WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

Bantu Ekonomi Umat, Pimpinan BAZNAS RI Dorong Pembentukan BMD di seluruh Daerah
Bantu Ekonomi Umat, Pimpinan BAZNAS RI Dorong Pembentukan BMD di seluruh Daerah
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., mendorong pembentukan program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) di seluruh BAZNAS daerah dalam membantu para mustahik pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya. Hal ini disampaikan Prof Nadra dalam Pengajian BAZNAS Selasa Pagi yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS dengan Tema "Pengalaman Empiris Microfinance Syariah, Sebagai Pembelajaran BAZNAS Microfinance” disiarkan secara daring melalui BAZNAS TV, Selasa (05/11/2024). Menurut Prof Nadra, BMD merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir. "Program BMD dihadirkan untuk memberikan layanan permodalan dan pengembangan usaha bagi para mustahik pelaku usaha mikro," jelas Dr. Ali Sakti, M.Ec (Tenaga Ahli Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syariah Bank Indonesia) selaku narasumber. "Dengan adanya program ini, para mustahik mendapat pinjaman modal tanpa bunga," imbuhnya. Dengan adanya manfaat tersebut, Ali Sakti mendorong pembentukan BMD di seluruh daerah di Indonesia dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan, serta mendorong mustahik menjadi muzaki. "Jadi kita akan dorong pendirian BMD di seluruh daerah agar mampu memberikan manfaat yang nyata untuk umat," katanya.
BERITA05/11/2024 | Admin
BAZNAS Pesawaran Santunani Warga Terdampak Angin Puting Beliung
BAZNAS Pesawaran Santunani Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Bapak Aripudin, selaku Wakil Ketua Bagian SDM dan Hubmat, menyerahkan santunan kepada 24 orang warga Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon yang rumahnya terdampak angin puting beliung, Rabu, (30/10/2024). Didampingi oleh Perangkat Desa setempat, santunan diserahkan secara door to door. Bapak Mardiyanto, selaku pamong desa setempat, menyampaikan rasa terima kasih kepada BAZNAS atas santunan yang diberikan kepada warganya. "Atas nama Pemerintah Desa Pejamon, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan kepada warga kami yang terdampak angin puting beliung. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban mereka," tutur Bapak Mardi. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA30/10/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran Bangun Kembali Rumah Lansia Yang Ludes Terbakar
BAZNAS Pesawaran Bangun Kembali Rumah Lansia Yang Ludes Terbakar
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Pesawaran, KH. Endang Zainal Khidir, menyerahkan bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) kepada ibu Paelah, seorang lansia yang rumahnya hangus terbakar, Selasa, (29/10/2024). Bantuan diserahkan kepada ibu Paelah yang diwakili oleh putrinya, Ramini. Sebelumnya, pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, rumah geribik milik ibu Paelah yang berada di Dusun Pagar Banyu, 003/004, Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedong Tataan mengalami kebakaran yang menghanguskan rumah beserta seluruh isinya. Tidak ada yang tersisa melainkan pakaian yang menempel pada tubuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di rumah ibu Pelah. Kepada ibu Paelah dan keluarganya, KH. Endang menyampaikan rasa prihatin dan sekaligus memberikan penguatan kepada ibu Pelah bahwa semua yang terjadi sudah menjadi kehendak Allah SWT, dan itu pasti ada hikmah di dalamnya. "Ibu yang sabar, kejadian ini memang sudah menjadi kehendak-Nya, namun saya yakin di balik ini pasti ada hikmah yang luar biasa," ujar KH. Endang yang juga biasa dipanggil dengan sebutan Ust. Kangen (Kang Endang). "Terima kasih orang baik dan para donator atas donasi yang Anda salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Semoga Allah SWT menerima dan membalas semua amal baik Anda sekalian." Tutup KH. Endang. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA29/10/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS PESAWARAN DISTRIBUSIKAN KURSI RODA
BAZNAS PESAWARAN DISTRIBUSIKAN KURSI RODA
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PESAWARAN menyerahkan bantuan kursi roda untuk ibu Pariyah warga Dusun V 001/002 Desa Sungai Langka Kec. Gedong Tataan. Ibu Pariyah semenjak sakit yang diderita mengalami kesulitan dalam berjalan sehingga sehari-harinya hanya berbaring diatas kasur. "Alhamdulillah Kursi Roda ini sangat bermanfaat untuk saya dalam beraktifitas sehari-hari terlebih apabila ingin berjemur dipagi hari". Ujar Ibu Pariyah
BERITA28/10/2024 | Laksana Sanjaya
BANTUAN PENGOBATAN UNTUK PAK YANTO
BANTUAN PENGOBATAN UNTUK PAK YANTO
BAZNAS PESAWARAN menyalurkan bantuan pengobatan untuk bapak Yanto warga Dam C 001/007 Desa Wiyono Kec. Gedong Tataan.
BERITA28/10/2024 | Laksana Sanjaya
BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk 4 Warga di Kecamatan Tegineneng
BAZNAS Pesawaran Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk 4 Warga di Kecamatan Tegineneng
BAZNAS Kabupaten Pesawaran menyalurkan bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) kepada empat warga di Kecamatan Tegineneng yang rumahnya roboh dan kurang layak huni, pada hari Sabtu, (26/10/2024). Masing-masing mendapatkan bantuan BERKAT sebesar @ Rp16 juta. Keempat warga tersebut adalah Ibu Sukinem, warga Dusun Wonorejo, 014/005, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng (rumah roboh), Bapak Giono, warga Dusun Margodadi, 003/002, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng (rumah kurang layak huni), Bapak Elyas, warga Dusun Srimulyo, 007/003, Desa Sriwedari, Kecamatan Tegineneng (rumah kurang layak huni), dan Bapak Wartam, warga Dusun Cimangga, 007/006, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng (rumah kurang layak huni). Penyerahan bantuan difokuskan di kediaman Ibu Sukinem, Dusun Wonorejo, 014/005, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P., didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. beserta jajaran, Camat Tegineneng, dan Kepala Desa setempat. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, menyampaikan bahwa sebelum bantuan diserahkan, Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran telah melakukan survei untuk memastikan bahwa empat warga tersebut layak menerima bantuan BERKAT. "Sebagai tahapan, kami telah mengutus Tim untuk melakukan survei guna memastikan kelayakan mustahik," tutur Hi. A. Hamid sesaat setelah menyerahkan santunan. Lebih lanjut, Hi. A. Hamid berharap semoga bantuan BERKAT ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi semua pihak. "Semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua," pungkas Hi. A. Hamid. Mari kita dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA26/10/2024 | Ahmad Fudloli
Tinjau Lokas Kebakaran Rumah, Ketua BAZNAS dan Bupati Pesawaran Salurkan Santunan
Tinjau Lokas Kebakaran Rumah, Ketua BAZNAS dan Bupati Pesawaran Salurkan Santunan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., bersama Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P., meninjau lokasi kebakaran rumah milik keluarga Ujang Saputra, seorang pekerja serabutan yang tinggal di Dusun Kejadian, 001/004, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran pada Kamis, (24/10/2024). Musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis, (24/10) pukul 03.30 WIB akibat korsleting listrik, telah menghanguskan semua harta benda milik penghuni rumah. "Saya hanya bisa pasrah melihat rumah dan segala isinya habis terbakar," tutur Ujang. Mendengar penuturan Ujang tersebut, Ketua BAZNAS Pesawaran, Hi. A. Hamid, memberikan pengertian dan nasihat bahwa semua musibah adalah sudah menjadi kehendak Allah SWT. "Harus bersabar, karena semua ini merupakan ujian bagi kita," ucap Hi. A. Hamid. Sebelum berpamitan, dengan disaksikan oleh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat dan Sekcam Gedong Tataan, aparat desa dan warga sekitar, Bapak Bupati Dendi dan Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, masing-masing menyerahkan santunan berupa uang tunai untuk meringankan beban musibah yang dialami Bapak Ujang Saputra sekeluarga. "Semoga bermanfaat," ujar Hi. A. Hamid. Mari dukung terus program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA24/10/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Tanggap Bencana Pesawaran Bantu Warga Yang Rumahnya Kebakaran
BAZNAS Tanggap Bencana Pesawaran Bantu Warga Yang Rumahnya Kebakaran
Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Kabupaten Pesawaran meninjau lokasi kebakaran rumah milik keluarga Bapak Ujang Saputra di Dusun Kejadian, 001/004, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kamis, (24/10/2024). Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim, bahwa kebakaran yang menghanguskan rumah beserta seluruh isinya terjadi disebabkan oleh korsleting listrik. Dalam kegiatan tersebut, Tim BTB BAZNAS Pesawaran melakukan penanganan/membantu membersihkan puing-puing, dan melakukan assessment serta pengambilan dokumentasi.
BERITA24/10/2024 | Ahmad Fudloli
BAZNAS RI Gelar Rakernis Transformasi Digital Nasional 2014
BAZNAS RI Gelar Rakernis Transformasi Digital Nasional 2014
BAZNAS PESAWARAN - Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS RI menggelar RAKERNIS IT 2024 bidang Trasformasi Digital Nasional. Rakernis ini digelar selama tiga hari, sejak 17-19 September 2024, berlokasi di Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua BAZNAS RI, pada Selasa 17/09/2024, siang tadi. Diikuti oleh Operator SiMBA seluruh Indonesia, termasuk di antaranya Operator SiMBA BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Saudara Laksana Sanjaya, A.Md. dan Muhamad Sarifudin, S.Pd.I. Ketua BAZNAS RI Noor Achmad saat membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa digitalisasi dan teknologi harus menjadi satu keharusan di BAZNAS. “Digitalisasi ini di merupakan instruksi dari Presiden sejak awal periode kepemimpinan kami dan ini kami sambut dengan baik dan terus di perbaiki salah satunya dengan mengoptimalkan SiMBA”, jelasnya. “IT dalam pengelolaan zakat harus dijalankan oleh semua BAZNAS dan LAZ dan juga sampai ke UPZ-UPZ”, tambahnya. Kegiatan RAKERNIS IT 2024 ini merupakan tahun kedua yang digelar oleh BAZNAS RI. Rakernis IT 2024 ini di ikuti oleh sekira 230 Amil Pelaksana (operator SiMBA) BAZNAS se Indonesia dan juga dihadiri langsung oleh unsur pimpinan BAZNAS RI dan para Direktur BAZNAS RI yang didukung oleh PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), PT. Permodalan Nasional Madani (PNM), PT. Teknologi Informatika Virtual (Bitdefender), PT. Bank Central Asia (BCA), PT. Metrodata Electronik Tbk, dan PERUMNAS.
BERITA18/09/2024 | TIM IT Baznas Pesawaran
PANEN MELON BERSAMA PETANI BINAAN BAZNAS KABUPATEN PESAWARAN
PANEN MELON BERSAMA PETANI BINAAN BAZNAS KABUPATEN PESAWARAN
Petani Binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran yang tergabung dalam kelompok tani Sinar Tani Desa Karang Rejo Kec. Negeri Katon Kamis, 22 Agustus 2024 melakukan panen buah melon sebanyak 2 Ton di lahan sekitar 700 M2. Keberhasilan ini adalah bagian program zakat produktif yang dilaksanakan oleh BAZNAS Pesawaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pemanfaatan lahan pertanian. "Terima kasih kepada BAZNAS Pesawaran yang telah membantu dan membina kami yang telah membantu perekonomian kami, sehingga kami dapat memaksimalkan hasil pertanian kami," ujar Ahmad Muhyiddin salah satu petani binaan BAZNAS Pesawaran.
BERITA22/08/2024 | Laksana Sanjaya
Wujud Kepedulian/ Keberpihakan kepada Masyarakat Fakir Miskin, BAZNAS Bangun Rumah Sehat BAZNAS
Wujud Kepedulian/ Keberpihakan kepada Masyarakat Fakir Miskin, BAZNAS Bangun Rumah Sehat BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran membangun Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang merupakan Program Baznas RI, guna memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Pembangunan RSB yang berlokasi di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran ini diresmikan melalui acara peletakan batu pertama pada hari Rabu, (31/7/2024). RSB Kabupaten Pesawaran ini dibangun di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran seluas + 1.924 m2. Selain pengobatan gratis, RSB Kabupaten Pesawaran juga akan menyediakan layanan pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, vaksinasi, skrining penyakit. Adapun acara peletakan batu pertama (ground breaking ceremony)nya dilakukan oleh Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P, bersama Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.S, M.Sc, Ph.D, disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Forkopimda, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Pejabat di lingkungan Pemkab, lembaga-lembaga Vertikal di lingkup Kabupaten Pesawaran, dan Ketua-ketua BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, para Mustahiq penerima santunan serta para tamu undangan. Dibangunnya Rumah Sehat BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang merupakan Program BAZNAS RI ini, ialah karena BAZNAS ingin memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis dan perluasan keanggotaan BPJS masyarakat, guna mendukung program kesehatan nasional baik secara preventif/upaya pencegahan, promotif/promosi kesehatan, kuratif/upaya penyembuhan maupun rehabilitatif/upaya pemulihan. Keberadaan RSB Pesawaran ini merupakan wujud kepedulian/keberpihakan BAZNAS kepada masyarakat fakir miskin. Semoga pembangunan RSB di Kabupaten Pesawaran ini, bermanfaat bagi masyarakat luas yang merupakan upaya konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya fakir miskin, serta menjadikannya sebagai langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Kabupaten Pesawaran. Selain pelaksanaan acara peletakan batu pertama, BAZNAS Kabupaten Pesawaran juga menyerahkan santunan semester II tahun 2024, meliputi: 1. Santunan BERKAH (beras sedekah/sembako) untuk 500 mustahik/penerima manfaat yang secara simbolis diserahkan kepada 17 orang penerima manfaat;2. Santunan BENAR (benah rumah) untuk 10 mustahik/penerima manfaat yang secara simbolis diserahkan kepada Bapak Nurwanto, penerima manfaat asal Dusun Kuda Mati, 002/006, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 7.000.000,-;3. Santunan BERKAT (bedah rumah layak sehat) untuk 21 mustahik/penerima manfaat yang secara simbolis diserahkan kepada 3 (tiga) orang penerima manfaat, yaitu: - Bapak Sanudin, penerima manfaat dan korban rumah roboh asal Dusun Talang Mulya, 003/001, Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran;- Ibu Nuriah, penerima manfaat asal Dusun Cimanuk, 011/006, Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran;- Bapak Nurman, penerima manfaat asal Dusun Bangun Jaya II, 006/002, Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 16.000.000,-. 4. Santunan PENDIDIKAN/Beasiswa Sarjana untuk 12 mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, yang secara simbolis diserahkan kepada Satri Aji Wijaya/mahasiswa Instidla asal Dusun Sukabanjar IV, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran; 5. Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Sektor Keagamaan untuk 500 penerima manfaat yang secara simbolis diserahkan kepada 3 (tiga) orang penerima manfaat, yaitu: - Siti Erni, guru ngaji asal Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan; - Aas, guru ngaji asal Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan; - Nur Saleh, penjaga makam asal Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan.
BERITA31/07/2024 | Ahmad Fudloli
Peninjauan Lokasi Calon Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Pesawaran bersama Dinas Kesehatan Pesawaran
Peninjauan Lokasi Calon Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Pesawaran bersama Dinas Kesehatan Pesawaran
Selasa, 9 Juli 2024 Dinas Kesehatan Pesawaran diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Aufa Abendanon, S.K.M., M.M. melakukan peninjauan lokasi Rumah Sehat BAZNAS (RSB) bersama Pimpinan BAZNAS Pesawaran dalam rangka merancang sarana dan prasarana yang memenuhi standar dalam pembangunan sebuah klinik.
BERITA09/07/2024 | Laksana Sanjaya
Pelepasan Mahasiswa Magang Universitas An-Nur Lampung di BAZNAS Kabupaten Pesawaran
Pelepasan Mahasiswa Magang Universitas An-Nur Lampung di BAZNAS Kabupaten Pesawaran
Sebanyak 14 orang mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 12 Fakultas Ekonomi Syariah dan Bisnis Islam Tahun 2024 Universitas An-Nur Lampung telah menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di BAZNAS Kabupaten Pesawaan selama hampir empat bulan, mulai dari tanggal 29 Januari hingga 22 Mei 2024. Acara penarikan ini dilaksanakan di Saung Djunjungan Sukabanjar, Gedong Tataan, pada Senin (27/5/2024). Selama PPL, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai program BAZNAS, termasuk pendistribusian zakat, pengelolaan data mustahik, hingga sosialisasi program kepada masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya membantu operasional BAZNAS, tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang pengelolaan zakat dan pemberdayaan umat. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan semangat para mahasiswa selama menjalani PPL. Beliau berharap pengalaman yang didapatkan dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. "Terima kasih atas dedikasi dan semangatnya, semoga kolaborasi antara Universitas An-Nur Lampung dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran terus berlanjut, menciptakan generasi muda yang kompeten, berakhlak, dan berjiwa sosial tinggi," tutur Hi. Hamid. Selamat berjuang untuk perjalanan selanjutnya, semoga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
BERITA27/05/2024 | Ahmad Fudloli
Perkuat Kualitas Lembaga Pengelola Zakat, Kementerian Agama Provinsi Lampung Lakukan Pendampingan Akreditasi di BAZNAS Pesawaran
Perkuat Kualitas Lembaga Pengelola Zakat, Kementerian Agama Provinsi Lampung Lakukan Pendampingan Akreditasi di BAZNAS Pesawaran
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung melakukan pendampingan akreditasi lembaga pengelola zakat pada BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Senin, (6/5/2024). Akreditasi ini bertujuan untuk menilai kinerja dan kredibilitas lembaga pengelola zakat dalam mengelola dana zakat. H. Arif Rahman, S.Ag., M.M., selaku Pendamping Akreditasi Lembaga Pengelola Zakat Kementerian Agama Provinsi Lampung menjelaskan bahwa akreditasi ini penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan menjaga kepercayaan masyarakat. "Akreditasi ini dilakukan dengan menilai berbagai aspek, seperti tata kelola, keuangan, sumber daya manusia, dan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. berharap dapat memperoleh akreditasi yang baik agar dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami berharap semoga kami memperoleh akreditasi yang baik agar dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Hi. A. Hamid. Hadir dalam kegiatan tersebut, H. Arif Rahman, S.Ag., M.M. (Penggerak Swadaya Masyarakat), Hj. Halimah Tusakdiyah, M.Pd.I. (Penyuluh Ahli Muda), Suryanti, A.Md. (Pranata Komputer), M. Firdaus (Pranata Komputer), Saiful Anwar, S.Ag., M.H. (Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Pesawaran), Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. beserta segenap Pimpinan BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA06/05/2024 | Ahmad Fudloli
Tim Layanan Aktif BAZNAS Pesawaran Jenguk Warga Pengidap Epilepsi
Tim Layanan Aktif BAZNAS Pesawaran Jenguk Warga Pengidap Epilepsi
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengunjungi Rendi Kumbara, seorang warga Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran yang mengalami lumpuh sejak lahir dan saat ini mengidap penyakit epilepsi. Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, (4/5/2024). Dalam kunjungan tersebut, Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran juga memberikan santunan biaya pengobatan kepada Heri Yadi Hanapi, orang tua Rendi yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di salah satu bank daerah di Gedong Tataan. Santunan tersebut dimaksudkan untuk membantu menebus obat demi kesembuhan Rendi. Heri mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan untuk menebus obat yang harus diminum secara rutin oleh anaknya. "Bantuan tersebut sangat bermanfaat dan akan digunakan sebaik-baiknya untuk pengobatan Rendi," imbuh Heri sesaat setelah menerima santunan. Semoga Rendi segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti anak pada umumnya. Mari terus dukung program yang baik ini dengan cara berdonasi ke BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA04/05/2024 | Ahmad Fudloli
Tim Survei BAZNAS RI, Tinjau Lokasi Calon RSB Pesawaran
Tim Survei BAZNAS RI, Tinjau Lokasi Calon RSB Pesawaran
Tim dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang diwakili oleh Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri dan Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masruroh melakukan survei verifikasi ke 2 lokasi calon Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Kabupaten Pesawaran, Kamis, (2/5/2024). Tujuan dari survei ini adalah untuk memastikan kelayakan lokasi tersebut sebagai RSB. Dua lokasi yang dikunjungi adalah SDN 44 Gedong Tataan yang terletak di Dusun Sukabanjar I, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan dan bekas Rumah Sakit Mini yang terletak di Dusun Kecapi, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Satu dari dua lokasi tersebut akan dipilih dan hasil survei ini sebagai bahan dan dasar laporan Tim Survei ke Rapat Pleno Pimpinan BAZNAS RI. Tim survei melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, seperti kondisi bangunan, lingkungan sekitar, fasilitas pendukung, dan aksesibilitas lokasi. Hadir mendampingi Tim Survei dari BAZNAS RI, Kadis Kesehatan Pesawaran, dr. Media Apriliana, M.K.M., Kabag Kesra Setdakab Pesawaran, H. Iwan Chandra Gautama, S.E., M.M., Camat, dan segenap Pimpinan dan Sekretaris BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Rumah Sehat BAZNAS (RSB) adalah wujud keberpihakan kepada masyarakat fakir miskin. Semoga pembangunan RSB di Kabupaten Pesawaran dapat menjadi titik penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya fakir miskin, serta menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Kabupaten Pesawaran.
BERITA02/05/2024 | Ahmad Fudloli
Tim Survei RSB BAZNAS RI Audiensi Dengan Sekda Pesawaran
Tim Survei RSB BAZNAS RI Audiensi Dengan Sekda Pesawaran
Tim dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang diwakili oleh Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri dan Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masruroh melakukan audiensi dengan Sekda Pesawaran di ruang kerja Sekda Pesawaran, Kamis, (2/5/2024). Audiensi ini bermaksud untuk memastikan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti surat menyurat atau hal lain yang berhubungan dengan legalitas calon Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Pesawaran telah tersedia, dalam rangka persiapan pembangunan RSB Pesawaran. Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, menyampaikan 3 hal kepada Sekda Pesawaran terkait maksud dan tujuannya datang ke Pesawaran, yaitu: Pertama, memastikan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti dokumen-dokumen, surat menyurat, legalitas dan hal-hal yang dibutuhkan telah tersedia; Kedua, ingin secara langsung melihat lokasi calon RSB Pesawaran sebagai dasar laporan ke Rapat Pleno Pimpinan BAZNAS RI; dan Ketiga, secara teknis ingin berkoordinasi langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran berkenaan dengan dukungan teknis operasional RSB mendatang. Hadir dalam audiensi tersebut, Sekda Pesawaran, Wildan, S.E., M.M., Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masruroh, Asisten I, Sunyoto, Kadis Kesehatan Pesawaran, dr. Media Apriliana, M.K.M., Kabag Kesra Setdakab Pesawaran, H. Iwan Chandra Gautama, S.E., M.M., dan Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. beserta jajaran.
BERITA02/05/2024 | Ahmad Fudloli
Ringankan Beban Warga Kurang Mampu, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan Pengobatan
Ringankan Beban Warga Kurang Mampu, BAZNAS Pesawaran Salurkan Santunan Pengobatan
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengunjungi Manisem, seorang warga kurang mampu di Dusun Bangun Harjo, Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu, (1/5/2024) untuk memberikan santunan biaya pengobatan setelah melakukan verifikasi dan assessment. Manisem didiagnosis menderita sakit komplikasi dan membutuhkan bantuan biaya pengobatan. BAZNAS Kabupaten Pesawaran memberikan santunan biaya pengobatan kepada Manisem sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap warga kurang mampu di wilayahnya. Manisem mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap dapat memperoleh perawatan atau pengobatan yang baik demi kesembuhannya. "Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan semoga saya mendapatkan perawatan atau pengobatan yang baik demi kesembuhan saya," ungkap Manisem. Mari terus dukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu dan memberikan harapan bagi mereka untuk mendapatkan pengobatan yang layak. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA01/05/2024 | Ahmad Fudloli
Aminah Lansia Yang Beruntung
Aminah Lansia Yang Beruntung
Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran mengunjungi Aminah (72), seorang lansia dan warga tidak mampu yang tinggal di Dusun Sukasari, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu, (1/5/2024). Tim Layanan Aktif BAZNAS Kabupaten Pesawaran memberikan santunan biaya pengobatan kepada Aminah setelah melakukan verifikasi dan assessment terhadap permohonan santunan biaya pengobatan yang diterima oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran, dengan tujuan agar Aminah mendapatkan pengobatan yang baik dan layak. Ustadz Aminuddin, seorang tokoh agama dan tetangga Aminah, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Pesawaran. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan ini dapat membantu proses pengobatan Aminah dan semoga BAZNAS Pesawaran semakin maju dan berkah sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi para mustahik." ungkap Ustadz Aminuddin yang juga merupakan salah satu imam rawatib di Islamic Center Kabupaten Pesawaran. Mari bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan cara berdonasi ke BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
BERITA01/05/2024 | Ahmad Fudloli
Rapat Koordinasi BAZNAS Se-Prov Lampung dengan BAZNAS RI
Rapat Koordinasi BAZNAS Se-Prov Lampung dengan BAZNAS RI
Jum'at, 26 April 2024 BAZNAS Provinsi Lampung mengadakan Rapat Koordinasi BAZNAS Kab/Kota Seprovinsi Lampung Bersama BAZNAS RI di Kab. Pesawaran yang dihadiri oleh Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc, Ph.D, CFRM (Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS RI) yang bertujuan untuk meningkatkan penghimpunan di masing-masing BAZNAS.
BERITA26/04/2024 | Laksana Sanjaya
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat