT Al-Qur’an Isyarat di Tangerang Selatan
BAZNAS RI bersama Yayasan Al Kamil Gelar Pengimbasan ToT Al-Qur’an Isyarat di Tangerang Selatan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Yayasan Al Kamil melaksanakan kegiatan pengimbasan training of trainers (ToT) Al-Qur’an Isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Acara dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama RI, Ciputat, Tangerang Selatan selama dua hari, yakni pada 1 dan 2 Oktober 2025. Acara dibuka oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. yang diwakili Kepala Divisi Pendidikan Dakwah, Farid Septian. Turut hadir Ketua Tim Penyusun Qur’an Isyarat LPMQ, Deni Hudani, PUSBANGKOM SDM Kemenag RI, Dr. Muhtadin, SO Div. Pendidikan Dakwah BAZNAS RI Tri W. Yuwono. Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA mengatakan sebanyak 30 orang peserta mengikuti kegiatan ToT Al-Qur’an Isyarat. Mereka terdiri dari komunitas ojek tunarungu, guru SLB (sekolah luar biasa), penyuluh agama, hingga penghulu. “Melalui kegiatan ini, BAZNAS ingin menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan hak yang sama dalam belajar agama juga dirasakan oleh teman disabilitas sensorik rungu wicara,” ujar Saidah, Kamis (2/10/2025). Saidah melanjutkan, dalam kegiatan pelatihan sendiri akan difasilitasi oleh fasilitator yang berpengalaman. Salah satunya adalah pengajar lulusan ToT BAZNAS, Izzatul Wafa. Berbeda dengan pengajaran Al-Qur’an pada umumnya, pengimbasan di Yayasan Al Kamil akan diserta dengan materi-materi lainnya seperti pembelajaran Al-Qur’an bahasa isyarat, pemahaman dasar tentang disabilitas rungu, hingga praktik micro teaching dengan metode kitabah dan tilawah. “Kehadiran alumni sebagai fasilitator menjadi bukti nyata keberlanjutan program pengimbasan,” kata Saidah. Melalui program ToT Al-Qur’an Isyarat ini, Saidah juga berharap akan lahir banyak pengajar-pengajar Al-Qur’an isyarat dari kalangan difabel serta agar dakwah melalui program ToT ini bisa berkesinambungan. “Karena itu, BAZNAS RI bersama Yayasan Al-Kamil mendorong lahirnya agen-agen pengimbasan di berbagai daerah agar semakin banyak penyandang disabilitas rungu dapat merasakan cahaya Al-Qur’an dan memperkuat ekosistem dakwah inklusif di Indonesia,” kata dia. Ketua Panitia sekaligus Pengurus Yayasan Al-Kamil, Hj. Ida Zulfiya, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI atas dukungan yang diberikan. Ia berharap sinergi ini dapat berlanjut dan memperluas manfaat dakwah Qur’an Isyarat. “Kami berharap kerjasama ini berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan ikut mensosialisasikan Al-Qur’an berbahasa isyarat,” kata Ida Zulfiya.
BERITA03/10/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Siap Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Amil
BAZNAS Pesawaran Siap Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Amil
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta mencetak tenaga amil yang kompeten dan berintegritas, Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H.,M.M. menyampaikan bahwa pimpinan dan seluruh amil siap untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Amil Zakat secara online yang akan diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS RI. "Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM Pimpinan dan amil pelaksana, saya sampaikan bahwa kami siap mengikuti pelatihan yang dimaksud," ujar Hi. Hamid. Kegiatan ini merupakan langkah strategis BAZNAS untuk memastikan bahwa penyaluran dana ZIS dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan syariat Islam dan regulasi yang berlaku. Amil yang bersertifikasi diharapkan mampu mengelola dana umat dengan lebih efektif, mulai dari tahap penghimpunan, pendistribusian, hingga pelaporan.
BERITA02/10/2025 | Ahmad Fudloli
ALHAMDULILLAH, LSP BAZNAS RAIH LISENSI ONLINE DARI BNSP
ALHAMDULILLAH, LSP BAZNAS RAIH LISENSI ONLINE DARI BNSP
Alhamdulillah, LSP BAZNAS secara resmi telah memperoleh lisensi dari BNSP untuk menyelenggarakan sertifikasi amil zakat secara daring. Sertifikasi amil menjadi krusial sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi dan profesionalisme seorang amil dalam pengelolaan zakat. Melalui sertifikasi, amil tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuan teknis, melainkan juga integritas, akuntabilitas, serta sensitivitas sosial yang diperlukan untuk memastikan pengelolaan zakat yang amanah dan sesuai regulasi. Kemudahan akses sertifikasi kini ditingkatkan melalui penyelenggaraan daring. Tanpa memerlukan kehadiran fisik, para amil dari berbagai daerah dapat mengikuti proses sertifikasi dengan lebih fleksibel, efisien, dan tetap terjamin kredibilitasnya. Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi amil di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan memperoleh pengakuan resmi dari negara.
BERITA02/10/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Hadiri Launching Program Inovatif, "Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA"
BAZNAS Pesawaran Hadiri Launching Program Inovatif, "Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA"
Wakil Ketua Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, Aripudin menghadiri launching program inovatif, "Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA" di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Way Lima, Rabu (1/10/2025). Program ini menandai transformasi peran KUA dari lembaga pencatatan pernikahan menjadi pusat layanan terpadu yang berfokus pada penguatan ketahanan keluarga dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kepala KUA Kecamatan Way Lima, Rifai, S.H.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini didesain untuk menyentuh langsung aspek kesejahteraan masyarakat, terutama para pasangan muda dan ibu rumah tangga di wilayah kerja KUA. Lebih lanjut Rifai berharap agar manfaat yang diberikan tidak hanya terbatas pada mereka yang telah menerimanya hari ini, tetapi juga dapat menjangkau penerima manfaat lainnya, khususnya di Kabupaten Pesawaran dan daerah lain yang membutuhkan, sesuai dengan tujuan pemerintah. Pada saat yang sama, Aripudin selaku Wakil Ketua Bagian SDM dan Humas, mengajak kepada seluruh penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. "Program ini insya Allah sangat baik dan memberikan banyak manfaat. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya," ujar Aripudin.
BERITA01/10/2025 | Ahmad Fudloli
Sosialisasi ZIS dan UPZ Di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pesawaran
Sosialisasi ZIS dan UPZ Di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pesawaran
Gedong Tataan (30/09/2025) BAZNAS Pesawaran melakukan sosialisasi zakat, infaq, sedekah (ZIS) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pesawaran. BAZNAS Pesawaran dihadiri oleh Waka I Bid Pengumpulan Rohim, S.H.I, Waka II Bid. Pendistribusian Kh. Endang Zainal Khidir dan Sekretaris Bahri, S.E., M.E.Sy. acara dibuka dengan sambutan kepala kantor BPN Pesawaran Bapak Nanang Setyawan, S.SiT., M.T. yang menyampaikan pentingnya zakat sebagai sarana ibadah serta dalam pengentasan kemiskinan. Dalam pemaparannya, Waka I menekankan pentingnya ZIS dalam menurunkan angka kemiskinan di Pesawaran serta melalui pembentukan UPZ di Kantor BPN Pesawaran, potensi zakat yang ada dapat dikelola secara lebih profesional, transparan, dan tepat sasaran. Kehadiran UPZ juga memudahkan para pegawai untuk menyalurkan ZIS secara rutin melalui lembaga yang resmi. Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, di mana para peserta berdiskusi tentang pemahaman mengenai kewajiban zakat, mekanisme penyaluran, serta potensi zakat dalam pengentasan kemiskinan.
BERITA01/10/2025 | Laksana Sanjaya
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat