WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

BAZNAS Raih 5 Penghargaan pada IFA Award 2024
BAZNAS Raih 5 Penghargaan pada IFA Award 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berhasil meraih 5 penghargaan pada ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2024 yang digelar di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024). Kelima kategori penghargaan tersebut meliputi kategori "Fundraising Zakat Terbaik", "Fundraising Kemanusiaan Terbaik", "Kepemimpinan dalam Fundraising Terbaik", "Event Fundraiser Terbaik", dan "Lembaga Pendukung Gerakan Fundraising". Penghargaan diterima Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI Fitriyansyah Agus Setiawan, yang mewakili BAZNAS. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Menurut Rizal, penghargaan ini merupaka bentuk kepercayaan publik kepada amilin/amilat BAZNAS yang telah bekerja maksimal dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat. "Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi seluruh amil yang telah bekerja keras menyukseskan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Penghargaan Fundaristik Zakat Terbaik menjadi sebuah bukti nyata bahwa BAZNAS tetap berkomitmen dalam memegang prinsip 3A yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Menurut Rizal, berbekal prinsip itu, BAZNAS berfokus dalam menjaga kepercayaan publik dengan transparansi dan akuntabilitas. Hal ini berimbas pada meningkatnya pengumpulan dan semakin banyak mustahik yang terbantu melalui program produktif BAZNAS. Rizaludin menambahkan bahwa motivasi BAZNAS adalah keinginan untuk memberikan manfaat maksimal kepada mustahik. "Penghargaan ini semoga akan memacu kami menjadi lebih baik lagi ke depan, demi tercapainya tujuan mengentaskan kemiskinan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Capaian ini akan sangat memotivasi kami untuk terus menebarkan manfaat dan kebaikan zakat untuk membantu sesama," pungkasnya.
BERITA12/12/2024 | Ahmad Fudloli
Optimalisasi Dana Zakat BAZNAS untuk Tingkatkan Akses Kesehatan Nasional
Optimalisasi Dana Zakat BAZNAS untuk Tingkatkan Akses Kesehatan Nasional
Optimalisasi Dana Zakat BAZNAS untuk Tingkatkan Akses Kesehatan Nasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus menunjukkan perannya dalam mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui pengelolaan dana zakat yang lebih terarah dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta. Hal ini diungkapkan oleh Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam sebuah rapat yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI terkait kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta, di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Saidah menjelaskan, potensi zakat yang sangat besar di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program prioritas kesehatan nasional. Melalui pengelolaan dana zakat yang lebih strategis, BAZNAS bertujuan menarik lebih banyak kontribusi dari para muzaki untuk mendanai program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, BAZNAS telah mengalokasikan anggaran yang meningkat setiap tahun untuk mendukung program kesehatan. Fokus utama mencakup layanan kesehatan dasar, respons tanggap darurat, hingga pengentasan masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di banyak wilayah Indonesia, khususnya daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Lebih lanjut, Saidah menegaskan bahwa program-program kesehatan yang dikelola BAZNAS selaras dengan prinsip maqashid syariah, yang salah satunya menekankan pentingnya menjaga jiwa manusia. Pendekatan ini sekaligus memperkuat ikatan spiritual antara muzaki dan mustahik, serta berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan kekurangan gizi. “Kami terbuka untuk kerja sama yang lebih luas demi mendukung prioritas kesehatan nasional. Dengan optimalisasi dana zakat, kami yakin dapat memberikan dampak nyata pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok mustahik,” tutup Saidah. Penulis: Fikri Editor : Putri
BERITA03/12/2024 | Admin
Bantu 2.300 Mahasiswa, BAZNAS RI Apresiasi Program Scholarsip BSI 2024
Bantu 2.300 Mahasiswa, BAZNAS RI Apresiasi Program Scholarsip BSI 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyampaikan apresiasi kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) atas peluncuran Inaugurasi BSI Scholarship 2024 yang diberikan kepada 2300 mahasiswa penerima manfaat. Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. pada Pelantikan 2300 Awardee BSI Scholarship dari 96 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hadir Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., serta Ketua Pengurus BSI Maslahat Misbahul Munir. di BSI The Tower, Jakarta, Jumat (29/11/2024). "BAZNAS sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh BSI maslahat, ini sesuai dengan harapan BAZNAS, untuk lebih banyak memfokuskan pemberian beasiswa, karena kita tahu bahwa pertarungan ke depan, jihad kita itu adalah di bidang pendidikan," ucap Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. Kiai Noor menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap perkembangan BSI yang sangat cepat, "Mungkin tercepat di dunia, dalam waktu empat tahun sudah menjadi bank syariah terbesar kesembelian di dunia, ini luar biasa, dan kalau di Indonesia bank syariah jelas BSI ga ada lawan," tambahnya. Kiai Noor menjelaskan, pendidikan merupakan bagian dari jihad fi sabilillah, sehingga untuk mustahik zakat tidak hanya dimasukkan pada kategori fakir dan miskin saja. Tetapi juga mereka yang masuk dalam asnaf jihad fi sabilillah. "Karena dengan demikian para penerima mahasiswa akan sungguh-sungguh, bahwa pertarungan kedepan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tidak hanya untuk keluarga, tidak hanya untuk umat, tapi juga untuk bangsa, adalah melalui pendidikan," ujarnya. Kiai Noor mengungkapkan, BAZNAS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebanggaan ini, "Karena sampai saat ini kami juga telah meluncurkan 53.500 penerima beasiswa untuk seluruh Indonesia, bahkan kami kemarin juga telah memberikan beasiswa untuk mereka yang mau masuk ke perguruan tinggi saja, santri-santri seluruh Indonesia itu sebanyak 10.000," ungkapnya. "Insya Allah keluarga besar BSI, semuanya adalah orang-orang bersih dan suci karena zakatnya itu, ini sesuai dengan ayat Allah, tutohhiruhum wa tuzakkihim biha, sekali lagi kami terima kasih atas kerja sama yang luar biasa antara BAZNAS dan BSI selama ini pembayar zakat terbesar baik itu perorangan maupun perusahaan, dan insya Allah nanti bulan Ramadhan kami sampaikan kembali di hadapan presiden pak Prabowo Subianto," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM. turut menyampaikan apresiasi kepada BSI yang selama ini telah menjadi mitra strategis BAZNAS. "Kami sangat mengapresiasi langkah BSI dalam mendukung pendidikan melalui program BSI Scholarship 2024. Program ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk meningkatkan akses pendidikan bagi mustahik, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan yang berkelanjutan. Rizaludin berharap, kolaborasi antara BAZNAS dan BSI ke depan dapat terus diperkuat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara lebih luas. Sementara itu, Ketua Pengurus BSI Maslahat, Misbahul Munir dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Dirut BSI dan Ketua BAZNAS yang selama ini terus menjalin kerja sama yang baik sehingga BSI setiap tahunnya selalu dinobatkan sebagai perusahaan pembayar zakat terbesar di Indonesia. "Alhamdulillah Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya tentunya kepada mitra utama kami, ada Prof. Noor Ahmad di BAZNAS yang sudah mempercayai kami sebagai mitra utama sebagai penyalur dari zakat yang dihimpun di BAZNAS, tentu yang paling utama juga pak Hery Gunardi bersama seluruh jajaran di BSI, di mana tahun demi tahu
BERITA03/12/2024 | Admin
BAZNAS RI Bersama Bank Indonesia DKI Jakarta Gelar Khitanan Massal untuk Anak Kurang Mampu
BAZNAS RI Bersama Bank Indonesia DKI Jakarta Gelar Khitanan Massal untuk Anak Kurang Mampu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Bank Indonesia DKI Jakarta menggelar khitanan massal metode couter laser untuk anak-anak kurang mampu yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS Institute, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS turut menerjunkan tim dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Jakarta Masjid Istiqlal untuk menyukseskan khitanan massal yang diikuti 60 anak-anak laki-laki dari keluarga kurang mampu. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM. menyampaikan, khitanan massal metode couter laser yang digelar bersama Bank Indonesia DKI Jakarta, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “BAZNAS tergugah untuk berperan serta mewujudkan generasi muda yang sehat melalui khitanan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sehat BAZNAS Jakarta. Langkah kecil ini begitu penting bagi kita, terlebih lagi jika proses khitan ini membawa nilai-nilai sosial menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” ujar Achmad. Dengan program khitanan massal, Achmad yakin nilai-nilai positif tersebut mampu didapatkan dengan seutuhnya. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari langkah mulia ini serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. “Sebagai umat Muslim, khitan merupakan suatu kewajiban. Hal ini adalah bagian dari syariat Islam yang harus dilakukan sebagai bukti ketaatan umat dalam menjalankan ajaran agamanya. Dari segi medis, khitan juga bermanfaat sebagai proses pembersihan pada alat kelamin sehingga dapat mencegah risiko terjangkitnya penyakit,” katanya. Achmad mengingatkan, setiap perusahaan wajib bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar baik dari segi sosial, pendidikan, maupun lingkungan. “Kami juga menyampaikan terima kepada Bank Indonesia DKI Jakarta atas kepeduliannya terhadap anak-anak kurang mampu sehingga mereka dapat melaksanakan khitanan yang mana melaksanakan syariat Islam dan ini gratis. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus terjalin, dan memberikan keberkahan bagi semua,” tambah Achmad. Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi KEKDA KPw Bank Indonesia DKI Jakarta, Prasaja Widiatmaka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah secara rutin menggelar khitanan massal untuk mewujudkan SDM yang sehat dan unggul. "Kami dari Bank Indonesia percaya bahwa kemajuan ekonomi dan keuangan, juga didukung oleh pengembangan SDM di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan,” ujarnya. Melalui dukungan pada program khitanan massal ini, Prasaja menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan unggul untuk Jakarta dan Indonesia yang berdaya saing tinggi. “Terima kasih atas konsistensi BAZNAS dalam menyelenggarakan program ini," katanya.
BERITA03/12/2024 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI Luncurkan Program Kemitraan Dakwah di Daerah 3T dan Komunitas Marjinal
BAZNAS RI Luncurkan Program Kemitraan Dakwah di Daerah 3T dan Komunitas Marjinal
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Kemitraan Dakwah Dai 3T dan Komunitas Marjinal, sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat yang lebih baik khususnya pembelajaran Ilmu agama Islam. Peluncuran program tersebut diselenggarakan secara daring, disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Jumat (29/11/2024). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd., dan Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Sub Koordinator Bidang Dakwah Kemenag RI H. Subhan Nur Lc, M.Ag. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA menyebut program kemitraan tersebut bertujuan untuk memperluas akses dakwah di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) serta komunitas marjinal. “Alhamdulillah, BAZNAS RI dapat melanjutkan program dakwah di daerah 3T, yang merupakan salah satu program terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Prioritas kami adalah menjangkau teman-teman di daerah ini agar tidak ada yang tertinggal,” ujar Saidah. Saidah menjelaskan, BAZNAS berkomitmen untuk memastikan dakwah menjangkau seluruh segmen masyarakat, baik di wilayah urban maupun rural. Program tersebut mendorong kolaborasi dengan para dai yang dimiliki oleh organisasi sosial atau yayasan yang sudah bergerak di bidang dakwah di daerah 3T. “Kami berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai organisasi kemasyarakatan maupun kelompok pemerhati dakwah dan juga pendampingan mualaf. Penting kolaborasi ini karena BAZNAS membutuhkan keterjangkauan program,” jelasnya. Hingga saat ini, program dakwah BAZNAS telah mencakup tujuh provinsi. Namun, Saidah berharap cakupannya dapat diperluas, terutama di daerah minoritas dan 3T yang sangat membutuhkan kehadiran program ini. “Kami berharap tahun depan dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia,” katanya. Sementara itu, Sub Koordinator Bidang Dakwah Kemenag RI H. Subhan Nur Lc. M.Ag. menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi BAZNAS dan komunitas yang telah menjangkau objek dakwah yang mungkin belum terjangkau oleh para dai lainnya. “Tidak banyak orang yang mengambil resiko terhadap dakwah di komunitas ini, tapi inilah suatu kenyataan bahwa dakwah itu bukan saja urusan umat Islam, tetapi dakwah ini adalah instrumen agama yang digerakkan oleh Allah SWT kepada hati-hati hambanya yang dia kehendaki. Ini sungguh luar biasa” katanya. Subhan mengungkapkan, dakwah bukanlah tugas individu tetapi dakwah ini adalah tugas kolektif, sehingga secara kolaboratif harus memikirkan dakwah agar bisa menjangkau tiap-tiap umat Islam. Program ini akan fokus terhadap dakwah di wilayah 3T dan komunitas marjinal untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yaitu pembelajaran Ilmu agama Islam. Program ini juga akan difokuskan kepada masyarakat rawan akidah yang akan bersinergi dengan para mitra dakwah.
BERITA03/12/2024 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas kesehatan nasional melalui optimalisasi pengelolaan dana zakat. Selain itu, BAZNAS memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta di bidang non-infrastruktur kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam acara Rapat Penyusunan Kebijakan Sinergisme Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS) serta Penyusunan Laporan KPS yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Saidah menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp327 triliun. Namun, pencapaian penghimpunan dana zakat pada tahun sebelumnya baru mencapai Rp32 triliun, dan target tahun ini adalah Rp41 triliun. Dengan mengintegrasikan isu kesehatan dalam program zakat, BAZNAS berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesehatan nasional. Sebagai langkah nyata, BAZNAS telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk berbagai program kesehatan, seperti akses layanan dasar, penanganan darurat, serta pengentasan stunting. Pada tahun 2023, BAZNAS mengalokasikan Rp125 miliar, yang meningkat menjadi Rp148 miliar pada 2024. "Fokus kami termasuk integrasi data mustahik, pemberdayaan kesehatan, dan penyediaan layanan kesehatan preventif serta kuratif, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal)," jelas Saidah. Menurutnya, penggunaan zakat untuk mendukung program kesehatan memiliki dasar syar’i yang kuat dan sejalan dengan maqashid syariah, yaitu menjaga jiwa. Selain itu, zakat mempererat hubungan spiritual antara pemberi zakat (muzaki) dan penerima zakat (mustahik), serta membantu mengentaskan kemiskinan, kekurangan gizi, dan kelaparan. Saidah juga menegaskan bahwa BAZNAS fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Dana zakat yang dikelola telah berkontribusi terhadap anggaran perlindungan sosial di Indonesia. "Kami terbuka untuk kerja sama lebih luas dalam mendukung program kesehatan prioritas pemerintah. Dengan dana zakat, kami optimis dapat meningkatkan kualitas kesehatan mustahik di seluruh Indonesia," tutupnya. Penulis: Nadhila Editor : Novan
BERITA03/12/2024 | Humas BAZNAS Pesawaran
Optimalkan Pengelolaan ZIS, Jokowi Dukung BAZNAS RI Berkantor di IKN
Optimalkan Pengelolaan ZIS, Jokowi Dukung BAZNAS RI Berkantor di IKN
Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia. Pernyataan tersebut menanggapi adanya keinginan BAZNAS untuk bisa berkantor di IKN, dan diajukan saat Rakornas BAZNAS pada September lalu yang dibuka oleh Jokowi di IKN. Kunjungan dan silaturahmi Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. kepada Presiden Indonesia ke-7 tersebut diselenggarakan di Solo, Senin (2/12/2024). Hadir mendampingi, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D., Pimpinan BAZNAS RI, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof (HC). Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat Lc. MA., serta Plt Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati. “Kehadiran BAZNAS di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi, terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak, dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Jokowi. Menurutnya, BAZNAS RI perlu mengirimkan surat langsung kepada Kepala Otorita IKN. "Saat ini sudah banyak investor masuk di IKN, seperti perusahaan, perguruan tinggi, maupun rumah sakit. Ini dalam waktu dekat akan segera penuh,” katanya. Selain itu, Jokowi berharap BAZNAS RI terus meningkatkan transformasi digital, sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih cepat, akurat, dan terbuka. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang telah mendukung penuh BAZNAS RI, sehingga dalam waktu singkat bisa berkembang pesat. “Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Bapak Jokowi yang selama menjabat sebagai Presiden RI selalu mendukung BAZNAS, sehingga BAZNAS seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya. Bahkan pada Rakorda di Papua dua hari lalu, Papua pengumpulannya tumbuh mencapai 60 persen,” tambahnya. Kiai Noor berharap, langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola ZIS yang mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa. Menurut Kiai Noor, dengan keberadaan BAZNAS di IKN, diharapkan pengelolaan ZIS dapat lebih terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah di kawasan tersebut. "IKN juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN," ucapnya.
BERITA02/12/2024 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS RI Akselerasi Pendidikan di Papua melalui Beasiswa Guru
BAZNAS RI Akselerasi Pendidikan di Papua melalui Beasiswa Guru
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen melakukan akselerasi pendidikan di Papua melalui program Beasiswa BAZNAS Guru Papua, sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat memberikan sambutan dalam Pembinaan Beasiswa BAZNAS Guru Papua di Aula Terpadu, Gedung Kuliah Terpadu IAIN Fattahul Muluk, Jayapura, Papua, Minggu (1/12/2024). Hadir, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah, Farid Septian, S.Sos. M.Hum., Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua. Dr. H. Marwan Sileue, M.Pd., Wakil Rektor I. Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd., Wakil Rektor II, Dr. Anang Firdaus. M.Phil., Wakil Rektor III Dr. H. Amirullah M.Ag., serta 80 peserta terdiri dari guru dan pegawai di lingkungan kampus IAIN Fattahul Muluk. “BAZNAS berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) seperti Papua. Pendidikan adalah kunci mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Kiai Noor berpesan kepada para guru untuk berupaya meraih pendidikan dari jenjang S1, S2, hingga S3 serta mengambil sanad (sandaran ilmu) dari Rasulullah SAW, sebab Rasulullah SAW mengajarkan sabar dalam memperjuangkan risalah dan dalam mendidik umat. “Kami juga berpesan kepada guru untuk mengamalkan Surat Al-Jumu'ah ayat 3. Penerima Beasiswa Guru BAZNAS diharapkan dapat mengajarkan tilawah, membaca, membersihkan jiwa, lalu mengajarkan pengetahuan,” katanya. Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menambahkan, program Beasiswa BAZNAS Guru Papua lahir dari tekad BAZNAS RI untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas di Papua, sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. “Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan yang holistik untuk para calon guru, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di wilayahnya,” tambahnya. Pembinaan Beasiswa BAZNAS Guru Papua diakhiri dengan penyerahan buku "Mengajar di Batas Negeri" karya peserta Beasiswa Guru Papua IAIN Fattahul Muluk dan cendera mata dari BAZNAS RI dan IAIN Fattahul Muluk.
BERITA02/12/2024 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Salurkan BERKAT bersama Bupati Pesawaran
BAZNAS Pesawaran Salurkan BERKAT bersama Bupati Pesawaran
(22/11/2024) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran bersama Bupati Pesawaran melaksanakan pendistribusian program BERKAT (Bedah Rumah Layak Sehat) Kepada Keluarga Ibu Rohayah di Dusun Sinar Jaya Desa Paya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Program BERKAT didistribusikan kepada penerima manfaat yang memiliki rumah dengan kondisi tidak layak huni. Salah Satunya keluarga Ibu Rohayah kondisi rumahnya yang hampir roboh dengan tiang kayu lapuk yang sudah termakan usia. Pekerjaannya yang hanya sebagai buruh serabutan yang penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari namun ia tetap bersyukur atas rezeki yang diperolehnya setiap hari. Semoga bantuan program BERKAT ini dapat membuat rumah ibu Rohayah menjadi lebih berkah, nyaman dan aman bagi para keluarga.
BERITA22/11/2024 | laksana sanjaya
BAZNAS Pesawarkan bersama Bupati Pesawaran kembali distribusikan BERKAT
BAZNAS Pesawarkan bersama Bupati Pesawaran kembali distribusikan BERKAT
(22/11/2024) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran bersama Bupati Pesawaran kali ini mendistribusian program BERKAT (Bedah Rumah Layak Sehat) Kepada Keluarga Bapak Ponimin di Dusun Taman Sari Desa Mulyosari Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Program BERKAT didistribusikan kepada penerima manfaat yang memiliki rumah dengan kondisi tidak layak huni. Salah Satunya keluarga bapak Ponimin kondisi rumahnya yang hampir roboh dengan tiang kayu lapuk yang sudah termakan usia. Pekerjaannya yang hanya sebagai buruh serabutan dengan penghasilannya yang hanya cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari namun ia tetap bersyukur atas rezeki yang diperolehnya setiap hari. Semoga bantuan program BERKAT ini dapat membuat rumah Bapak Ponimin menjadi lebih berkah, nyaman dan aman bagi para keluarga.
BERITA22/11/2024 | laksana sanjaya
Hari Santri Nasional 2024 Baznas Pesawaran salurkan 1000 beasiswa santri 
Hari Santri Nasional 2024 Baznas Pesawaran salurkan 1000 beasiswa santri 
(22/10/2024) Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran H. A. Hamid S, S.H., M.M. Bersama Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona, S.T., M.Tr.I.P dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran H. Farid Wajedi, S.Ag., M.Kom.I menyerahkan secara simbolis santunan untuk 1000 santri pada upacara Hari Santri Nasional tahun 2024 tingkat Kabupaten Pesawaran. Santunan diserahkan setelah upacara Hari Santri Nasional selesai yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadhul Mubtadii'ien Way Lima pada tanggal 22 Oktober 2024. Hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas/Instansi, Pimpinan Pesantren se-Kabupaten Pesawaran. Bertugas sebagai inspektur upacara, Bupati Pesawaran Membacakan sambutan Menteri Agama RI dalam sambutanya Menteri Agama menyoroti pentingnya peran Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang menjadi tonggak peristiwa 10 November 1945. "Tanpa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa besar 10 November yang kita kenal sebagai Hari Pahlawan," ujar Bupati Pesawaran saat membacakan sambutan. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan kreatifitas santri dari berbagai pondok pesantren, yang mempersembahkan seni islami, drama, serta penampilan budaya. Selain itu, dilakukan pula pembagian hadiah untuk para pemenang perlombaan antar pondok pesantren yang telah diselenggarakan sebelumnya.
BERITA21/11/2024 | laksana sanjaya
BAZNAS Pesawaran bersama Bupati Menyerahkan Santunan Bedah Rumah
BAZNAS Pesawaran bersama Bupati Menyerahkan Santunan Bedah Rumah
(20/11/2024) Baznas Pesawaran yang diwakili oleh Waka II KH. Endang Zainal Khidir dan Waka III M. Robani Bersama Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona, S.T., M.Tr.I.P menyerahkan santunan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) untuk Bapak Sutarno warga Dusun Kuripan, 05/03 Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima. Bupati Pesawaran dalam sambutanya menyampaikan "ini adalah bantuan Bedah Rumah dari Baznas Pesawaran yang sumber dananya berasal dari para dermawan yang membayar Zakat,Infak dan Sedekah di Kabupaten Pesawaran dan salah satu program penyalurannya itu adalah Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT), saat ini bapak sutarno adalah penerima mudah-mudahan nantinya bisa menjadi salah satu orang yang memberikan Infak, Sedekah, atau malahan zakatnya di BAZNAS Pesawaran. Saya juga berpesan kepada kepala desa sidodadi dan jajaranya agar dapat menggerakan masyarakatnya untuk dapat bergotong royong membantu pelaksanaan bedah rumah ini karena jika hanya mengandalkan dari bantuan ini saya yakin tidak akan cukup karena bantuan ini sifatnya adalah stimulus yaitu untuk memunculkan respon baik masyarakat sekitar untuk dapat membantu pak sutarno." pada penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Para Kades, Camat, dan Tokoh masyarakat. Kepala Desa Sidodadi juga berterima kasih atas Program Baznas yang sudah membantu warganya dalam mewujudkan hunian yang layak huni semoga kedepanya bisa bersinergi terus dengan pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak.
BERITA21/11/2024 | laksana sanjaya
BAZNAS Pesawaran bersama Bupati Menyerahkan Santunan Bedah Rumah
BAZNAS Pesawaran bersama Bupati Menyerahkan Santunan Bedah Rumah
(20/11/2024) Baznas Pesawaran yang diwakili oleh Waka II KH. Endang Zainal Khidir dan Waka III M. Robani Bersama Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona, S.T., M.Tr.I.P menyerahkan santunan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) untuk Bapak Mualimin warga Dusun Tanjung Aman 18/08 Desa Gunung Sugih kecamatan Kedondong. Bupati Pesawaran dalam sambutanya menyampaikan "ini adalah bantuan Bedah Rumah dari Baznas Pesawaran yang sumber dananya berasal dari para dermawan yang membayar Zakat,Infak dan Sedekah di Kabupaten Pesawaran dan salah satu program penyalurannya itu adalah Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT), saat ini bapak sutarno adalah penerima mudah-mudahan nantinya bisa menjadi salah satu orang yang memberikan Infak, Sedekah, atau malahan zakatnya di BAZNAS Pesawaran. Saya juga berpesan kepada kepala desa Gunung Sugih dan jajaranya agar dapat menggerakan masyarakatnya untuk dapat bergotong royong membantu pelaksanaan bedah rumah ini karena jika hanya mengandalkan dari bantuan ini saya yakin tidak akan cukup karena bantuan ini sifatnya adalah stimulus yaitu untuk memunculkan respon baik masyarakat sekitar untuk dapat membantu pak sutarno." pada penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Para Kades, Camat, dan Tokoh masyarakat. Kepala Desa Gunung Sugih juga berterima kasih atas Program Baznas yang sudah membantu warganya dalam mewujudkan hunian yang layak huni semoga kedepanya bisa bersinergi terus dengan pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak.
BERITA21/11/2024 | laksana sanjaya
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Mujiyanto
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Mujiyanto
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan bedah rumah layak sehat (BERKAT) kepada Mujiyanto, seorang mustahik yang tinggal di Dusun III, 001/000, Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp16 juta rupiah diberikan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Wakil Ketua Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, M. Robani, pada Kamis (14/11/2024). Mujiyanto diberikan bantuan BERKAT lantaran rumahnya roboh akibat atap dan tiang penyangga yang sudah lapuk. Sebelum menyerahkan bantuan, M. Robani mengatakan, BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah melakukan survey untuk memastikan mustahik layak mendapat bantuan BERKAT. Selanjutnya, tim survey melaporkan hasilnya kepada Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk dapat ditindaklanjuti. "Nominal yang diberikan sebesar Rp16 juta rupiah sebagai bantuan stimulan berupa uang tunai. Kami berharap kepada Kepala Desa untuk membentuk panitia lokal dengan harapan kegiatan bedah rumah ini berjalan dengan baik, lancar dan terkoordinasi dengan stakeholder," tutur Robani Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini, Sekcam Gedong Tataan, Rahmadi, Kepala Desa dan perangkat desa Sungai Langka. Terima kasih orang baik dan para donator atas donasi yang Anda salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA14/11/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Tunem
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Tunem
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan bedah rumah layak sehat (BERKAT) kepada Tunem, seorang janda lansia yang tinggal di Jl. Branti Raya, 002/002, Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran. Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp16 juta rupiah diberikan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Wakil Ketua Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, M. Robani, pada Kamis (14/11/2024). Sebelum menyerahkan bantuan, M. Robani mengatakan, BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah melakukan survey untuk memastikan mustahik layak mendapat bantuan BERKAT. Selanjutnya, tim survey melaporkan hasilnya kepada Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk dapat ditindaklanjuti. "Nominal yang diberikan sebesar Rp16 juta rupiah sebagai bantuan stimulan berupa uang tunai. Kami berharap kepada Kepala Desa untuk membentuk panitia lokal dengan harapan kegiatan bedah rumah ini berjalan dengan baik, lancar dan terkoordinasi dengan stakeholder," tutur Robani Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini, Plh. Camat Negeri Katon, Data Trianda, Sekretaris Desa dan jajaran perangkat desa Kalirejo. Terima kasih orang baik dan para donator atas donasi yang Anda salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA14/11/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Resi Agustina
BAZNAS Pesawaran Berikan BERKAT Kepada Resi Agustina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan bedah rumah layak sehat (BERKAT) kepada Resi Agustina, warga Dusun Negeri Katon, 002/002, Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp16 juta rupiah diberikan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Wakil Ketua Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, M. Robani, pada Kamis (14/11/2024). Resi Agustina diberikan bantuan BERKAT lantaran kondisi rumah milik keluarga yang ia tempati bersama keluarganya sudah sangat tidak layak (urgent/hampir roboh). Sebelum menyerahkan bantuan, M. Robani mengatakan, BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah melakukan survey untuk memastikan mustahik layak mendapat bantuan BERKAT. Selanjutnya, tim survey melaporkan hasilnya kepada Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk dapat ditindaklanjuti. "Nominal yang diberikan sebesar Rp16 juta rupiah sebagai bantuan stimulan berupa uang tunai. Kami berharap kepada Kepala Desa untuk membentuk panitia lokal dengan harapan kegiatan bedah rumah ini berjalan dengan baik, lancar dan terkoordinasi dengan stakeholder," tutur Robani Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini, Plh. Camat Negeri Katon, Data Trianda, Sekretaris Desa dan jajaran perangkat desa Negeri Katon. Terima kasih orang baik dan para donator atas donasi yang Anda salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA14/11/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Santuni Penderita Liver Asal Kutoarjo, Gedong Tataan
BAZNAS Pesawaran Santuni Penderita Liver Asal Kutoarjo, Gedong Tataan
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran melakukan kunjungan dan memberikan santunan berupa uang tunai kepada Zulian Putra Nugraha, seorang anak penderita liver asal Dusun Kutoarjo II, 002/002, Kutoarjo, Gedong Tataan, pada hari Rabu, (13/11/2024). Santunan biaya pengobatan tersebut diterima langsung oleh Nurhayati, ibunda dari pasien. "Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada anak saya, semoga ini dapat membantu agar anak saya mendapakan pengobatan yang layak," tutur Ibu Nurhayati. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian," tutur Ahmad Ilham Tim Layanan Aktif BAZNAS Pesawaran. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/11/2024 | Ahmad Fudloli
Bantu Mustahik Mendapatkan Layanan Kesehatan Yang Layak, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan
Bantu Mustahik Mendapatkan Layanan Kesehatan Yang Layak, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran menjenguk Hapipi, mustahik asal Dusun Kampung Sawah Pasar Minggu, 003/003, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan yang mengalami kelumpuhan syaraf pada Rabu, (13/11/2024). Dalam momen tersebut, Tim Layanan Aktif menyalurkan santunan biaya pengobatan kepada Hapipi untuk membantu mendapatkan layanan Kesehatan yang layak. "Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada saya, semoga dapat membantu agar saya mendapakan pengobatan yang layak," tutur Hapipi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian," ujar Ahmad Ilham Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/11/2024 | Ahmad Fudloli
Ringankan Beban Nabila, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan Biaya Pengobatan
Ringankan Beban Nabila, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan Biaya Pengobatan
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran menjenguk Nabila Sri Utami, warga Dusun Srimulyo, 001/004, Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon yang menjalani operasi tulang pipi pada Rabu, (13/11/2024). Dalam momen tersebut, Tim Layanan Aktif menyalurkan santunan biaya pengobatan kepada Nabila untuk membantu mendapatkan layanan Kesehatan yang layak. "Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan kepada saya, semoga dapat membantu agar saya mendapakan pengobatan yang layak," tutur Nabila. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian," ujar Ahmad Ilham Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA13/11/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Tinjau Lokasi Rumah Roboh di Sungai Langka
BAZNAS Pesawaran Tinjau Lokasi Rumah Roboh di Sungai Langka
Tim Survei BAZNAS Kabupaten Pesawaran bersama Kepala Desa dan Pamong Desa Sungai Langka meninjau lokasi rumah roboh milik Bapak Mujiyanto, Dusun III, 001/000, Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, pada Rabu, (6/11/2024). Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim, bahwa rumah tersebut sudah roboh beberapa hari yang lalu, namun informasinya baru diterima oleh BAZNAS Pesawaran pada Selasa malam, (5/11/2024). Ketika Tim tiba di lokasi, tampak beberapa warga sekitar sedang bergotong royong membangun Kembali rumah milik Bapak Mujiyanto yang telah roboh. Adapun material bangunan didapatkan dari toko bangunan setempat dengan akad hutang dengan ketentuan dibayar secara berangsur/dicicil. Dalam kegiatan tersebut, Tim Survei BAZNAS Pesawaran melakukan melakukan assessment serta pengambilan dokumentasi. "Besar harapan kami kepada Pimpinan BAZNAS Pesawaran agar dapat membantu Bapak Mujiyanto untuk membangun kembali rumahnya yang telah roboh," tutur Laksana Sanjaya, A.Md. Tim Survei BAZNAS Pesawaran.
BERITA06/11/2024 | Ahmad Fudloli
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat