Dok. BAZNAS Pesawaran

Tegaskan Komitmen Terhadap Kesetaraan dan Keadilan Sosial, BAZNAS Pesawaran Salurkan Bingkissan Lebaran Yatim dan Difabel 2025

04/07/2025 | Ahmad Fudloli

Pesawaran – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan acara ”PEACEFULL MUHARAM : LEBARAN YATIM DAN DIFABEL 2025” sebagai wujud refleksi spiritual dan sosial yang selaras dengan semangat 10 Muharram yang kaya akan makna kepedulian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi program nasional antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia.

Acara yang melibatkan anak yatim dan penyandang disabilitas ini diselenggarakan pada hari Jumat (4/7/2025), di Saung Djunjungan, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Acara Puncak Lebaran Yatim dan Difabel 2025 yang juga dilaksanakan pada waktu yang sama dan berpusat di Aula H. M. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jl. M. H. Thamrin, Nomor 06, Jakarta Pusat, serta secara serentak di seluruh Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Agama Tingkat Provinsi, Kantor Kemenag Kab/Kota, Kantor BAZNAS/LAZ/LKS PWU, atau lokasi penyaluran lainnya, yang diikuti secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Bapak Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar seremoni berbagi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial, terutama bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, dua kelompok yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dalam pembangunan.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni berbagi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial, terutama bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, dua kelompok yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dalam pembangunan,” ujar Hi. Hamid.

Hi. Hamid juga menambahkan, bahwa kegiatan Lebaran Yatim ini telah menjadi agenda rutin tahunan dan dilaksanakan secara nasional.

Ini adalah penyelenggaraan yang ketiga kalinya untuk kegiatan serupa," ujarnya.

Acara ini ditutup dengan pemberian santunan kepada 1000 mustahik yang secara simbolis diserahkan kepada 10 (sepuluh) anak yatim yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam memperkuat solidaritas sosial di Kabupaten Pesawaran.

KABUPATEN PESAWARAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12