BAZNAS Dorong Digitalisasi dan Standarisasi Amil di World Zakat & Waqf Forum 2025
14/10/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Pesawaran
Dok. BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menegaskan pentingnya transformasi digital dan standarisasi amil dalam memperkuat tata kelola zakat dan wakaf global.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D., dalam the 14th Annual Meeting and International Conference, World Zakat & Waqf Forum (WZWF) 2025 yang digelar pada tanggal 13-15 Oktober di Kuching, Sarawak, Malaysia.
Dalam forum tahunan yang dihadiri berbagai lembaga zakat dan wakaf dunia tersebut, Prof. Nadra menyampaikan, BAZNAS memiliki pengalaman positif dalam penerapan transformasi digital, yang terbukti mampu meningkatkan pengumpulan zakat nasional secara signifikan.
“Transformasi digital di BAZNAS telah memberikan dampak nyata terhadap pengumpulan zakat. Di tingkat nasional, sekitar 60 persen dana zakat kini dihimpun melalui kanal digital, sementara di daerah mencapai 20 persen,” ungkapnya, Selasa (14/10/2025).
Selain digitalisasi, BAZNAS juga mendorong penerapan sistem sertifikasi dan standarisasi bagi para amil di berbagai negara. Menurut Prof. Nadra, profesionalisme pengelola zakat menjadi kunci penting dalam menjamin akuntabilitas dan keberlanjutan lembaga zakat.
“Setiap lembaga zakat dan wakaf perlu memiliki sistem sertifikasi bagi amil dan nazhir. Indonesia sudah memulainya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS yang kini bisa dilakukan secara daring. Langkah ini penting untuk memastikan para pengelola zakat bekerja secara profesional dan kredibel,” jelasnya.
Prof. Nadra menambahkan, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi implementatif dalam forum internasional ini, bukan sekadar wacana normatif. “Kami tidak hanya membicarakan tantangan, tetapi juga berbagi pengalaman konkret yang bisa diadopsi oleh lembaga zakat lainnya,” ujarnya.
Selain membahas kerja sama digital dan sertifikasi amil, forum juga menyoroti pembentukan WZWF Global Fund, yang diharapkan menjadi wadah penggalangan dana bersama untuk membantu negara-negara miskin. Prof. Nadra menegaskan, inisiatif ini hanya bisa berjalan efektif melalui sistem digital yang transparan dan terintegrasi.
Keaktifan BAZNAS di WZWF 2025 ini juga sejalan dengan Misi ke-9 yakni berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia.
Konferensi Internasional WZWF 2025 merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia.
BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengajak para dermawan untuk bersama-sama memberikan uluran guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Donasi dapat disalurkan melalui:
BSI: 74.55.66.77.84
BNI: 12.10.83.84.13
Bank Lampung: 40.70.30.40.11.871
a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran,
atau secara daring melalui kabpesawaran.baznas.go.id/sedekah.
Berita Lainnya
BAZNAS Lampung Gelar RAKORDA dan Luncurkan Gerakan Sadar Zakat
Baznas Pesawaran Raih Penghargaan Baznas Lampung atas Capaian 100 Persen Pembentukan UPZ Desa
Staf BAZNAS Pesawaran Ikuti Rakernis Transformasi Digital & Zakat Tech Mini Expo 2025 di Jakarta
BAZNAS Berikan Bantuan di Lokasi Bencana di Sumatera: Dukungan Air Bersih, Sembako, Layanan Kesehatan, dan Dapur Umum
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar, Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana
Baznas Salurkan Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
