Potensi zakat tinggi mengapa realisasinya masih rendah?
03/09/2025 | Penulis: Laksana Sanjaya
baznaspesawaran
Potensi Zakat Rp327 Triliun, Mengapa Realisasinya Hanya 10 Persen?
Dalam forum Pengajian BAZNAS 1 September 2025, Dr. H. Suhajar Diantoro, Pimpinan Ex Officio BAZNAS RI dari Kemendagri, menekankan bahwa gap besar ini bukan sekadar soal hitungan angka. “Zakat adalah instrumen redistribusi kekayaan. Kalau dikelola dengan benar, ia bisa menjadi motor penggerak keadilan sosial,” ujarnya.
Indonesia memiliki potensi zakat yang sangat besar, mencapai Rp327,6 triliun per tahun, namun realisasinya hanya sekitar 10 persen, sementara jumlah penduduk miskin masih tinggi.
Kesenjangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya dukungan dari pemerintah daerah, implementasi digitalisasi zakat yang lambat, dan kurangnya kepercayaan publik.
Untuk memaksimalkan potensi zakat, diperlukan political will yang kuat dari pemerintah, regulasi yang berani, serta peningkatan efisiensi melalui digitalisasi dan pembelajaran dari negara lain seperti Malaysia, Bangladesh, dan Pakistan.
Berita Lainnya
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar, Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana
Staf BAZNAS Pesawaran Ikuti Rakernis Transformasi Digital & Zakat Tech Mini Expo 2025 di Jakarta
Baznas Salurkan Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
BAZNAS Berikan Bantuan di Lokasi Bencana di Sumatera: Dukungan Air Bersih, Sembako, Layanan Kesehatan, dan Dapur Umum
BAZNAS Pesawaran Raih Penghargaan Prestisius di Rakorda Lampung: Tuntaskan 100% Pembentukan UPZ Desa
BAZNAS Provinsi Lampung Sahkan RKAT BAZNAS Pesawaran 2026

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
