Zakat: Pengertian, Manfaat dan Hukumnya
21/09/2025 | Penulis: Ahmad Fudloli
Zakat
Pengertian
Secara bahasa, zakat memiliki makna bersih, berkembang, baik, terpuji, dan berkah. Sedangkan menurut istilah syara’ (fikih), zakat adalah nama sejumlah harta dalam batas tertentu yang dikeluarkan dari jenis harta tertentu, dengan syarat-syarat tertentu, dan diberikan kepada golongan tertentu.
Merujuk pada ketentuan pasal 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011, zakat didefinisikan sebagai harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.
Manfaat Zakat
Zakat memberikan manfaat bagi muzakki (individu yang berzakat) dan mustahik zakat (penerima zakat). Bagi muzakki, zakat berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain (mustahik zakat), khususnya hak kaum fakir miskin. Zakat juga berfungsi membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela, seperti kikir, tamak, serta sombong. Sementara itu, bagi penerima, zakat dapat membersihkan jiwa dari rasa iri hati dan dengki.
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 103: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka."
Manfaat zakat lainnya adalah dapat meningkatkan keberkahan harta bagi para muzakki (pembayar zakat). Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,
Hashshinuw amwaalkum bizzakati..... (HR Ath-Thabrani)
Artinya: "Bentengilah hartamu dengan zakat."
Zakat merupakan salah satu pilar agama yang krusial dan strategis dalam Islam. Jika shalat berfungsi membentuk individu yang baik, maka zakat berperan dalam membentuk kesalehan pribadi, seperti mencegah perbuatan buruk, serta dalam aspek sosial kemasyarakatan, seperti upaya pengentasan kemiskinan.
Hukum Membayar Zakat
Bagi setiap muslim yang merdeka, baligh, berakal, dan memiliki harta zakawi (harta yang wajib dizakati) yang telah mencapai nisab serta memenuhi syarat-syaratnya, maka wajib untuk mengeluarkan zakat. Hal ini berdasarkan nash Al-Quran dan Al-Hadits.
- Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. (QS Al-Baqarah : 43)
- Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS At-Taubah : 103)
- Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. [HR Bukhari, no. 8].
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat dan berkah. Aamiin.
Penulis: Ahmad Fudloli (Staf Bag. SDM BAZNAS Pesawaran)
Artikel Lainnya
Di Dalam Hartamu, Ada Hak Bagi Orang Miskin
Dahsyatnya Doa Dua Malaikat di Pagi Hari: Antara Keberkahan dan Kerugian
Jadikan Maulid Nabi SAW Sebagai Kesempatan Memperbanyak Amal Kebajikan (Menguatkan BAZNAS, Mendukung Astacita)
Berbagai Macam Sedekah Menurut Rasulullah SAW
Mari Tunaikan Zakat
Zakat Profesi

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
