WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah

BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan Pos Layanan Kesehatan BAZNAS untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Kami melayani masyarakat terdampak banjir dan longsor. mereka banyak yang sakit setelah bencana usai. Kami mendatangkan dokter, perawat dan obat-obatan dari Medan," ujar Ketua BAZNAS Tap. Teng, Syahfari Hasibuan kepada media, di Pos Layanan Kesehatan BAZNAS, Kel.Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Dia menjelaskan, layanan kesehatan BAZNAS Tapteng berdekatan dengan Dapur Umum yg di buat oleh Baznas Tapanuli Tengah, sedangkan  biaya tanggulangi bekerja sama Baznas Tapanuli Tengah dan Baznas RI dan dapur air. 

"Ini agar pelayanan terhadap penyintas bencana lebih maksimal. Untuk melengkapi, kami membuka Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapanuli Tengah di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan,  Kabupaten Tapteng," kata dia.

Syahfari mengapresiasi peran Lurah Sibuluan Terpadu, Ibu Sianturi, yang melakukan sosialisasi pada warga termasuk menyampailan pengumuman menggunakan pengeras suara. Sehingga banyak masyarakat korban bencana datang untuk mengecek kesehatan mereka.

Dia memaparkan, empat orang tim kesehatan dikoordinasi oleh dr. Rizky Harahap. Ini merupakan bagian dari Tim Kesehatan BAZNAS Provinsi Sumut.

"Pelayanan medis berlangsung dari jam.9.00 WIB.- 12.00 wib Pelaksanaan akan berlangsung lima hari," tutur Syahfari.

Syahfari masih mengupayakan biaya tambahan dari Baznad Ri agar Tim pelayanan kesehatan waktu nya di tambah 13.00 wib s/d 16.00 WIB, karena tim dr. Rikky Harahap hanya pagi

Sementara itu, salah satu warga terdampak bencana bernama Torang Limbong, mengaku mengalami masalah kesehatan akibat banjir.

Sehingga ia merasa semua badan sakit, dan seusai pemeriksaan medis, ia dinyatakan mengalami tensi tinggi akibat stres sebagai pengaruh musibah yang menimpa. 

"Kaki saya merah kebiruan dan bengkak karena terjatuh ketika menyelamatkan diri saat banjir saat menerjang," ujar warga yang rumahnya yang terletak di Sibuluan, Tapteng ini.

"Terima kasih kita dibantu BAZNAS untuk layanan kesehatan gratis," kata dia 

Syahfari menambahkan, layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa Sumut. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.

“Kami berupaya warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar dia.

Tim media memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.

Syahfari menjelaskan, wilayah sekitar lokasi banjir di Kecamatan Pandan juga mendapatkan penanganan medis dari tim BAZNAS Tapteng. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di titik-titik yang aksesnya masih terganggu.

“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Syahfari.

Sementara itu, koordinator tim medis Pos Layanan Kesehatan BAZNAS Tapteng, dr. Rizky Harahap, memaparkan, pihaknya memberikan layanan antara lain pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya demam, dermatitis, ISPA, dan cephalgia.

07/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Pesawaran
Di Tengah Gelap dan Genangan, Perjuangan Heroik Tim BAZNAS Menembus Banjir Sumatera

im BAZNAS Tanggap Bencana evakuasi korban di lokasi bencana alam Sumatera.

 

HUJAN belum benar-benar reda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Langit kelabu menggantung berat, seolah tak memberi jeda bagi warga yang sudah berhari-hari bergelut dengan banjir dan lumpur. Di balik situasi yang menyesakkan itu, dua orang relawan BAZNAS—Taufiq Hidayat dan Septo Priyanto—akhirnya tiba setelah perjalanan panjang yang tak mudah. Mereka datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan.

 

 

“Saat ini saya sudah berada di wilayah Tapanuli Tengah, setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang…” begitu laporan pertama yang dikirimkan Taufiq, disertai suara angin dan deru kendaraan yang terdengar samar di belakangnya.

 

Perjalanan Panjang Menembus Jalur Terputus

Untuk mencapai wilayah yang terisolir akibat banjir besar itu, tim penyelamat BAZNAS harus berpindah-pindah kendaraan, bahkan berjalan kaki ketika akses benar-benar terputus. Jalan menuju Sibolga dan Tapanuli Tengah lumpuh total. Kendaraan besar tidak bisa melintas, jembatan rusak, dan beberapa titik tertutup material longsor.

 

Namun bagi tim, mundur bukan pilihan.

Dengan sisa tenaga, mereka memilih jalur memutar melalui Padang Sidempuan, lalu menembus perbatasan Tapanuli Selatan–Tapanuli Tengah. Rute ini bukan hanya lebih jauh, tetapi juga penuh risiko. “Yang penting sampai. Warga menunggu,” ungkap Septo, sambil menenteng ransel berisi logistik darurat.

 

Markas Darurat di Masjid An-Nursina

Setibanya di lokasi, tim memilih Masjid An-Nursina, Gang Hutajalu, Kelurahan Sarudik, sebagai pusat operasi darurat. Masjid itu menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan mereka bertahan, beristirahat, sekaligus memberi layanan kepada para penyintas yang tinggal tak jauh dari titik tersebut.

 

Tanpa listrik, tanpa sinyal telekomunikasi, dan tanpa kepastian mengenai kapan bantuan besar dapat masuk, tim BAZNAS mengubah ruang sempit di masjid menjadi pos layanan kemanusiaan.

 

Lampu-lampu emergency dipasang seadanya. Peralatan dapur diturunkan. Logistik darurat ditata. Semua dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan penuh ketegangan.

 

Di Tengah Kegelapan: Kota Tanpa Listrik dan Air Bersih

Sejak hari kejadian, seluruh wilayah terdampak banjir mengalami pemadaman listrik total. Kota menjadi gelap gulita di malam hari. Pompa air tidak bisa berfungsi, membuat warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur jauh atau menunggu bantuan datang.

 

Tim BAZNAS melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana warga harus antre panjang hanya untuk mendapatkan seember air. Beberapa ibu membawa anak kecil, beberapa lansia menggenggam jerigen kosong. “Air bersih di sini sangat sulit. Ini yang paling darurat,” kata Taufiq.

 

Internet Padam, ATM Lumpuh, Pasar Tak Berfungsi

Gangguan jaringan telekomunikasi membuat situasi semakin berat. Sinyal hilang total di beberapa titik, membuat koordinasi dengan pos pusat menjadi terhambat. ATM tidak bisa digunakan, pasar tidak berfungsi, dan harga bahan pokok melonjak tinggi.

 

Di beberapa lokasi bahkan sempat terjadi penjarahan minimarket, sebuah gambaran ekstrem bahwa masyarakat benar-benar berada di titik kritis. Dalam kondisi ini, tim BAZNAS menjadi salah satu pihak yang masih mampu bergerak menyisir kebutuhan warga dari rumah ke rumah.

 

Dapur Umum: Menyalakan Harapan di Tengah Bencana

Meski logistik masih terbatas dan perjalanan mencari bahan makanan memakan waktu berjam-jam, tim BAZNAS bertekad memulai Dapur Umum. Mereka tahu, makanan hangat sering kali lebih berarti daripada sekadar bertahan hidup. “Insya Allah, jika semua bahan dasar bisa didapatkan, hari ini kami mulai Dapur Umum…” kata Taufiq.

 

Terus Berjuang Meski Pesan Tak Selalu Terkirim

Di tengah segala keterbatasan sinyal, Taufiq dan Septo tetap berusaha mengirimkan laporan berkala. Optimisme mereka tidak surut. Mereka bekerja dalam senyap, sering kali hanya ditemani suara hujan dan gelapnya malam tanpa listrik. “Mohon doanya… Dengan semua keterbatasan ini, kami tetap berusaha memberi layanan terbaik.” Kalimat sederhana itu menggambarkan perjuangan besar di baliknya.

 

Mereka Datang Bukan Hanya Membawa Bantuan, Tapi Keteguhan

Kehadiran tim BAZNAS di Tapanuli Tengah bukan sekadar upaya distribusi logistik. Ini adalah misi kemanusiaan yang dilakukan dengan keberanian, keteguhan, dan ketulusan. Di antara bangunan yang tenggelam, jalan-jalan yang putus, dan warga yang kehilangan harta benda, ada dua orang relawan yang tidak menyerah pada keadaan. ***

 

Mereka datang sebagai harapan yang berjalan.

Harapan yang menembus banjir, gelap, dan lumpur demi menyelamatkan sesama.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadra menyerahkan bantuan program strategis kepada BAZNAS di Lampung.

 

BAZNAS RI Gelontorkan Bantuan Balai Ternak, Pangan, Z-Auto untuk BAZNAS Lampung

 

 

Lampung - Sebagai bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, M.Sc., Ph.D., mengelontorkan sejumlah dukungan program strategis kepada BAZNAS kabupaten/kota di Lampung. Program yang disalurkan meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, Z-Auto, Rumah Layak Huni, Program UMKM, Microfinance Masjid, serta paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya sinergi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pada momentum ini, program Lumbung Pangan diterima BAZNAS Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kabupaten Pesawaran, Balai Ternak untuk BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang, Z-Auto untuk Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Z-Mart untuk Metro, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) untuk BAZNAS Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, lalu program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) dan bantuan UMKM dan program stunting.

 

 

Bantuan yang dikuncurkan itu diserhakan dalam rangkaian cara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Rakorda BAZNAS Lampung tahun ini bertemakan: Menguatkan BAZNAS dalam Mewujudkan Lampung Maju.

 

 

Acara itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, para bupati dan wali kota di Lampung, serta unsur Forkopimda Lampung, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkrnain, juga ketua BAZNAS kabupaten dan kota se-Lampung. Rakorda juga me-launching gerakan sadar zakat menjadi momentum penguatan komitmen bersama untuk membangun lembaga zakat yang semakin terpercaya.

 

 

Selain itu gerakan sadar zakat ini juga akan meluaskan manfaatnya, yang selaras dengan agenda pembangunan daerah. Melalui sinergi antara BAZNAS, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pemerintah kabupaten/kota, gerakan zakat diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan umat.

 

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan BAZNAS harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat karena mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara akurat, terbuka, dan tepat sasaran. “Yang paling penting, BAZNAS harus memberikan solusi mengatasi kesulitan. Orang tidak bisa berobat ingat BAZNAS, orang kelaparan ingat BAZNAS,” kata Gubernur.

 

 

Melalui gerakan sadar zakat, kepala daerah diminta mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa dan kelurahan. BAZNAS memberikan wadah ke petani — UPZ Desa agar memberikan pemahaman tentang zakat supaya hasil pertaniannya berkah. Maka mereka mengeluarkan zakat. “Jangan memandang BAZNAS sebelah mata. Karena lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, juga Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014,” kata Mirza.

 

 

Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS RI, Nadratuzzaman Hosen menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerakan Sadar Zakat di Provinsi Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan zakat dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

 

 

Dia menegaskan BAZNAS RI siap mendukung program-program strategis daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan kemanusiaan. “Cita-cita kita mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung akan berjalan apabila BAZNAS dan pemerintah daerah bersinergi dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sementara Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnain menegaskan pentingnya merancang program zakat yang tepat sasaran, berbasis data dan teknologi, sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih amanah, profesional, dan berdampak luas. Hadirnya dukungan dari BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat kapasitas BAZNAS daerah dalam menjalankan program-program produktif yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Rakorda BAZNAS Lampung Hasilkan Resolusi Penguatan Tata Kelola dan Target Rp120 Miliar

Gubernur Mirza melaunching Gerakan Sadar Zakat pada acara Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung.

 

Lampung — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari tanggal 4 s.d. 6 Desember 2025 di Emersia Hotel, Bandar Lampung, menghasilkan keputusan penting atau resolusi BAZNAS untuk melayani muzaki dan mustahik dalam penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2026.

 

 

Rakorda BAZNAS Lampung yang dibuka Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI, pimpinan instansi vartikal, OPD Provinsi Lampung, bupati dan walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta Mitra BAZNAS Provinsi Lampung.

 

 

Setelah menimbang bahwa, pengelolaan zakat nasional harus dilaksanakan secara kelembagaan, transparan, dan akuntabel sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Bahwa diperlukan sinergi program antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengumpulan dan pendistribusian zakat guna mendukung program pembangunan Lampung Maju dalam pengentasan kemiskinan. Bahwa hasil Rakornas BAZNAS 2025 dan evaluasi kinerja tahun sebelumnya harus menjadi landasan utama penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.

 

 

Keputusan penting badan amil zakat negara itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI Tahun 2025, juga membaca peraturan menteri agama juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perzakatan.

 

 

Maka untuk tata kelola dan target pencapaian tahun 2026 sebagai berikut:

 

A. BIDANG PENGUMPULAN

1. Target ZIS-DSKL 2026

Menetapkan dan menyepakati Target Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL)

 

Provinsi Lampung Tahun 2026 sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah), yang alokasi per BAZNAS

 

Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan dalam Resolusi ini.

 

2. Optimalisasi Zakat Profesi ASN dan BUMN/BUMD

Mendorong dan mengawal percepatan penerbitan serta implementasi Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota terkait kewajiban

 

berzakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai BUMN/BUMD di wilayah masing-masing sebagai tindak lanjut regulasi

 

nasional.

 

3. Optimlisasi Zakat Perusahaan

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib menyusun dan melaksanakan strategi khusus (road map) untuk mengoptimalkan potensi

 

Zakat Perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta besar di Provinsi Lampung.

 

4. Digitalisasi dan Inovasi

Mewajibkan BAZNAS se-Provinsi Lampung untuk mengumpulkan saran pengumpulan zakat berbasis digital dan media sosial untuk

 

mempermudah akses muzaki dan meningkatkan efisiensi pengumpulan.

 

5. Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

BAZNAS Kabupaten/Kota wajib mempercepat pembentukan dan penguatan Unit Oengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ

 

Kecamatan, dan UPZ Masjid sesuai dengan target rasio yang ditetapkan.

 

 

B. BIDANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. Pengintegrasian Program Pengentasan Kemiskinan

Meneguhkan peran BAZNAS sebagai institusi strategis yang mendukung program Pemerintah Daerah dalam pengentasan

 

kemiskinan dan stunting melalui penyaluran zakat yang berbasis program produktif.

 

2. Fokus Program Produktif

Memastikan penyaluran ZIS-DSKL diprioritaskan pada program-program 4 pilar BAZNAS (Lampung Taqwa, Lampung Cerdas,

 

Lampung Sehat, dan Lampung Peduli) dengan fokus utama pada pengubahan status mustahik menjadi muzaki.

 

3. Program Santri Tahfidz

BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program syiar Islam melalui pengembangan

 

dan pembentukan “Santri Hafidz” di wilayah Provinsi Lampung sebagai program unggulan BAZNAS di bidang Lampung Takwa dan

 

Lampung Cerdas.

 

4. Laporan Penyaluran

Setiap BAZNAS wajib melaksanakan penyaluran ZIS-DSKL secara transparan dan akuntabel serta melaporkannya secara berkala dan

 

tepat waktu melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas).

 

 

C. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

1. Pengintegrasian Program ke RPJMD

 

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mengintegrasikan secara aktif program-program unggulan zakat

 

ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing wilayah untuk memastikan keberlanjutan

 

dukungan anggaran dan sinergi kebijakan daerah.

 

2. Penguatan Regulasi Daerah (Raperda)

Mendorong Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk segera memproses dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

 

tentang Pengelolaan Zakat di Lampung sebagai payung hukum yang kuat bagi BAZNAS.

 

3. Penerapan Tiga (3) Aman

Berkomitmen penuh untuk menjalankan tata kelola kelembagaan zakat dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI

 

guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik.

 

4. Sertifikasi Amil

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen untuk memastikan seluruh Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS

 

mengikuti Sertifikasi Amil sebagai upaya profesionalisme amil BAZNAS di Provinsi Lampung.

 

5. Sinergi dan Koordinasi

Memperkuat sinergi dan koordinasi dengan vertikal antar BAZNAS dan horizontal dengan Pemerintah Daerah, Kemenag, TNI/POLRI,

 

Kejaksaan, perguruan tinggi, dan media masa untuk mewujudkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Lampung.

 

 

Resolusi Rakorda BAZNAS Provinsi Lampung ini ditetapkan di Bandar Lampung tanggal 6 Desember 2025, ditandatangani oleh Ketua BAZNAS Lampung H. Iskandar Zulkarnain dan 15 Ketua BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Lampung. ***

06/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Pesawaran

Berita Terbaru

Sambut Ramadhan RSB Pesawaran berikan Vaksin Influenza Gratis Bagi Mustahik
Sambut Ramadhan RSB Pesawaran berikan Vaksin Influenza Gratis Bagi Mustahik
Sukabanjar, Kamis 20 Febuari 2025 Rumah Sehat Baznas (RSB) Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu (mustahik) terutama adalah Marbot, Imam dan Petugas Masjid. dengan mengadakan program pemberian vaksin influenza secara gratis. Kegiatan yang berlangsung di klinik RSB Pesawaran ini menyasar para mustahik yang selama ini menjadi penerima layanan kesehatan dari RSB. Vaksinasi influenza ini diberikan sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit musiman yang kerap meningkat pada masa pancaroba dan musim hujan. Merupakan lanjutan dari program pemeriksaan mata dalam rangka Gerakan Mata Sehat dan pemberian vaksin influenza gratis, yang didukung oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) melalui Sedekah Konsumen Alfamidi periode November–Desember 2024, dan turut bekerja sama dengan Yayasan Amal Mata Indonesia dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN). Kegiatan ini di selenggarakan sebelum ramadhan hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus influenza, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. RSB Pesawaran berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mustahik di wilayah Kabupaten Pesawaran dan sekitarnya.
BERITA20/02/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Optimalkan Distribusi Zakat, BAZNAS RI Kembali Luncurkan Aplikasi Had Kifayah
Optimalkan Distribusi Zakat, BAZNAS RI Kembali Luncurkan Aplikasi Had Kifayah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan pengembangan aplikasi Had Kifayah sebagai instrumen dalam menentukan standar minimum kebutuhan hidup seseorang atau keluarga. Inovasi ini memastikan distribusi zakat lebih adil, akurat, dan tepat sasaran. Aplikasi Had Kifayah adalah sebuah alat yang dirancang untuk membantu mengukur dan menghitung Had Kifayad seseorang atau keluarga. Had kifayah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan seseorang atau keluarga apakah termasuk sebagai penerima zakat (mustahik) atau bukan. Sebelumnya, aplikasi Had Kifayah Puskas BAZNAS RI yang dirilis pada 2018 hanya menggunakan satu rata-rata nasional. Kini, versi terbaru menghadirkan dua nilai, yaitu rata-rata nasional dan provinsi, yang memungkinkan penyesuaian berdasarkan harga bahan pokok di tiap daerah, sehingga lebih relevan dengan kondisi ekonomi setempat. Acara peluncuran Aplikasi Had Kifayah digelar secara daring melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Rabu (19/2/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D, Kepala Divisi Kemanusian Muhammad Rojudin, serta Peneliti Senior BAZNAS RI Hidayaneu Fachratunnisa,M.E. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec , menekankan pentingnya Had Kifayah dalam pengelolaan zakat. Menurutnya, aplikasi ini dapat mempercepat pengambilan keputusan, memastikan bantuan lebih efisien dan adil dengan data akurat. "Kami mengimbau seluruh pengelola zakat, baik di BAZNAS maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota, untuk menerapkan sistem ini," ujarnya. Zainulbahar turut mengapresiasi pengembangan aplikasi ini, karena dinilai sebagai inovasi penting dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. "Saat ini, angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan menjadi 24,06 juta jiwa atau sekitar 8,57 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini cukup besar, tetapi tetap perlu strategi yang lebih efektif, termasuk optimalisasi zakat. Dan Aplikasi Had Kifayah bisa menjadi langkah awal dalam pengoptimalan zakat," jelas Zainulbahar. "Dengan adanya inovasi ini, BAZNAS berharap distribusi zakat dapat semakin optimal, tepat sasaran, dan berkontribusi secara nyata dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia," ujarnya. Sementara itu, Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D menjelaskan, penilaian yang dilakukan untuk menentukan batas kecukupan had kifayah terdiri atas tujuh dimensi, yakni makanan, perumahan, pakaian, ibadah, pendidikan, transportasi, dan kesehatan. "Standarisasi tersebut membantu organisasi pengelola zakat dalam menentukan kelayakan penerima zakat dan menetapkan prioritas bantuan," jelas Hasbi. Menurutnya, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam proses digitalisasi data, sehingga penghitungan Had Kifayah lebih efisien. "Dengan digitalisasi, pengelola zakat dapat lebih cepat mengambil keputusan dan memastikan bantuan tepat sasaran," katanya. Untuk diketahui pada 2024, hasil had kifayah di Indonesia rata-rata mencapai angka Rp4.615.749 per keluarga per bulan. Sedangkan, had kifayah per orangan mencapai angka Rp979.989 per kapita per bulan.
BERITA19/02/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Pesawaran memberikan bantuan untuk korban rumah roboh di desa Kedondong
BAZNAS Pesawaran memberikan bantuan untuk korban rumah roboh di desa Kedondong
Selasa, 18 Febuari 2025 BAZNAS Kab. Pesawaran bersama Bupati menyerahkan bantuan rumah roboh di desa Kedondong Kec. Kedondong pada kegiatan MUSRENBANG Kec. Way Ratai dan Kec. Kedondong di Saung Singgah Desa Wates Kec. Way Ratai. Maryati adalah korban yang rumahnya roboh saat turun hujan lebat disertai angin kencang dimana rumahnya rata dengan tanah dimana kondisi kayu penyangga rumahnya sudah lapuk termakan usia menjadi penyebab roboh rumahnya. "Kami berharap dengan bantuan ini dapat membantu ibu Maryati sekeluarga untuk dapat mendirikan kembali rumahnya dengan layak dan sehat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah." Ujar Kh. Endang Zainal K Waka II BAZNAS Pesawaran AYO TUNAIKAN ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH ANDA MELALUI : BSI 74.55.66.77.84 BNI 12.10.83.84.13 Bank Lampung 40.70.30.40.11.871 Bank DKI Syariah 72622.123456 Maybank Syariah 2.721.200.000 CIMB Niaga Syariah 86.000.740.3000 a.n. BAZNAS Kabupaten Pesawaran Daftar rekening bank lainnya, silakan klik ? kabpesawaran.baznas.go.id/rekening atau: kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA19/02/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
Optimalkan Fundraising ZIS dibulan Ramadhan BAZNAS Pesawaran
Optimalkan Fundraising ZIS dibulan Ramadhan BAZNAS Pesawaran
Senin, 17 febuari 2025 BAZNAS Kab. Pesawaran melaksanakan rapat yang membahas tentang strategi fundraishing dan penyaluran pada bulan ramadhan 1446 H "Ini adalah langkah kita untuk pengoptimalan pengumpulan ZIS pada bulan Ramadhan serta program penyaluran yang tepat sasaran untuk mustahik yang ada di pesawaran" Ujar ketua Baznas Kab. Pesawaran
BERITA19/02/2025 | Humas BAZNAS Kab. Pesawaran
5 Hikmah Menunaikan Zakat
5 Hikmah Menunaikan Zakat
Ramadhan sudah di ambang pintu, mari kita sambut dengan penuh kebahagiaan. Bersihkan hati kita, dan sucikan harta kita. Karena di dalam harta kita ada hak orang lain. Ada lima hikmah bagi orang yang menunaikan zakat: Hikmah yang pertama, zakat adalah bentuk ibadah kepada Allah. Melalui zakat, seorang muslim menunjukkan kepatuhan dan ketaatannya kepada perintah Allah untuk berbagi dengan sesama. Hikmah yang kedua, dengan menunaikan zakat, kita mendapatkan berkah. Seseorang akan diberi berkah oleh Allah dalam berbagai aspek kehidupan. Hikmah yang ketiga, zakat dapat membuka pintu rezeki. Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang menunaikan zakat, termasuk membuka pintu rezeki sesuai dengan janji Allah dalam Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 39. Hikmah yang keempat, zakat dapat membantu mensucikan harta dari sifat kikir dan serakah. Dengan dikeluarkannya zakat, kita akan sadar bahwa harta kekayaan hanyalah titipan Allah. Hikmah yang kelima, zakat membersihkan dosa. Dengan menunaikan zakat, kita dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dan sekaligus mendapatkan pahala dari Allah. Oleh karena itu, mari salurkan zakat melalui BAZNAS Pesawaran. Insya Allah, programnya nyata membantu para mustahik, agar hidup mereka bisa sejahtera dan Pesawaran semakin jaya. Aamiin ya Rabbal 'aalamiin. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Link Donasi: https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Penulis: KH. Endang Zainal Khidir (Waka II BAZNAS Pesawaran)
BERITA19/02/2025 | KH. Endang Zainal Khidir
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS RI Tingkatkan Layanan ZIS bagi Muzaki
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS RI Tingkatkan Layanan ZIS bagi Muzaki
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus meningkatkan layanan bagi muzaki guna memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), melalui layanan prima yang lebih baik. Berbagai inovasi berbasis teknologi dan komunikasi diterapkan BAZNAS, terutama menjelang Ramadhan untuk menghadirkan layanan prima yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Saat ini, BAZNAS memiliki teknologi layanan yang terintegrasi, untuk Teknologi Transaksi dapat melalui website BAZNAS, Online Payment, Payment Gateway, E-Commerse, hingga charity platform. Terdapat juga Teknologi Pencatatan registrasi melalui SIMBA, juga Teknologi Konversasi. Hal tersebut mengemuka pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema "Memelihara Hubungan Baik dengan Muzaki melalui Layanan Prima" yang diselenggarakan Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (18/2/2025). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan, serta Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan tugas amil zakat merupakan kelanjutan dari risalah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan para muzaki menjadi bagian penting dalam pengelolaan zakat. “Kepercayaan muzaki harus dijaga dengan pelayanan terbaik. Mereka perlu mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan merasa bahwa dana yang mereka salurkan benar-benar dikelola secara transparan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Nadratuzzaman. Nadratuzzaman juga menyoroti pentingnya syiar zakat kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi dan literasi zakat harus semakin digencarkan agar masyarakat lebih memahami peran zakat dalam membantu sesama serta dampaknya terhadap kesejahteraan umat. Lebih lanjut, Nadratuzzaman mengatakan, keberhasilan penggalangan dana zakat berbanding lurus dengan efektivitas komunikasi dan literasi yang diberikan kepada publik. Oleh sebab itu, BAZNAS RI terus meningkatkan edukasi melalui berbagai kanal digital dan layanan interaktif. “Tujuan kami adalah menciptakan sistem zakat yang profesional, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat. Layanan prima adalah kunci,” ujar Nadratuzzaman. Sementara itu, Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan menambahkan, BAZNAS telah mengembangkan berbagai saluran pembayaran ZIS dan DSKL yang terintegrasi digital. “Sistem pembayaran yang mudah dan terpadu dengan pengalaman donatur, memastikan transaksi lebih cepat, aman, dan nyaman dalam membangun loyalitas muzaki,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti, menyebut paradigma pelayanan kini berorientasi pada Muzaki Experience, meliputi Seamless Interaction, Data-Driven Service, Muzaki Loyalty, dan Service Development. “BAZNAS menghadirkan kalkulator zakat yang user-friendly, robot zakat, dan layanan konsultasi berbasis teknologi untuk mempermudah muzaki,” katanya. Ia mengatakan, layanan prima BAZNAS tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mengedepankan interaksi humanis dengan muzaki. Setiap petugas dilatih untuk memberikan informasi yang transparan dan responsif. “Kami memastikan setiap transaksi segera diproses dan diinformasikan kepada muzaki. Dengan sistem ini, kepercayaan mereka terhadap BAZNAS akan semakin kuat,” ujarnya.
BERITA18/02/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Siapkan 52.000 Paket Makanan bagi Masyarakat Palestina
BAZNAS Siapkan 52.000 Paket Makanan bagi Masyarakat Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Muassaaah Alamiyah, sebuah perusahaan perdagangan umum, menyiapkan 52.000 paket makanan yang akan dikirimkan untuk membantu warga Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan. Bantuan tersebut mencakup 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan disalurkan melalui Mishr El Khair, 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan didistribusikan melalui Shuna’a al-Hayah, serta 35.000 paket makanan senilai 500.000 dolar AS yang akan dikelola oleh Bayt Zakat. Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menyampaikan, BAZNAS berusaha memastikan setiap amanah yang diberikan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efektif untuk masyarakat yang membutuhkan. "BAZNAS RI berupaya memastikan bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya. Dengan menggandeng berbagai mitra terpercaya, kami berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan di Gaza," ujar Subhan Cholid dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta (18/2/2025). Dalam kerja sama ini, Subhan menjelaskan, Muassasah Alamiyah bertindak sebagai penyedia barang bantuan yang akan disalurkan melalui mitra-mitra lembaga kemanusiaan terpercaya. "Paket makanan tersebut terdiri dari beras, tepung, mie, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. Sebelum dikirimkan ke Gaza, paket-paket tersebut akan melalui proses quality control (QC) oleh tim BAZNAS RI guna memastikan kualitas bantuan yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi terbaik," ucap Subhan. Lebih lanjut, Subhan menegaskan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu. "BAZNAS RI berkomitmen memperkuat peran zakat dalam mendukung misi kemanusiaan global. Lewat BIF, kami berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional, termasuk Muassaaah Alamiyah, untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan efektif dan tepat sasaran," jelasnya. Ia juga menegaskan, inisiatif ini bukan yang terakhir. Ke depan, kerja sama dengan berbagai mitra strategis akan terus dikembangkan untuk memberikan bantuan yang lebih luas dan berkelanjutan. "Kami percaya zakat, infak, dan sedekah memiliki kekuatan besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. BAZNAS RI akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global, khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina," tutup Subhan. Dengan kerja sama ini, BAZNAS RI kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional yang aktif dalam misi kemanusiaan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional.
BERITA18/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Sedekah Mampu Menghapus Dosa dan Kesalahan
Sedekah Mampu Menghapus Dosa dan Kesalahan
Dosa dan kesalahan ibarat api yang membinasakan. Jika tak terkendali, api akan meluluhlantakkan segalanya hingga tak dikenali lagi. Demikian pula dosa dan kesalahan; jika terus menumpuk, akan menghitamkan hati manusia hingga tak lagi dikenali. Salah satu penangkalnya adalah taubat, perbaikan diri, dan sedekah. Sedekah mampu menghapus dosa dan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api. Hadits Nabi Muhammad SAW menyatakan: Ash-shadaqtu tuthfi`ul khathaayaa kamaa yuthfi`ul maa`u an-naara "Sedekah itu mampu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi) Marilah kita semua senantiasa mendukung program-program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Link Donasi: https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Penulis: Ahmad Fudloli (Staf Bag. SDM & Humas BAZNAS Pesawaran)
BERITA18/02/2025 | Ahmad Fudloli
BAZNAS Bersama King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre Distribusikan 7.911 Bantuan Paket Pangan Ramadhan
BAZNAS Bersama King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre Distribusikan 7.911 Bantuan Paket Pangan Ramadhan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan paket pangan Ramadhan 1446 H sebanyak 7.911 dari lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. Adapun Paket Pangan Ramadhan ini akan didistribusikan ke 40 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bantuan tersebut berupa makanan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap manis, saos, garam, dan gula. Penyerahan dan pelepasan bantuan paket pangan Ramadhan tersebut dilaksanakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (17/2/2025). Bantuan ini didanai oleh King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Acmad, MA, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Faisal Abdullah Al-Amudi, serta Perwakilan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) Abdul Rahman Al Zaben, dan Ghazi Alanazi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kemensos RI Dr. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si, QGIA, serta Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI Siti Nugraha Mauludiah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) sebanyak 7.911 paket untuk Ramadhan ini didistribusikan ke 40 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam di dunia, khususnya umat islam di Indonesia, dan pada bulan ini juga secara rutin BAZNAS menerima bantuan paket pangan Ramadhan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, untuk disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan, penyaluran bantuan ini merupakan program tahun ke-3,” ujar Kiai Noor. Menurut Kiai Noor, distribusi bantuan paket pangan seberat 29 kg per paketnya menjadi bukti nyata dari semangat kemanusiaan yang tinggi, di mana lebih dari sekedar kata-kata, tapi melangkah ke tindakan nyata untuk meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda kesulitan. “Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada 7.911 keluarga, kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya,” ujarnya. Kiai Noor menegaskan, melalui kerja sama yang baik antara BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, diharapkan makin banyak masyarakat yang dibantu. Kiai Noor juga berharap kedepannya BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre dapat meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lainnya. “BAZNAS siap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre di segala bidang, tidak hanya dalam kemanusiaan saja, tetapi juga ekonomi, pendidikan dan lain-lain,” katanya. "Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kami kepada kerajaan Saudi Arabia, khususnya King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, semoga Allah selalu menjaga Raja Salman, Kerajaan Saudi Arabia dan seluruh penduduknya, Amin," tutup Kiai Noor. Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program bantuan paket pangan Ramadhan hasil kerja sama antara BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. "Bantuan kemanusiaan ini merupakan arahan dan instruksi langsung dari yang mulia Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammed bin Salman dengan berkoordinasi melalui BAZNAS dan ini merupakan bentuk perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat muslim Indonesia khususnya dan masyarakat muslim dunia secara umum," katanya. "Bantuan ini merupakan bukti nyata peran yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam masalah kemanusiaan, Semoga bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat muslim Indonesia yang membutuhkan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan semoga kedua bangsa ini terus diberikan kemajuan dan kemakmuran," ucapnya. Hadir pula Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si. CFRM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidnag Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat, Lc, M.A. CFRM, Sekretaris Utama BAZNAS RI H. Subhan Cholid, Lc, serta Deputi 2 BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta dan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.
BERITA17/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Tiga Manfaat Sedekah Jariyah: Kebaikan yang Tak Pernah Putus
Tiga Manfaat Sedekah Jariyah: Kebaikan yang Tak Pernah Putus
Sedekah jariyah, amal kebaikan yang pahalanya terus mengalir meskipun setelah kematian, memiliki tiga manfaat utama yang seringkali luput dari perhatian banyak orang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Pertama, sedekah jariyah mendatangkan keberkahan hidup di dunia; Allah SWT akan membalas kebaikan tersebut dengan berlipat ganda, baik berupa rezeki yang melimpah, kesehatan, umur panjang, maupun perlindungan dari bencana. Kedua, sedekah jariyah menjadi benteng perlindungan dari berbagai musibah dan malapetaka, baik di dunia maupun di akhirat; hadits Nabi SAW menyebutkan bahwa sedekah dapat menolak hingga 70 macam bala, termasuk penyakit. Ketiga, sedekah jariyah memberikan ketenangan jiwa di akhir hayat; dengan bersedekah, seseorang telah mempersiapkan bekal akhirat dan mengurangi dosa-dosa yang telah diperbuat selama hidup di dunia, sehingga ia akan menghadapi kematian dengan lebih tenang dan damai. Selain tiga manfaat utama tersebut, sedekah jariyah juga mengajarkan keikhlasan dan mendorong seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, meninggalkan warisan kebaikan yang dikenang setelah ia tiada, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Munafiqun ayat 10 yang mengingatkan pentingnya bersedekah sebelum ajal tiba. Mari kita terus mendukung dan gaungkan program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Link Donasi: https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 #BAZNAS #baznaskabpesawaran #sedekahjariyah #infak #zakat #PuasaRamadhan #Ramadhan1446H #Pesawaran #CahayaZakat Penulis: Ust. Aripudin (Waka IV BAZNAS Pesawaran)
BERITA17/02/2025 | Aripudin
Menyambut Ramadhan Dengan Tekad Siap Berzakat Cahaya Zakat Keajaiban Bagi Muzakki dan Mustahik
Menyambut Ramadhan Dengan Tekad Siap Berzakat Cahaya Zakat Keajaiban Bagi Muzakki dan Mustahik
Berbekal Cahaya Zakat, kita memasuki bulan Ramadhan yang akan menyinarkan keajaibannya bagi muzakki maupun mustahik. Berbekal Cahaya Zakat, tersirat dalam sanubari kita bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah serta ampunan. Di bulan Ramadhan pula, kita diwajibkan untuk berpuasa, meningkatkan ibadah, dan melakukan amal shaleh. Salah satu amal shaleh yang sangat penting di bulan Ramadhan adalah zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta cukup, guna membantu orang-orang yang kurang mampu. Allah SWT berfirman: khudz min amwâlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkîhim bihâ wa shalli ‘alaihim, inna shalâtaka sakanul lahum, wallâhu samî‘un ‘alîm "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103) Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk membersihkan dan mensucikan diri kita. Dengan zakat, kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, marilah kita menyambut kehadiran bulan Ramadhan ini dengan berucap “Marhaban Ya Ramadhan” berbekal tekad siap berzakat. Indahnya berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu dan membantu mereka dalam kesulitan. Cahaya bagi Muzakki Bagi muzakki, zakat memiliki makna yang sangat dalam. Menunaikan zakat bukan hanya tentang menyisihkan sebagian harta, tetapi lebih kepada membersihkan harta tersebut dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Zakat membantu muzakki untuk lebih peka terhadap kesulitan orang lain dan menyadari bahwa harta yang dimiliki adalah titipan yang harus dibagikan kepada yang membutuhkan. Secara spiritual, zakat menjadi penghapus dosa dan pembawa ketenangan hati. Dalam kehidupan dunia, zakat membawa keberkahan berupa kelancaran rezeki, kedamaian, dan kebahagiaan yang lebih mendalam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Zakat membersihkan harta dan jiwa, serta mendatangkan keberkahan.” Bagi para muzakki, zakat merupakan jalan dalam mencapai keberkahan hidup, dalam urusan dunia maupun akhirat. Zakat membuka pintu rezeki yang tidak terduga, meningkatkan kualitas hidup, dan memberi rasa puas serta damai karena telah berbagi dengan sesama. Cahaya bagi Mustahik Sedangkan bagi mustahik, zakat adalah cahaya harapan yang akan memberi peluang untuk mengubah dari kehidupan yang sulit kearah yang lebih baik. Melalui aktifitas muzakki dalam menunaikan zakatnya, telah banyak mustahik yang dientaskan dari kemiskinan, memperoleh pendidikan, dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka. Zakat memberikan mereka kesempatan untuk hidup dengan lebih layak dan memulai perjalanan baru menuju kemandirian. Zakat tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan papan/tempat tinggal, tetapi juga membuka akses terhadap peluang yang sebelumnya tertutup. Inilah Cahaya Zakat yang mentransformasi membawa mustahik kearah kehidupan yang lebih baik, dan memungkinkan mereka untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat sebagaimana harapan kita bersama. Semoga Allah SWT menerima amal shaleh kita dan memberkahi kita dengan keberkahan dan ampunanNya di bulan Ramadhan. Mari kita terus mendukung dan gaungkan program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Link Donasi: https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 Penulis: Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. (Ketua BAZNAS Pesawaran)
BERITA16/02/2025 | Hi. A. Hamid S., S.H., M.M.
Salah Satu Ciri Orang Yang Bertakwa
Salah Satu Ciri Orang Yang Bertakwa
Di dalam al-Quran, Allah SWT berfirman: wa fî amwâlihim haqqul lis-sâ'ili wal-mahrûm "Pada harta benda mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta." (QS. Adz-Dzariyat [51] : 19) Ayat ini menerangkan bahwa selain mereka (orang bertakwa) menunaikan salat wajib dan sunah, mereka juga senantiasa berinfak di jalan Allah dengan menunaikan zakat wajib atau memberikan sumbangan dan bantuan sukarela. Hal ini karena mereka meyakini bahwa sebagian harta mereka merupakan hak bagi fakir miskin yang meminta maupun yang tidak meminta karena merasa malu. Imam Ibnu Jarir meriwayatkan sebuah hadis dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad saw pernah menerangkan siapa saja yang tergolong orang miskin, dengan sabdanya: Bukanlah orang miskin itu yang tidak diberi sebiji dan dua biji kurma atau sesuap dan dua suap makanan. Beliau ditanya, “(Jika demikian) siapakah yang dinamakan miskin itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak mempunyai apa yang diperlukan dan tidak dikenal tempatnya sehingga tidak diberikan sedekah kepadanya. Itulah orang yang mahrum tidak dapat bagian.” (Riwayat Ibnu Jarir dari Abi Hurairah) Dalam Al-Qur'an, terdapat tiga kelompok ayat yang selalu beriringan dan tak terpisahkan, yaitu: perintah salat dan zakat, perintah agar taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta perintah bersyukur kepada Allah dan kedua orang tua. Setelah Allah SWT menjelaskan sifat-sifat orang bertakwa, Allah SWT menerangkan bahwa mereka melihat dengan hati nurani tanda-tanda kekuasaan-Nya di alam semesta, di bumi dan langit, sehingga mereka memiliki ketenangan jiwa sebagai bukti kedekatan mereka kepada Allah SWT. Mari kita terus mendukung program kebaikan yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Link Donasi: https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 Penulis: Ahmad Fudloli (Staf Bag. SDM & Humas BAZNAS Pesawaran)
BERITA15/02/2025 | Ahmad Fudloli
Bantu Masyarakat Palestina, BAZNAS dan Mishr Al Kheir Tandatangani Kerja Sama Penyaluran Bantuan Rp2 Miliar
Bantu Masyarakat Palestina, BAZNAS dan Mishr Al Kheir Tandatangani Kerja Sama Penyaluran Bantuan Rp2 Miliar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Mishr Al Kheir menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk penyaluran 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar bagi masyarakat Palestina. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu, yang menegaskan komitmen dan peran BAZNAS RI dalam diplomasi kemanusiaan global. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di kantor Mishr Al Kheir di Kairo, Mesir, Kamis (13/2/2025), sebagai bagian dari upaya bersama dalam mendukung ketahanan pangan bagi warga Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan. Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari solidaritas umat Islam Indonesia terhadap masyarakat Palestina. “Kami di BAZNAS RI percaya bahwa zakat bukan hanya instrumen ibadah, tetapi juga solusi nyata bagi permasalahan kemanusiaan. Kerja sama dengan Mishr Al Kheir ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Subhan Cholid dalam keterangannya di Kairo, Mesir, Jumat (14/2/2025). Subhan menyampaikan, kerja sama ini memperkuat peran BAZNAS RI dalam diplomasi kemanusiaan secara global. “Kami berusaha terus membangun jaringan kerja sama strategis dengan berbagai lembaga kemanusiaan di dunia, termasuk Mishr Al Kheir, agar bantuan yang kami salurkan tepat sasaran dan memiliki dampak yang lebih luas,” jelasnya. Ke depan, BAZNAS RI akan terus mengembangkan berbagai inisiatif kemanusiaan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia. “Zakat, infak, dan sedekah memiliki potensi luar biasa dalam membangun kesejahteraan global, dan BAZNAS RI berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan bagi umat,” tutup Subhan Cholid. Paket makanan yang akan disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, tepung, mi, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Palestina, khususnya mereka yang menghadapi keterbatasan akses pangan akibat konflik berkepanjangan. Direktur Mishr Al Kheir Dr. Tariq Hasan Muhammad dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan BAZNAS. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS RI dan masyarakat Indonesia atas kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang saat ini menghadapi kondisi sulit. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Bantuan ini menegaskan peran aktif BAZNAS RI dalam aksi kemanusiaan internasional dan memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan global dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
BERITA14/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Gelar Mujahadah Nisfu Syakban, BAZNAS RI Tekankan Profesionalisme Amil
Gelar Mujahadah Nisfu Syakban, BAZNAS RI Tekankan Profesionalisme Amil
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar tadarus dan mujahadah Nisfu Syakban sebagai momentum refleksi untuk meningkatkan profesionalisme dan spiritualitas amil dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025), juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, juga para pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia yang turut hadir secara online. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., menyoroti pentingnya momentum Nisfu Syakban sebagai pengingat bagi para amil untuk terus meningkatkan profesionalisme. Menurutnya, tugas amil bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi juga ibadah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. "Amil harus mampu membangun kepercayaan muzaki serta memastikan zakat yang dikumpulkan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi mustahik. Profesionalisme dalam pengelolaan zakat harus selaras dengan keikhlasan dan pengabdian kepada Allah Swt," ujarnya. Selain itu, Achmad mengajak seluruh amil BAZNAS untuk menjadikan Nisfu Syakban sebagai momen refleksi diri. Ia menekankan, pentingnya memperbanyak ibadah dan doa, khususnya di momentum nisfu syakban agar setiap individu dapat meningkatkan kualitas spiritual serta semakin teguh dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan umat. "BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pengelola zakat yang amanah dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar yang harus dijaga dengan profesionalisme dan keikhlasan," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya tugas mulia dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, dan sedekah. Ia mengingatkan, para amil untuk bekerja dengan niat ikhlas demi kesejahteraan umat, sebagaimana hadis Rasulullah yang menyatakan, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat." Untuk meningkatkan efektivitas kinerja, Rizaludin menekankan, karakter amil BAZNAS harus mencerminkan prinsip 3H, 2S, dan 1M, yaitu Hand (terampil dalam bekerja), Heart (hati yang suci), Head (pemikiran yang positif), Soul (kesediaan untuk melayani), Spirit (semangat juang yang tinggi), serta Motive (niat yang tulus untuk Allah Swt). Rizaludin mengatakan, keberhasilan pengumpulan dana zakat bergantung pada enam pilar utama, yaitu literasi, pemasaran, layanan, digitalisasi, sumber daya manusia, dan reputasi. "Amil yang menguasai keenam pilar ini diyakini dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu," ujar Rizaludin.
BERITA14/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
Sedekah di Hari Jumat
Sedekah di Hari Jumat
Hari Jum’at dalam Islam Hari Jum’at disebut sebagai sayyidul ayyam atau pemimpin hari-hari lainnya, karna pada hari jum’at Allah SWT memberikan kelebihan, di antaranya; membuka pintu ampunan, do’a yang terkabulkan, amal kebajikan yang dilipatgandakan dan berpahala besar. 7 Keutamaan Sedekah di hari Jum’at. Sedekah di hari Jum’at memiliki keutamaan, di antaranya: 1. Pahala yang dilipatgandakan: Rasulullah SAW bersabda bahwa pahala sedekah di hari Jum’at dilipatgandakan. 2. Menambah keberkahan: Sedekah di hari Jumat dapat menambah keberkahan dalam rezeki dan kehidupan, baik bagi yang memberi (Mutashaddiq) maupun yang menerima (Mustahiq). 3. Menghapus dosa: Sedekah di hari Jum’at dapat menghapus dosa-dosa sehingga dapat terhindar dari api neraka. 4. Dido’akan Malaikat: Malaikat akan mendo’akan kebaikan bagi siapa saja yang bersedekah di hari Jum’at, terutama di pagi hari. 5. Mendekatkan diri diri kepada Allah: Bersedekah di hari Jum’at adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. 6. Membuka pintu rezeki: Sedekah dapat membuka pintu rezeki yang lebih luas. 7. Menjauhkan dari bala dan bencana: Sedekah adalah perisai bagi seorang Muslim dari berbagai bala bencana. Keutamaan Sedekah dalam Islam 1. Sedekah dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, orang yang kelaparan, baik itu kerabat, orang miskin, anak yatim, atau bahkan kepada orang yang tidak kita kenal, sebagaimana di jelaskan dalam Al-qur’an “Atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan, Kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir." (QS. Al-Balad: 14-16) • Sedekah merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan serta pahala • Sedekah dapat meringankan beban hidup bagi penerima. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, memfasilitasi pembayaaran zakat, infak, sedekah (ZIS) dengan lebih mudah dan praktis, melalui zakat online BAZNAS dengan mengaksesnya di link, https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600Penulis: Rohim, S.H.I. (Waka I BAZNAS Pesawaran)
BERITA14/02/2025 | Rohim, S.H.I..
Percepat Penyaluran Bantuan, BAZNAS RI Lakukan Kerja Sama dengan Shuna'u Al-Hayah Mesir
Percepat Penyaluran Bantuan, BAZNAS RI Lakukan Kerja Sama dengan Shuna'u Al-Hayah Mesir
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan NGO Mesir, Shuna'u Al-Hayah/Life Makers Foundation dalam menyalurkan bantuan sebesar Rp2 miliar untuk Palestina. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum pada November lalu. Adapun Shuna'u Al-Hayah/Life Makers Foundation Mesir merupakan NGO yang berdiri pada tahun 2011, terdaftar dengan Nomor 839 Tahun 2018 Kemensos Mesir, dan beroperasi sesuai dengan UU No.149/2019. Penandatanganan kerja sama tersebut diselenggarakan di Kantor Shuna'u Al-Hayah, Kairo, Mesir. Turut hadir Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, Ketua Satgas Palestina BAZNAS RI M. Iman Damara, serta Deputy CEO Shuna'u Al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed. Adapun kerja sama bantuan yang akan disalurkan berupa 8500 paket makanan, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Palestina di Gaza. Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA, dalam keterangannya menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina akibat krisis kemanusiaan yang terjadi. "Melalui kerja sama dengan Shuna'u Al-Hayah/Life Makers Foundation, kami ingin memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menyalurkannya secara transparan dan akuntabel," ujar Subhan, dalam keterangannya, di Mesir, Kamis (13/2/2025). Subhan menyebut, kolaborasi antara BAZNAS RI dan Shuna'u Al-Hayah/Life Makers Foundation merupakan bagian dari strategi BAZNAS dalam memperluas jangkauan program kemanusiaan global. "Dengan adanya kerja sama ini, distribusi bantuan dapat dilakukan lebih efektif dan sesuai kebutuhan di lapangan," ujar Subhan. Selain bantuan logistik, lanjut Subhan, BAZNAS RI juga tengah menyiapkan program jangka panjang yang mencakup berbagai aspek kebutuhan bagi warga Palestina yang terdampak. "BAZNAS juga berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, Masjid, dan Sekolah. Insya Allah kita akan upayakan terus bantuan ini," ucapnya. Subhan juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam program kemanusiaan ini. Dukungan dari masyarakat sangat berperan dalam memastikan lebih banyak bantuan yang bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus mendukung program kemanusiaan ini. Insya Allah, BAZNAS akan terus menyalurkan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Subhan. Sementara itu, Deputy CEO Shuna'u Al-Hayah/Life Makers Foundation Hamed Ibrahim Hamed menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam menghadapi krisis kemanusiaan global. “Kami sangat menghargai inisiatif BAZNAS RI dalam menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Dengan pengalaman yang kami miliki di lapangan, kami akan memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia tersalurkan secara tepat dan cepat," ucapnya. "Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut sehingga bisa memperluas jangkauan bantuan bagi masyarakat terdampak konflik di berbagai belahan dunia, sebagai bagian dari misi kemanusiaan dan kepedulian global," ujar Hamed.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
BAZNAS Bersama RS Palestina Tandatangani Kerja Sama Penyaluran Bantuan Alat Kesehatan Rp2 Miliar
BAZNAS Bersama RS Palestina Tandatangani Kerja Sama Penyaluran Bantuan Alat Kesehatan Rp2 Miliar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Rumah Sakit Palestina/Palestine Red Crescent Society (PRCS) di Mesir menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk penyaluran bantuan kemanusiaan sebesar Rp2 miliar bagi masyarakat Palestina. PRCS merupakan organisasi kemanusiaan yang berperan penting dalam menyediakan layanan medis, pengobatan darurat, serta jasa ambulans di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di kantor PRCS di Kairo, Mesir, sebagai bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung layanan kesehatan bagi warga Palestina yang membutuhkan. Turut hadir Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Ketua Satgas Palestina M. Iman Damara, serta Direktur RS Palestina Kairo Muhammad Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut, Sestama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA. menegaskan, kerja sama ini merupakan wujud kepedulian umat Islam Indonesia terhadap masyarakat Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. "BAZNAS RI terus berupaya hadir dalam meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Program ini merupakan bagian dari Program Membasuh Luka Palestina, di mana kami menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk peningkatan fasilitas di RS Palestina di Mesir," kata Subhan dalam keterangan tertulis di Kairo, Mesir, Kamis (13/2/2025). Subhan menjelaskan, jenis bantuan yang akan disalurkan pada Tahun 2025 yaitu Peningkatan Lab Departemen dan Bedah Laparoskopi RS Palestina di Mesir, berupa Penyediaan Sistem Endoskopi, Alat analisa Kimia, Kulkas Bank Darah, Lemari penyimpanan, Freezer Plasma dan alat tes Hemoglobin A1HBC. "Dengan adanya dukungan ini, kami berharap layanan medis bagi para pasien warga Palestina yang berada di Mesir, terutama mereka yang terdampak konflik dapat lebih optimal," ujarnya. Lebih lanjut, Subhan Cholid menambahkan, kerja sama ini tidak hanya berhenti pada bantuan alat kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang BAZNAS dalam memperkuat peran zakat untuk diplomasi kemanusiaan global. "Kami percaya bahwa zakat memiliki peran strategis dalam membangun solidaritas dan persaudaraan global. BAZNAS RI akan terus mengembangkan program-program kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri. Semoga bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemanusiaan dunia," tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Direktur RS Palestina Kairo Muhammad Ramadhan menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI dan masyarakat Indonesia atas bantuan ini. Alat-alat kesehatan yang akan diterima, tentunya akan sangat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien kami, terutama mereka yang terdampak konflik," ungkapnya. Bantuan ini merupakan langkah tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu, yang menegaskan komitmen dan peran BAZNAS RI dalam diplomasi kemanusiaan global. Ke depan, BAZNAS akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Pesawaran
5 Keutamaan Zakat yang Wajib Kita Ketahui
5 Keutamaan Zakat yang Wajib Kita Ketahui
Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf). lbadah zakat, merupakan rukun Islam yang keempat setelah puasa Ramadhan. Zakat, hukumnya bersifat wajib bagi yang mampu dengan pengertian bahwa, jika kita menunaikan zakat maka, akan memperoleh pahala dan bagi yang tidak melaksanakannya akan mendapat dosa. Zakat, terbagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Zakat fitrah; 2. Zakat mal atau harta. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan setiap muslim pada saat bulan Ramadhan, sebagai pembersih atas perbuatan dosa dan menyempurnakan puasa. Di Indonesia zakat fitrah dibayarkan dengan beras sebanyak 2,5 kg atau uang senilai tersebut. Sedangkan zakat mal, merupakan zakat harta benda yang wajib dikeluarkan bagi seorang muslim yang telah berpenghasilan. Zakat mal dibayarkan jika harta itu sudah dimiliki penuh dan memenuhi nisab serta haulnya. Maka dari itu zakat mal dibayarkan sebanyak 2,5% dari jumlah harta keseluruhan setahun sekali. Sedikit penjelasan tentang zakat di atas, yang ternyata masih banyak kaum muslimin yang awam terhadap manfaat berzakat. Oleh sebab itu, ulasan berikut ini, akan menjawab pertanyaan yang muncul tentang keutamaan berzakat: 1. Menyempurnakan Agama Zakat merupakan bagian dari pondasi rukun Islam yang keempat, setelah syahadat, shalat, dan puasa. Dengan menjalankan zakat, maka akan semakin sempurna ibadah seseorang dalam menjalankan perintah agama. Hal ini tentunya merupakan suatu tujuan dari setiap muslim demi mendapatkan ridho dari Allah SWT. 2. Mensucikan dan Menambah Harta Kata Zakat sendiri memiliki makna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Dapat diartikan dengan berzakat maka Allah SWT akan mensucikan harta dan jiwa kita dari dosa. Selain itu zakat juga bermakna An-Numuw, atau tumbuh dan berkembang. Makna ini semakin menegaskan bahwa orang yang menunaikan zakat, insya Allah hartanya akan terus bertambah dan berkembang. 3. Ampunan Dosa Sebagaimana tertulis dalam al-Quran, surat al-Maidah ayat 12, yang menyatakan Allah berjanji mengampuni dosa-dosa hambanya yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul. "Allah berfirman, “Aku bersamamu. Sungguh, jika kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul-rasul-Ku dan membantu mereka, serta kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Aku masukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Maka, siapa yang kufur di antaramu setelah itu, sungguh dia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 12) 4. Mendekatkan kepada Allah SWT Menunaikan zakat adalah salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat juga mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang pemurah, ikhlas dan tulus memberikan bantuan pada orang lain yang membutuhkan. 5. Mendatangkan Keberkahan Salah satu makna zakat lainnya adalah al-Barakatu, yang artinya berkah. Dengan membayarkan zakat atas harta yang kita miliki akan selalu dilimpahkan juga keberkahan oleh Allah SWT. Keberkahan harta ini tentunya akan berpengaruh pada keberkahan kita dalam menjalani hidup, lnsya Allah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, memfasilitasi pembayaran zakat dengan lebih mudah dan praktis, melalui Zakat Online BAZNAS dengan mengaksesnya di link https://kabpesawaran.baznas.go.id/bayarzakat. Yuk Follow BAZNAS Kabupaten Pesawaran IG : @baznaskabupatenpesawaran FB : baznaspesawaran Layanan BAZNAS Pesawaran: wa.me/6281271112600 Penulis: Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. (Ketua BAZNAS Pesawaran)
BERITA13/02/2025 | Hi. A. Hamid S., S.H., M.M.
Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berupa Paket Makanan dan Selimut Tiba di Gaza
Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Berupa Paket Makanan dan Selimut Tiba di Gaza
Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang berasal dari masyarakat Indonesia telah diterima oleh masyarakat Gaza, Palestina. Bekerja sama dengan mitra lembaga kemanusiaan Mesir Sunnah Al Hayyah, BAZNAS mendistribusikan 12.000 paket makanan dan 12.000 selimut. Adapun bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok sehari-hari, seperti tepung terigu, mi, susu kotak, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, hingga air mineral. Selain itu BAZNAS juga mendistribusikan selimut untuk membantu warga Palestina menghadapi musim dingin. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi dalam penggalangan infak kemanusiaan ini. "Alhamdulillah bantuan masyarakat Indonesia yang kami salurkan melalui salah satu mitra lembaga kemanusiaan di Mesir Sunnah Al Hayyah telah sampai di tangan saudara-saudara kita yang membutuhkan di Gaza melalui perjungan yang luar biasa,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/2/2025). Menurutnya, ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang peduli terhadap saudara-saudara di Palestina. BAZNAS berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan mereka secara cepat dan tepat sasaran. Kiai Noor menjelaskan, bantuan ini dikirim secara bertahap dan diawasi langsung oleh mitra di Gaza agar sampai ke tangan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan, termasuk untuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Kiai Noor juga menyampaikan, BAZNAS terus berupaya mengirimkan bantuan dalam berbagai bentuk agar dapat meringankan beban masyarakat Gaza. "Masyarakat Palestina sedang menghadapi tantangan yang luar biasa berat, maka dari itu, di masa gencatan senjata ini BAZNAS terus berupaya maksimal untuk mengirimkan bantuan bagi masyarakat Palestina,” ucapnya. Lebih lanjut, Kiai Noor menyampaikan, BAZNAS juga berencana untuk terus mengirimkan bantuan tahap berikutnya guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia bagi warga Palestina. Kiai Noor menjelaskan bahwa kerja sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan internasional akan terus diperkuat agar bantuan dapat tersalurkan dengan lebih efektif. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan dari Indonesia ini dapat terus mengalir. BAZNAS berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari solusi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang terdampak konflik di Palestina," ungkap Kiai Noor. "Kami juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melihat kemungkinan pengiriman bantuan diberbagai aspek kebutuhan masyarakat Palestina," ujarnya. Kiai Noor juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan mendukung rakyat Palestina, baik dalam bentuk donasi maupun doa, agar mereka tetap kuat dalam menghadapi ujian berat ini. "Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan memberikan perlindungan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan," ucapnya.
BERITA12/02/2025 | Ahmad Fudloli
Jelang Ramadhan, BAZNAS RI Perkuat Strategi Komunikasi Zakat melalui Kantor Digital
Jelang Ramadhan, BAZNAS RI Perkuat Strategi Komunikasi Zakat melalui Kantor Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong penguatan komunikasi digital guna meningkatkan syiar zakat serta efektivitas penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama Ramadhan. Untuk memperkuat komunikasi digital tersbut, BAZNAS kini telah memiliki 260 kantor digital di tingkat BAZNAS pusat, BAZNAS provinsi, dan BAZNAS kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hal tersebut mengemuka pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema "Membangun Komunikasi dan Channeling Digital Marketing di Bulan Ramadhan" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (11/2/2025). Dihadiri Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati. Pimpinan BAZNAS RI Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan, komunikasi selama bulan Ramadhan harus difokuskan pada upaya fundraising dan syiar zakat sehingga dapat berdampak langsung pada peningkatan pengumpulan ZIS. “Seiring dengan perkembangan teknologi, cara komunikasi juga terus berkembang. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi komunikasi yang efektif agar pesan zakat dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujar Nadratuzzaman. Ia menambahkan, momentum Ramadhan harus dimanfaatkan secara optimal dengan menerapkan prinsip komunikasi yang berkelanjutan. “Strategi ini tidak hanya untuk meningkatkan penggalangan dana zakat, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran berzakat dalam jangka panjang,” katanya. Menurutnya, komunikasi yang dilakukan harus mampu menggugah hati para muzaki agar lebih terdorong untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS. “Dengan strategi komunikasi yang tepat, kita bisa meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam program zakat,” tambahnya. Nadratuzzaman berharap, upaya peningkatan komunikasi ini tidak hanya terbatas di tingkat pusat dan provinsi, tetapi juga mencakup seluruh BAZNAS kabupaten/kota. “Baik melalui penulisan artikel maupun strategi komunikasi lainnya, kita harus meliterasi dan menyebarkan syiar zakat hingga pelosok negeri agar semakin banyak muzaki yang berkontribusi,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati menyampaikan, dalam menghadapi era digital, Kantor Digital BAZNAS menjadi media utama dalam menyampaikan informasi dan kampanye zakat secara transparan serta kredibel. “Dengan adanya Kantor Digital, informasi tentang zakat dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. BAZNAS juga telah melakukan banyak upaya untuk mendorong agar kinerja dan syiar zakat yang dilakukan oleh BAZNAS seluruh Indonesia dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus meningkat,” lanjutnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan, melalui Kantor Digital BAZNAS, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seputar zakat juga mengenai program-program pemberdayaan BAZNAS di antaranya Balai Ternak BAZNAS, Lumbung Pangan BAZNAS, ZChicken, Zauto, ZMart juga program pemberdayaan bagi mustahik lainnya. Menurutnya, melalui Kantor Digital, BAZNAS berupaya menghadirkan informasi yang transparan, akuntabel, dan tentunya dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. “Dengan adanya Kantor Digital ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk berzakat akan semakin meningkat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kami juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan Kantor Digital BAZNAS se-Indonesia dalam rangka meningkatkan syiar zakat,” ucapnya.
BERITA11/02/2025 | Ahmad Fudloli
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat