Foto: BAZNAS

Silaturrahim BAZNAS Kabupaten Mesuji

15/06/2022 | Ahmad Fudloli BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mesuji berkunjung ke BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam rangka memperkuat hubungan silaturrahim antar lembaga pada Rabu, (15/6/2022) dan sekaligus studi program dalam pelaksanaan kegiatan BAZNAS.

Bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran Unit Pimpinan, di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, rombongan disambut oleh Hi. A. Hamid S., S.H., M.M. selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang didampingi oleh Wakil Ketua I, III, IV dan Staf BAZNAS Kabupaten Pesawaran.

Secara kelembagaan, BAZNAS Kabupaten Mesuji dibentuk dengan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/37/TAHUN 2015 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota se-Indonesia dan untuk kepengurusannya secara legal formal, baru terbentuk pada Ramadan 1443 H lalu (baru berjalan sekitar dua bulanan).

Sebagai Pengurus baru, kedatangan mereka kali ini dalam rangka silaturrahim kepada BAZNAS yang sudah duluan terbentuk dan beraktifitas. Karena hakekat belajar itu, diutamakan kepada yang sudah duluan berpengalaman dalam menjalankan program kegiatan BAZNAS dan sebagainya. Oleh sebab itulah mereka berharap dapat mengadopsi program dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk kemudian dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kondisi di Daerah Mesuji.

Kedatangan kami ini silaturrahmi, kawan-kawan yang sudah duluan di sana. Karena hakekat belajar itu kepada yang sudah duluan menjalankan program kegiatan BAZNAS dan sebagainya. Dan dari pada itu juga kami berharap bahwa kami bisa mengadopsi program,” kata Ketua BAZNAS Kabupaten Mesuji, Juniadi, S.P. dalam sambutan perkenalannya.

Menurutnya, beda antara meniru dan menciptakan. Kalau menciptakan itu butuh waktu. Tapi kalau meniru, adalah mengadopsi mana yang sesuai untuk dapat dilaksanakan di Mesuji. Karena menurutnya kalau dalam istilah pertanian dalam bahasa Jawanya, BAZNAS Kabupaten Mesuji itu masih dalam tahap babat alas.

Beda meniru dan menciptakan! Kalau menciptakan itu butuh waktu. Tapi meniru, mengadopsi mana yang bisa kita laksanakan, maka tinggal disesuaikan saja. Karena memang kami kalau dalam istilah pertanian masih babat alas kalau kata orang Jawa,” imbuhnya

Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, mengatakan: “Alhamdulillah, kami menyambut gembira maksud dan tujuan Pengurus BAZNAS Kabupaten Mesuji ke sini. Karena memang kita harus bersama-sama menggali potensi zakat yang cukup besar di Lampung. Selama ini pada umumnya masyarakat tahunya hanya pelaksanaan zakat fitrah saja. Padahal selain itu kan, ada zakat mal, ada zakat profesi dan lain sebagainya. Dan ini tugas kita untuk mensosialisasikannya kepada umat.

Dikutip dari https://lampung.kemenag.go.id/, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Dr. H. Abdurrahman, M.Ag., mengatakan: “Potensi yang dimiliki Lampung yakni sebesar Rp 2,6 Triliun, hal ini dilihat dari perkembangan di 15 Kabupaten/Kota yang ada. Namun, capaiannya selama ini masih jauh dari potensi yang ada….,

Semoga upaya bersama itu dapat terealisasi sehingga akan semakin banyat manfaat yang akan diterima oleh saudara-saudara kita, yakni para dluafa` yang membutuhkan. Aamiin

KABUPATEN PESAWARAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12